18
Jadi saham merupakan surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu persereoan terbatas yang dapat diperjualbelikan, baik di dalam maupun di luar pasar
modal yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan; memberikan hak atas dividen sesuai dengan bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam
anggaran dasar perusahaan.
2.3.7. Jenis Saham
2.3.7.1. Saham Preferen
Saham preferen menurut H.M. Jogiyanto 2007: 67 merupakan saham yang memiliki sifatkarakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa. Karakteristik
saham preferen menurut H.M. Jogiyanto 2007: 68-69, adalah sebagai berikut. 1
Hak preferen terhadap dividen, yaitu hak untuk menerima dividen terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
2 Hak preferen pada waktu likuidasi, yaitu hak saham preferen untuk mendapatkan
terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan saham biasa pada saat terjadi likuidasi.
Macam-macam saham preferen menurut H.M. Jogiyanto 2007: 70-72 adalah sebagai berikut.
1 Convertible Preferred Stock
Untuk menarik minat investor yang menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk di dalamnya yang memungkinkan pemegangnya untuk
menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah ditentukan.
19
2 Callable Preferred Stock
Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli kembali saham ini dari pemegang saham pada
tanggal tertentu di masa mendatang dengan nilai yang tertentu. Harga tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya.
3 Floating atau Adjustable-rate Preferred Stock ARP
Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun 1982. Saham preferen ini tidak membayar dividen secara
tetap, tetapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill treasury bill. Di Indonesia, t-bill adalah SBI Sertifikat Bank Indonesia yang
dikeluarkan oleh bank sentral Bank Indonesia.
2.3.7.2. Saham Biasa
Saham biasa menurut H.M. Jogiyanto 2007: 73 merupakan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu kelas saham saja. Hak-hak pemegang saham
biasa menurut H.M. Jogiyanto 2007: 73-74 adalah sebagai berikut. 1
Hak kontrol, yaitu hak pemegang saham biasa untuk memilih dewan direksi atau pimpinan perusahaan.
2 Hak menerima pembagian keuntungan, yaitu hak pemegang saham biasa untuk
mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. 3
Hak preemtive, yaitu hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikanyang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi
hak control dari pemegang saham lama dan melindungi hara saham lama dari kemerosotan nilai.
20
2.3.8. Manfaat Investasi Pada Saham