32 stiker, dan sebagainya. Token tersebut nantinya dapat ditukar dengan benda atau
aktivitas yang disukai oleh anak atau sering disebut dengan pengukuh idaman.
2. Manfaat Token Economic
Modifikasi perilaku tentu dilakukan untuk sesuatu yang bermanfaat, termasuk token economic yang manfaatnya telah dibuktikan dari beberapa bukti
riset. Salah satu manfaat token economic berhasil ditunjukkan oleh Ayllon dan Azrin dalam Hall Lindzey, 1993: 359 bahwa apabila jenis respon tertentu,
semisal menyelesaikan tugas, diasosiasikan dengan penguatan terkondisi token economic, maka respon tersebut dapat dipertahankan. Sebaliknya apabila
penguatan dihilangkan, maka respon yang ada akan berkurang, namun dapat dipulihkan kembali dengan cara memberikan kembali penguatannya secara
konsisten. Dengan begitu, token economic memiliki salah satu manfaat sebagai cara mempengaruhi seseorang untuk bertingkah laku sesuai yang diharapkan.
Manfaat token economic disebut oleh Pervin, Cervone John 2010: 385 untuk meningkatkan perilaku seperti interaksi sosial, kepedulian terhadap diri, dan
performa kerja pada diri seorang individu. Selain itu, Yuli Kurniawati 2010: 92 juga menyebutkan beberapa manfaat token economic, yaitu: a membantu murid
yang memiliki gangguan fisik cacat di dalam ruang kelas, b menangani anak- anak dengan masalah antisocial, c menurunkan tingkat absen dan meningkatkan
performa akademik, d mengurangi perilaku agresif anak, serta e mengelola perilaku anak, termasuk dalam keluarga.
Dalam token economic, penguatan merupakan salah satu bagian yang berdampak besar bagi keberhasilan metode ini sehingga metode ini dapat
33 bermanfaat. Adapun manfaat dari sebuah penguatan menurut Cowley 2011: 104
yaitu: a membantu kita untuk untuk mendorong perilaku yang baik, b membantu kita memotivasi seseorang, dan c mendorong kita untuk mengambil
pendekatan positif terhadap seseorang. Berdasarkan beberapa sumber yang membahas tentang manfaat token
economic, maka dapat disimpulkan bahwa metode ini sangat bermanfaat untuk mengubah perilaku seseorang yang mengalami gangguan atau tingkah lakunya
tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungannya. Dengan diberikannya penguatan bagi perilaku yang diinginkan, maka seseorang akan
terdorong untuk mempertahankan perilaku yang diharapkan dan mengetahui bahwa perilaku tersebut baik karena dihargai oleh orang lain.
3. Prinsip-prinsip Token Economic