38 penguatan itu berharga bagi mereka sehingga anak dapat mempertahankan
perilaku sasaran yang diharapkan.
E. Kerangka Pikir
Perkembangan moral perlu dikembangkan pada anak, salah satunya yaitu nilai-nilai kedisiplinan. Melalui disiplin, anak dapat belajar berperilaku dengan
cara yang diterima masyarakat atau kelompok sosial. Dalam perkembangan moral, anak usia 4-5 tahun berada pada tahap prakonvensional seperti yang disampaikan
oleh Kohlberg. Dalam tahap tersebut, anak melakukan tindakan moral seperti disiplin masih sebatas berorientasi pada hukuman atau imbalan yang akan
diterimanya. Dengan demikian, hukuman dan imbalan dapat dijadikan sebagai penguatan untuk memperbaiki perilaku anak. Sebagai orang dewasa yang
menyadari bahwa anak usia dini masih bergantung pada hukuman dan imbalan, maka kita harus dapat memberikan penanganan yang tepat bagi anak supaya anak
dapat berperilaku sesuai nilai dan norma masyarakat setempat. Upaya meningkatkan kedisiplinan anak dapat berupa penguatan.
Penguatan dapat diberikan oleh orang dewasa kepada anak agar anak menjadi tahu bahwa ia telah melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Pemberian penghargaan
merupakan sesuatu yang sangat disenangi oleh anak karena anak mendapatkan pengakuan. Selain anak mendapatkan kebanggaan, anak juga menjadi tahu bahwa
ia baru saja melakukan hal yang baik sehingga ia mendapatkan hadiah, maka anak akan melakukannya lagi. Pemberian penghargaan kepada anak harus memiliki
nilai ekonomi tersendiri baginya, di mana penghargaan tersebut merupakan sesuatu yang menarik dan diinginkan oleh anak.
39 Salah satu cara pemberian penghargaan yang dapat memotivasi anak untuk
mengubah perilakunya supaya lebih disiplin adalah dengan token economic. Token atau penanda yang memiliki nilai tersendiri bagi anak, misalnya stiker
bergambar bintang atau tokoh kartun kesukaannya, diberikan sesegera mungkin dan dilakukan secara berulang dan konsisten setiap anak melakukan perilaku
kedisiplinan. Token memiliki harga yang nantinya dapat ditukar dengan hadiah atau pengukuh idaman, sehingga anak akan berusaha mencapai harga pengukuh
idaman dengan mengumpulkan token sebanyak-banyaknya. Anak akan mengulangi perilaku disiplin untuk mendapatkan token. Dengan demikian, token
economic memberikan pengakuan pada anak bahwa ia baru saja melakukan perilaku disiplin dan melakukan hal baik sehingga anak mendapatkan imbalan.
Berdasarkan paparan di atas, dapat dibuat kerangka alur pikir dalam penelitian ini dengan gambaran sebagai berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir
Kedisiplinan anak
dapat meningkat
sesuai harapan
Peningkatan kedisiplinan
melalui token
economic dengan
cara pemberian
stiker token
sesegera mungkin setiap kali setelah
perilaku anak
yang mencerminkan kedisiplinan
muncul. Stiker yang sudah didapatkan anak memiliki
harga yang telah ditetapkan untuk dapat ditukar dengan
hadiah dari peneliti. Sebagian
besar kedisiplinan
anak belum berkembang
sesuai harapan
40
F. Hipotesis Tindakan