Comprehension Monitoring Cooperative Learning Graphic OrganizersStory Maps Question Answer

xii Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK • Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa sangat penting untuk dipahami oleh guru. • Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran. • Jalinlah kerja sama dengan orang tua. Secara khusus, di setiap bagian akhir kegiatan pembelajaran di buku siswa, terdapat kegiatan yang dirancang untuk melibatkan orang tua yaitu bagian Parent Connection. Bagian ini berisi informasi tentang materi yang sedang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah. Berikut ini beberapa petunjuk teknis pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru di kelas.

1. Strategi Membaca Reading Strategy

Guru dapat menggunakan strategi-strategi berikut ini untuk kegiatan membaca di kelas:

a. Comprehension Monitoring

Membagi kegiatan membaca menjadi pre-reading, during reading, dan post reading. • Pre reading: siswa fokus pada personal dan genre connection • During reading: siswa dapat memusatkan perhatian pada kegiatan: Bertanya Questioning; siswa membuat pertanyaan untuk memahami teks. Misalnya; apa yang sedang saya baca? Apa artinya? Mungkinkah itu? Dapatkah itu terjadi? Memvisualisasikan Visualizing; siswa menciptakan gam baran atau ilm dalam pikirannya selama proses membaca teks. Siswa membuat gambaran cerita dalam pikirannya. xiii BAHASA INGGRIS • Post-reading: Siswa dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: Pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi Discussion questions, siswa memikirkan dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan isi teks discussion questions. Inferring, siswa menggunakan clues untuk memahami isi teks. Summarizing, siswa menjelaskan hal-hal penting dari isi teks. Evaluating, siswa memberi penilaian terhadap apa yang mereka baca. Synthesizing, memetakan segala hal terkait isi teks untuk melihat kembali dengan cara sendiri.

b. Cooperative Learning

Suatu strategi yang bisa dipastikan bahwa semua siswa terlibat dalam pembelajaran. Strategi ini akan membantu mengurangi kompetisi di antara siswa dan lebih mendorong siswa untuk belajar. Siswa biasanya bekerja dalam kelompok. Karena strategi ini akan sering digunakan maka guru harus mengatur ruangan sedemikian rupa untuk memfasilitasi kegiatan belajar kelompok ini.

c. Graphic OrganizersStory Maps

Graphic organizerstory map memberi peta pikiran yang jelas kepada pembaca dan itu dapat digunakan selama siswa membaca atau sesudahnya. Itu juga dapat digunakan saat siswa kerja kelompok atau secara individu. Ada beberapa jenis graphic organizer yang dapat digunakan antara lain comparecontrast, diagram Venn, Diagram Hierarki, dan Matriks. Membuat story map adalah cara yang bagus untuk mempelajari elemen- elemen suatu teks.

d. Question Answer

Pendekatan yang paling umum dan sering digunakan untuk memahami suatu teks adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pemahaman bacaan dan mendiskusikannya. xiv Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK Contoh pertanyaan: • Explain why …. • Explain how …. • How does … affect …? • What is the meaning of …? • Why is … important? • What is the difference between … and …? 2. Proses Menulis Writing Process Agar siswa dapat menulis dengan baik, mereka harus mengikuti proses penulisan. Guru harus menetapkan standar proses penulisan. Guru harus selalu ingat untuk tidak mengecilkan pekerjaan siswa atau menjatuhkan harga diri siswa, akan tetapi selalu memberi motivasi dan masukan yang positif dan kritik yang membangun. Proses penulisan meliputi langkah-langkah sebagai berikut ini. a. Prewriting, terdiri dari curah gagasan brainstorming, mempertimbangkan tujuan penulisan, sasaran, dan audiens. Siswa dapat menggunakan graphic organizer atau mind map. b. Drafting, siswa membuat outline atau draft. Bagian ini hanya berupa struktur atau kerangka penulisan dan guru dapat memberi input dan saran kepada siswa. c. Revising and editing, guru membaca draft yang dibuat siswa, dan memberi feedback. Guru harus menunjukkan cara merevisi aspek-aspek tertentu yang dianggap perlu. Siswa harus diberi dorongan untuk menulis kembali sesuai dengan masukan yang telah diberikan. d. Rewriting, siswa menuliskan perubahan-perubahan yang diperlukan dan menyelesaikan draft akhir penulisannya. e. Publishing, setelah siswa menyelesaikan draft akhirnya, guru mendorong siswa untuk mempublikasikan hasil karyanya dengan berbagai cara, misalnya memasukkannya ke dalam blog, koranmajalah sekolah, majalah dinding, buletin sekolah, dinding kelas, dan lain-lain. Hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk menulis yang lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya. Adapted from www.edu.gov.on.ca xv BAHASA INGGRIS Panduan Penilaian

A. Teknik Penilaian