30 kemudian akan menimbulkan perubahan tingkah laku. Skinner mengungkapkan
bahwa interaksi antar stimulus akan menimbulkan respon tertentu, di mana setiap respon juga akan memiliki konsekuensi-konsekuensi. Dengan adanya
konsekuensi-konsekuensi tersebut, maka akan muncul pertimbangan perilaku dari seseorang. Oleh sebab itu, Skinner sangat mementingkan faktor penguat
reinforcement untuk memunculkan sebuah tingkah laku atau respon yang diharapkan. Penguatan sendiri diartikan dalam Papalia, Old Feldman 2008: 44
sebagai konsekuensi perilaku yang meningkatkan kecenderungan perulangan perilaku tersebut.
Berdasarkan paparan para ahli tentang teori belajar behavioristik, maka dapat diambil pengertian bahwa teori belajar behavioristik adalah salah satu teori
belajar yang menekankan pada perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Penguatan reinforcement sendiri
merupakan faktor penting dalam terbentuknya respon yang diharapkan dengan diberikan secara berulang dan konsisten.
D. Token Economic
1. Pengertian Token Economic
Reisman dan Payne menyebutkan bahwa modifikasi perilaku menjadi salah satu strategi menanamkan disiplin bagi anak dalam Mulyasa, 2013: 27.
Papalia, Old Feldman 2008: 45 menyebutkan bahwa modifikasi perilaku merupakan penggunaan pengkondisian untuk mengubah perilaku secara
berangsur-angsur. Ada berbagai macam cara modifikasi perilaku, satu di antaranya adalah dengan token economic.
31 Token economic adalah teknik modifikasi perilaku dengan cara pemberian
satu kepingan satu tanda sesegera mungkin setiap kali setelah perilaku sasaran muncul Edi Purwanta, 2012: 148. Kepingan yang diberikan nantinya dapat
ditukar dengan benda atau aktivitas pengukuh lain yang menarik bagi subjek. Pengukuh lain tersebut sering disebut dengan pengukuh idaman.
Walker, et.al serta Napsiah Ibrahim dan Rohana Aldy dalam Edi Purwanta, 2012: 149 mendefinisikan token economic sebagai suatu cara atau
teknik untuk pengukuhan tingkah laku yang ditunjukkan seorang anak yang sesuai dengan target yang telah disepakati, dengan menggunakan hadiah untuk
penguatan secara simbolik. Beberapa jenis kepingan token yang sering digunakan sebagai simbol penguatan antara lain bintang, kertas kupon, uang-
uangan, stiker, perangko, dan sebagainya. Simbol penguatan tersebut yang nantinya bisa ditukar misal dengan makanan, mainan robot, mobil-mobilan, main
komputer selama beberapa menit, dan sebagainya. Hal serupa juga dijelaskan oleh Kazdin dan Bootzin dalam Hall Lindzey, 1993: 359 yang menyebutkan token
economic sebagai metode yang telah diterapkan secara luas di lingkungan kelas pada berbagai populasi dengan menghadiahkan token yang nantinya dapat ditukar
dengan benda atau aktivitas yang disukai. Berdasarkan pengertian dan pendapat dari para ahli, token economic
merupakan salah satu cara modifikasi perilaku untuk meningkatkan perilaku sasaran dengan memberikan token sebagai penguat. Token berupa benda yang
memiliki nilai ekonomi atau menarik bagi anak, misalnya bintang, uang-uangan,
32 stiker, dan sebagainya. Token tersebut nantinya dapat ditukar dengan benda atau
aktivitas yang disukai oleh anak atau sering disebut dengan pengukuh idaman.
2. Manfaat Token Economic