Hubungan Lama Penyemprotan Dengan Keracunan Hubungan Dosis Pencampuran Pestisida Dengan Keracunan

54

4.2.2.2 Hubungan Lama Penyemprotan Dengan Keracunan

Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara Lama Penyemprotan dengan keracunan setelah dilakukan penggabungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 17 Hubungan Lama Penyemprotan Dengan Keracunan Lama Penyemprotan Keracunan Pestisida Total Normal Keracunan F F F 3 Jam 0,0 14 100,0 14 100,0 3 Jam 3 11,5 23 88,5 26 100,0 Total 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Data Penelitian 2007 Berdasarkan tabel 17 diatas dapat dilihat bahwa petani yang menyemprot hama yang menyemprot selama 3 jam dalam sehari kerja sebanyak 14 orang 100,0, yang mengalami keracunan sebanyak 14 orang 100,0 dan yang normal 0 0,0. Sedangkan petani penyemprot hama yang menyemprot hama lebih dari 3 jam dalam sehari kerja sebanyak 26 orang 100,0, yang mengalami keracunan sebanyak 23 orang 88,5 dan yang normal 3 orang 11,5. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exact Test, maka didapat p value sebesar 0,539. Maka p value lebih besar dari 0,05 0,5390,05 sehingga Ha ditolak yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara lama menyemprot dengan keracunan pestisida pada petani penyemprot hama di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. 55

4.2.2.3 Hubungan Dosis Pencampuran Pestisida Dengan Keracunan

Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara dosis pencampuran pestisida dengan keracunan setelah dilakukan penggabungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 18 Hubungan Dosis Pencampuran Dengan Keracunan Dosis Pencampuran Pestisida Keracunan Pestisida Total Normal Keracunan F F F Sesuai 1 3,6 27 96,4 28 100,0 Tidak Sesuai 2 16,7 10 83,3 12 100,0 Total 3 7,5 37 92,5 40 100,0 Data Penelitian 2007 Berdasarkan tabel 18 diatas dapat dilihat bahwa petani yang menyemprot hama yang mencampur tidak sesuai dengan dosis sebanyak 12 orang 100,0, yang mengalami keracunan sebanyak 10 orang 83,3 dan yang normal sebanyak 2 orang 16,7. Sedangkan petani yang menyemprot hama yang mencampur sesuai dengan dosis sebanyak 28 orang 100,0, yang mengalami keracunan sebanyak 27 orang 96,4 dan yang normal 1 orang 3,6. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exact Test, maka didapat p value sebesar 0,209. Maka p value lebih besar dari 0,05 0,2090,05 sehingga Ha ditolak yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara dosis pencampuran pestisida dengan keracunan pestisida pada petani penyemprot hama di Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. 56

4.2.2.4 Hubungan Penggunaan Masker Dengan Keracunan

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Tahun 2010

5 63 122

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Aktivitas Cholinesterase Darah Petugas Penyemprot Pestisida Jenis Malathion di Kota Medan

0 27 9

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI SAYUR DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

1 1 73

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

KAJIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT CABE DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

85 1 165 1 10 20161107

0 0 14

GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA DAN GEJALA KERACUNAN YANG DITIMBULKAN PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 8 78

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI HORTIKULTURA DIKECAMATAN JORLANG HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2005

0 1 8