karyawan. Dilihat dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,343 dan nilai t hitung sebesar 3,628 dengan taraf signifikansi hasil
sebesar 0,000 tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha dan menolak Ho. Hal ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh penelitian Suharto dan Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan dengan kinerja
karyawan. Pengujian membuktikan bahwa gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari perhitungan yang telah
dilakukan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,316 dan nilai t hitung sebesar 3,784 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 tersebut lebih kecil dari 0,05 dengan
demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan.
Pengujian membuktikan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dilihat dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai
koefisien sebesar 0,222 dan nilai t hitung 2,665 dengan taraf signifikansi hitung sebesar 0,009 tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam
penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Budi Setiyawan dan Waridin 2006 yang mengungkapkan bahwa
disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka dari variabel yang
Universitas Sumatera Utara
akan diteliti. Kerangka konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoretis variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoretis perlu dijelaskan hubungan antar
variabel independen dan dependen Sugiyono, 2005:48. Berdasarkan teori-teori pendukung tersebut, maka model kerangka konseptual
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sumber: Simamora 1997; 624, Heidrahman dan Suad Husnan 2000; 126 ; diolah
Pada Gambar 2.1.menunjukkan bahwa Imbalan finansial terdiri dari imbalan langsung dan imbalan tidak langsung. Imbalan non finansial terdiri dari
Imbalan pekerjaan dan kompensasi lingkungan kerja. Dasar indikator kinerja karyawan dapat dilihat dari: kualitas kerja , kuantitas kerja, pemanfaatan waktu
dan kerjasama. Imbalan finanial dan non finansial mengidentifikasikan bahwa adanya pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dasar indikasinya adalah variabel-
variabel Imbalan menjadi faktor penting terhadap kinerja karyawan. - Langsung
Kompensasi finansial
- Tidak langsung - Kualitas kerja
Kinerja karyawan
- Kuantitas kerja - Pemanfaatan waktu
- Kerjasama Kompensasi
- Kompensasi pekerjaan Kompensasi non finansial
- Lingkungan kerja
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang masih harus dibuktikan kebenarannya secara empiris. Sesuai dengan
permasalahan, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
“Kompensasi finansial dan non finansial berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Gas Negara.Tbk, Medan.”
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian digolongkan dalam penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan. Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang
bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Pada tingkat eksplanasi penelitian
termasuk ke dalam penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih yaitu pengaruh kompensasi finansial dan non finansial
terhadap prestasi kerja karyawan Ginting Situmorang, 2008:57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT.Perusahaan Gas Negara.Tbk-Medan. Penelitian dimulai Oktober 2012 sampai Januari 2013.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permaslahan, sehingga penelitian ini dibatasi pada
pengaruh variabel Imbalan finansial dan non finansial terhadap kinerja karyawan di PT Perusahaan Gas Negara.Tbk-Medan.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi Operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel dari satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya.
a. Variabel Independen X, yaitu:
Universitas Sumatera Utara