Hubungan Penggunaan Sepatu Boot Dengan Keracunan Hubungan Penggunaan Baju Lengan Panjang Dengan Keracunan

58 keracunan pestisida pada petani penyemprot hama di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

4.2.2.6 Hubungan Penggunaan Sepatu Boot Dengan Keracunan

Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara penggunaan sepatu boot dengan keracunan setelah dilakukan penggabungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 21 Hubungan Penggunaan Sepatu Boot Dengan Keracunan Penggunaan Sepatu Boot Keracunan Pestisida Total Normal Keracunan F F F Pakai 1 50,0 1 50,0 2 100,0 Tidak pakai 2 5,3 36 94,7 38 100,0 Total 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Data Penelitian 2007 Berdasarkan tabel 21 diatas dapat dilihat bahwa petani yang menyemprot hama yang tidak menggunakan sepatu boot sebanyak 38 orang 100,0, yang mengalami keracunan 36 orang 94,7 yang normal 2 orang 5,3. Sedangkan petani yang menyemprot hama yang menggunakan sepatu boot sebanyak sebanyak 2 orang 100,0, yang mengalami keracunan 1 orang 50,0 dan yang normal 1 orang 50,0. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exact Test maka didapat p value sebesar 0,146 Maka p value lebih besar dari 0,05 0,1460,05 sehingga Ha ditolak yang 59 menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan sepatu boot dengan keracunan pestisida pada petani penyemprot hama di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

4.2.2.7 Hubungan Penggunaan Baju Lengan Panjang Dengan Keracunan

Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara penggunaan baju lengan panjang dengan keracunan setelah dilakukan penggabungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 22 Hubungan Penggunaan Baju Lengan Panjang Dengan Keracunan Penggunaan Baju Lengan Panjang Keracunan Pestisida Total Normal Keracunan F F F Pakai 2 66,7 1 33,3 3 100,0 Tidak pakai 1 2,7 36 7,3 37 100,0 Total 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Data Penelitian 2007 Berdasarkan tabel 22 diatas dapat dilihat bahwa petani yang menyemprot hama yang tidak menggunakan baju lengan panjang sebanyak 37 orang 100,0, yang mengalami keracunan sebanyak 36 orang 7,3 dan yang normal 1 orang 2,7. Sedangkan petani yang menyemprot hama yang menggunakan baju lengan panjang sebanyak sebanyak 3 orang 100,0, yang mengalami keracunan 1 orang 33,3 dan yang normal sebanyak 2 orang 66,7. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exact Test, maka didapat p value sebesar 0,011 Maka p value lebih kecil dari 0,05 0,050,011 sehingga Ha diterima yang 60 menyatakan bahwa ada hubungan antara penggunaan baju lengan panjang dengan keracunan pestisida pada petani penyemprot hama di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

4.2.2.8 Hubungan Posisi Penyemprotan Dengan Keracunan

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2010

5 63 122

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Aktivitas Cholinesterase Darah Petugas Penyemprot Pestisida Jenis Malathion di Kota Medan

0 27 9

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI SAYUR DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

1 1 73

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

KAJIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT CABE DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14

GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA DAN GEJALA KERACUNAN YANG DITIMBULKAN PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 8 78

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI HORTIKULTURA DIKECAMATAN JORLANG HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2005

0 1 8