50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Awal
a. Uji Normalitas
Untuk mengetahui bahwa sampel dalam populasi berdistribusi normal, maka diuji normalitasnya dengan uji Chi-kuadrat. Suatu
populasi dikatakan normal jika
tabel 2
hitung 2
χ χ
≤
. Dari hasil perhitungan uji normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh
hitung 2
χ = 7,2275,
sedangkan umtuk kelas kontrol diperoleh
hitung 2
χ = 6,4339. Dari daftar
distribusi chi-kuadrat dengan 5
= α
dan dk = 4 diperoleh
tabel 2
χ =
9,49. Dengan demikian
hitung 2
χ
tabel 2
χ , sehingga populasi dinyatakan
berdistribusi normal perhitungan dapat dilihat pada lampiran 4 dan 5. b.
Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki apakah kedua
sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hasil perhitungan untuk kelas eksperimen didapat varians = 134,08 dan untuk kelas kontrol
didapat varians = 138,52. Dari perbandingannya diperoleh F
hitung
= 1,03. Dari tabel distribusi F dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = 44
serta dk penyebut = 43, diperoleh F
tabel
= 1,66. Karena F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima yang berarti kedua kelas homogen perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6. 50
51
c. Uji Kesamaan Rata-rata Uji Dua Pihak
Dari perhitungan diperoleh simpangan baku kedua sampel adalah 9,64. Rata-rata kelas eksperimen adalah 56,66 dan rata-rata kelas
kontrol adalah 59,80, sehingga t
hitung
= -1,50. Sedangkan pada tabel dengan dk = 85 dan taraf nyata
α = 0,05, diperoleh t
tabel
= 1,99. Karena –t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho berada pada daerah penerimaan. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara
kedua kelas sampel perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.
4.1.2 Analisis Data Akhir
Setelah semua perlakuan berakhir kemudian diberi tes. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian dianalisis untuk
mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Data kemampuan penalaran matematika siswa kelas eksperimen dan
kontrol dapat dilihat pada Lampiran 25. a.
Uji Normalitas Untuk mengetahui bahwa sampel dalam populasi
berdistribusi normal, maka diuji normalitasnya dengan uji Chi-kuadrat. Suatu populasi dikatakan normal jika
tabel 2
hitung 2
χ χ
≤
. Dari hasil perhitungan uji normalitas didapatkan
hitung 2
χ = 9,3276. Dari daftar
distribusi chi-kuadrat dengan 5
= α
dan dk = 5 diperoleh
tabel 2
χ =
11,1. Dengan demikian
hitung 2
χ
tabel 2
χ , sehingga populasi dinyatakan
berdistribusi normal perhitungan dapat dilihat pada lampiran 26.
52
b. Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Varians
Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang diuji
adalah sebagai berikut: Ho : sampel homogen
Ha : sampel tidak homogen Hasil perhitungan untuk kelas eksperimen didapat varians =
148,48 dan untuk kelas kontrol didapat varians = 137,62. Dari perbandingannya diperoleh F
hitung
= 1,08. Dari tabel distribusi F dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = 43 serta dk penyebut = 42,
diperoleh F
tabel
= 1,68. Karena F
hitung
= 1,08 F
tabel
= 1,68, maka Ho diterima yang berarti kedua kelas homogen perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 27. c.
Uji Perbedaan Dua Rata-rata: Uji pihak Kanan Hasil perhitungan menunjukkan bahwa data kemampuan
penalaran matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Untuk menguji perbedaan dua rata-
rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Hipotesis yang diuji adalah sebagai
berikut: Ho :
2 1
μ μ =
Ha :
2 1
μ μ
53
Dari penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika kelas eksperimen
1
x = 81,36 dan rata-rata kelas kontrol
2
x = 75,85, dengan n
1
= 44 dan n
2
= 43 diperoleh t
hitung
= 2,15. Dengan α = 5 dan dk = 44 + 43 – 2 = 85, diperoleh t
tabel
= 1,99. Karena t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti rata-rata kemampuan penalaran matematika pada pokok bahasan dimensi tiga
dengan memanfaatkan program flash lebih baik daripada rata-rata kemampuan penalaran matematika dengan menggunakan metode
ekspositori perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28.
4.2 Pembahasan