45 saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan juga dibantu dengan
dokumentasi untuk memperkuat data yang telah ada dengan hasil berupa foto-foto aktivitas anak selama proses pembelajaran.
4. Refleksi Reflecting
Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Guru dan peneliti bersama-sama berdiskusi dalam
melakukan refleksi, yaitu mengenai tindakan yang telah dilakukan, hasil yang sudah dicapai dan belum tercapai, masalah yang belum terpecahkan, dan
implementasi rencana tindakan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran pada siklus kedua.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi digunakan untuk mengamati tingkat kedisiplinan anak.
Selain itu, observasi dilakukan untuk mengambil data tentang seberapa jauh efek dari token economic yang telah diterapkan berdasarkan pada panduan dalam
lembar observasi. Kegiatan observasi melibatkan dua orang, yaitu peneliti dan dibantu oleh
mitra peneliti. Dalam satu kelas terdapat 32 siswa dan dua observer, sehingga setiap observer mengamati 16 siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung.
Observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran di Kelompok A TK Taman Indria Dlingo.
46
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Lembar observasi berisi pencatatan dan pengambilan data tentang
perkembangan anak pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan check list. Poin indikator kedisiplinan dalam penelitian ini yang tercantum pada lembar
observasi diberi tanda cek √ apabila telah dipenuhi oleh anak. Berikut kisi-kisi
lembar observasi untuk mengetahui perkembangan kedisiplinan anak. Tabel 1.
Kisi-kisi Pedoman Observasi Kedisiplinan Anak
Variabel Indikator
Deskriptor
Kedisiplinan Tepat waktu dalam belajar. Anak masuk kelas tepat waktu
sebelum pukul 07.30. Rajin belajar.
Anak mengerjakan
dan menyelesaikan tugas dari guru sampai
tuntas. Patuh dan tidak menentang
peraturan. Tidak makan selama pembelajaran.
Tingkah laku
yang menyenangkan.
Tidak mengganggu teman selama pembelajaran.
Tidak keluar atau membolos saat pelajaran.
Tetap berada di dalam kelas selama pembelajaran kecuali ada instruksi
dari guru untuk keluar kelas.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data hasil
observasi selama proses pembelajaran yang menggunakan token economic. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah hasil persentase dari kedisiplinan anak
menggunakan statistik.
47 Data dianalisis menggunakan rumus penilaian untuk mengetahui tingkat
keberhasilan anak. Persentase dicari menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P
= angka persentase f
= frekuensi yang sedang dicari presentasenya N
= Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu
Hasil dari data tersebut diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan, yaitu: 1.
Kriteria sangat baik jika anak memperoleh nilai 76-100. 2.
Kriteria baik jika anak memperoleh nilai 51-75. 3.
Kriteria cukup jika anak memperoleh nilai 26-50. 4.
Kriteria kurang jika anak memperoleh nilai 0-25.
Dari persentase yang telah dipaparkan di atas, peneliti mengambil empat kriteria persentase yang dikelompokkan sesuai dengan prosedur penilaian di TK,
yaitu: 1.
Kriteria BSB Berkembang Sangat Baik jika anak memperoleh nilai 76- 100.
2. Kriteria BSH Berkembang Sesuai Harapan jika anak memperoleh nilai
51-75. 3.
Kriteria MB Mulai Berkembang jika anak memperoleh nilai 26-50. 4.
Kriteria BB Belum Berkembang jika anak memperoleh nilai 0-25. P =
× 100
48
H. Indikator Keberhasilan