Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

AB Peneliti juga menggunakan bahan referensi yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti. Pendukung yang dimaskud dalam penelitian ini adalah rekaman wawancara serta dokumen autentik berupa administrasi asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Member check merupakan proses pengecekkan data yang diperoleh peneliti kepada sumber data. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh sumber data Sugiyono, 2013: 375.Member check dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengecekkan terhadap sumber data terkait pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Autis Bina Anggita Yogykarata. Bukti pengecekkan member check dapat dilihat pada lampiran 15.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2013: 335, analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh semua orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Langkah-langkah model analisis tersebut dalam Sugiyono, 2013: 337-345 adalah sebagai berikut. CD 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih data-data pokok, memfokuskan pada data penting, mencari tema dan polanya, serta membuang yang tidak diperlukan. Dengan demikian, dari data yang telah direduksi akan didapatkan gambaran yang lebih jelas. Selain itu peneliti juga akan lebih mudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya lagi bila diperlukan. Reduksi data dalam penelitian ini mengacu pada batasan masalah yang telah ada, yaitu memfokuskan pada hal-hal yang terkait dengan prosedur pelaksanaan asesmen persiapan pelaksanaan asesmen anak autis, pelaksanaan pengumpulan data asesmen anak autis, dan tindak lanjut hasil asesmen, kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen, serta upaya dalam mengatasi kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. 2. Penyajian data Data Display Penyajian data dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat dengan mudah memahami apa yang terjadi dan memudahkan peneliti dalam merencanakan langkah kerja selanjutnya. Penyajian data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif ataupun dengan grafik, matrik, dan chart. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data-data yang terkait dengan prosedur pelaksanaan asesmen persiapan pelaksanaan asesmen anak autis, pelaksanaan pengumpulan data asesmen anak autis, dan tindak lanjut E E hasil asesmen, kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen, serta upaya dalam mengatasi kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. 3. Penarikan kesimpulan Conclusion DrawingVerification Kegiatan terakhir dari analisis data yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dari penelitian kualitatif adalah temuan yang berupa deskripsi atau gambaran mengenai suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas. Deskripsi atau gambaran akhir yang didapatkan dari proses penelitian ini adalah prosedur pelaksanaan asesmen persiapan pelaksanaan asesmen anak autis, pelaksanaan pengumpulan data asesmen anak autis, dan tindak lanjut hasil asesmen, kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen, serta upaya dalam mengatasi kendala yang muncul saat proses pelaksanaan asesmen di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. F 6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan wawancara dengan tim asesmen yang meliputi: kepala sekolah, guru bidang kurikulum, guru bidang kesiswaan, guru senior dan guru wali kelas serta pengecekan dokumentasi, didapatkan hasil penelitian tentang pelaksanaan asesmen untuk layanan pendidikan anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Berikut merupakan penjabaran hasil penelitian yang diperoleh peneliti.

1. Deskripsi Sekolah Khusus Autis Bina Anggita

Sekolah Khusus Autis Bina Anggita merupakan sekolah khusus untuk para penyandang autisme yang berdiri sejak tahun 1999 dan memiliki izin operasional pada tahun 2005. Sekolah ini mempunyai luas tanah seluas 1.878 m 2 dan luas bangunan seluas 1.120 m 2 . Sekolah ini bertempatdi Jalan Kanoman Tegal Pasar Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun ajaran 20152016 Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta mempunyai jumlah siswa 57 orang yang terdiri dari siswa perempuan berjumlah 13 orang dan siswa laki-laki berjumlah 44 orang. Sedangkan jumlah guru dan karyawan di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita berjumlah 18 orang yang terdiri 14 orang guru perempuan dan 4 orang guru laki-laki.