Tinjauan tentang Kemampuan Penalaran Matematika

23 mempunyai ukuran yang sangat kecil karena untuk memproduksi sebuah gambar, hanya perlu data-datanya yang disimpan, bukan gambar tersebut secara actual.

2.1.4 Tinjauan tentang Kemampuan Penalaran Matematika

Menurut Sumarmo 2003: 4 dalam Epa Udin 2006 Penalaran matematika merupakan salah satu aspek berpikir matematika yang dikembangkan dalam membaca matematika untuk siswa sekolah menengah. Selanjutnya, Sumarmo 2003:15 dalam Epa Udin 2006 mengemukakan bahwa penalaran matematika atau penalaran dalam matematika meliputi beberapa indikator yaitu: 1. Menarik kesimpulan logis 2. Memberikan penjelasan dengan menggunakan model, fakta, sifat-sifat dan hubungan 3. Memperkirakan jawaban dan proses solusi 4. Menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika 5. Menyusun dan menguji konjektur 6. Merumuskan lawan contoh counter example 7. Mengikuti aturan inferensi, memeriksa validitas argumen 8. Menyusun argumen yang valid 9. Menyusun pembuktian langsung, tak langsung dan menggunakan induksi matematika. 24 Salah satu manfaat melakukan penataan nalar dalam pembelajaran matematika adalah membantu siswa meningkatkan kemampuan dalam matematika, yaitu dari yang hanya mengingat fakta, aturan dan prosedur kepada kemampuan pemahaman Utari, 1987 dalam Priatna: 2003. Kemampuan penalaran juga menjadi salah satu kemahiran matematika yang diharapkan dimiliki oleh siswa sesuai Kurikulum 2004. Kemampuan penalaran dibagi menjadi dua bagian yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. Penalaran induktif melibatkan persepsi tentang keteraturan. Penalaran induktif dimulai dengan memeriksa keadaan khusus menuju penarikan kesimpulan umum. Sedangan penalaran deduktif adalah kebalikan dari penalaran induktif. Bukti deduktif dapat menentukan apakah suatu konjektur yang ditarik melalui suatu intuisi atau induksi secara logis konsisten dan apakah ia hanya berlaku untuk kasus-kasus tertentu atau kasus yang lebih umum. Beberapa indikator yang dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan pembelajaran terkait dengan kemampuan penalaran berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi adalah sebagai berikut. a. Memberikan penjelasan dengan menggunakan beberapa model, fakta dan sifat – sifat dan hubungan. b. Memberikan jawaban dan proses solusi. c. Menggunakan pola dan hubungan untuk menarik analogi dan generalisasi 25

2.1.5 Tinjauan tentang Materi Dimensi Tiga