65
anggsuran, suku bunga, tanggal jatuh tempo, asuransi serta ketentuan-ketentuan lainnya yang arus diketahui dan dipatuhi oleh konsumen. Di dalam hal ini biaya
administarsi pelunasan sebagaimana yang telah diatur oleh PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan melalui Formulir Aplikasi Pembiayaan adalah sebagai
berikut : Biaya administrasi pelunasan akan dikenakan apabila piutang yang dilunasi
baru berjalan maksimal enam bulan, bagi kontrakperjanjian yang berjangka waktu satu tahun.
b. Biaya administrasi pelunasan akan dikenakan apabila piutang yang dilunasi baru
berjalan maksimal 12 bulan, bagi kontrakperjanjian yang berjangka waktu 2 tahun atau lebih.
c. Besarnya biaya administrasi pelunasan ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada perusahaan untuk saat ini yaitu sebesar Rp. 350.000,-. Namun apabila piutang yang dilunasi tersebut bunganya lebih rendah dari tingkat bunga
yang berlaku pada saat pelunasan dipercepat, maka lesseekonsumendealer dibebaskan dari biaya administrasi pelunasan .
4. Perkembangan Persentase Piutang Tertagih Dan Likuiditas Perusahaan
Berdasarkan laporan keuangan dan laporan piutang tertagih yang diperoleh dari laporan perusahaan, berikut ini akan disajikan tabel persentase perkembangan
piutang tertagih dan persentase likuiditas yang dihitung dengan menggunakan rasio lancar Current Ratio tahun 2002 sd 2006 seperti terlihat dalam tabel berikut ini :
66
Tabel IV.1 Persentase Perkembangan Piutang Tertagih
Tahun 2002 – 2006 Tahun
Piutang Yang Tertagih KenaikanPenurunan
2002 2003
2004 2005
2006 99,43
99,52 99,57
99,74 99,80
- 0,09
0,05 0,17
0,06
Sumber : PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2006.
Berikut ini akan dikemukakan pula persentase perkembangan likuiditas PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan selama 5 tahun seperti
terlihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.2
Persentase Perkembangan Likuiditas Tahun 2002 – 2006
Tahun Likuiditas
KenaikanPenurunan
2002 2003
2004 2005
2006
62 ,
148 100
827 .
593 .
229 .
62 570
. 921
. 484
. 92
= x
34 ,
178 100
926 .
393 .
042 .
37 515
. 827
. 062
. 66
= x
28 ,
200 100
738 .
210 .
111 .
60 098
. 889
. 388
. 120
= x
48 ,
303 100
166 .
865 .
250 .
25 927
. 437
. 632
. 76
= x
36 ,
191 100
266 .
441 .
364 .
66 855
. 071
. 993
. 126
= x
-
29,72 21,94
103,20 112,12
Sumber : PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan
,
2006
. Berdasarkan kedua tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase piutang tak
tertagih dari tahun 2002 sd 2006 terus mengalami penurunan. Persentase piutang tak
67
tertagih terkecil terjadi pada tahun 2006 dan yang tertinggi pada tahun 2002. Sedangkan persentase likuiditas dari tahun 2002 sd 2005 terus mengalami
peningkatan dan pada tahun 2006 kembali menurun. Persentase likuiditas tertinggi terjadi pada tahun 2005 dan yang terendah terjadi pada tahun 2002.
Untuk mempermudah perhitungan ada baiknya tabel perkembangan persentase piutang tertagih dan likuiditas terlebih dahulu disederhanakan dan dibuat
kedalam satu tabel tersendiri. Tabel IV.3
Persentase Piutang Tertagih dan Likuiditas Tahun 2002 – 2006
Tahun Piutang Tertagih
Likuiditas 2002
2003 2004
2005 2006
99,43 99,52
99,57 99,74
99,80 148,62
178,34 200,28
303,48 191,36
Sumber : PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan
,
2006.
Pada tabel di atas, pengawasan piutang yang diukur dari persentase piutang yang tertagih dan likuiditas. Setelah data tentang persentase piutang yang tertagih
dan likuiditas di sederhanakan, maka terlihat bahwa persentase likuiditas mengalami kenaikan dari tahun 2002 sd 2005. Tetapi pada tuhun 2006 mengalami penurunan.
68
Penjelasan perkembangan terhadap presentase piutang tertagih dan presentase perkembangan likuiditas PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan
dapat dijelaskan pada laporan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel IV.4 Laporan Perkembangan dan Status Piutang
Tahun 2002 1.
Posisi Piutang
Keterangan Jlh
Piutang AR
Saldo AR LesseeDealer yg
menunggak pada bulan laporan
Perkembangan Tunggakan Angsuran
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
LesseeDealer X Rp. 1 jt
1 2
3 3:2
4 5
A. Direct Sales 21.974
Tunggakan 1 bulan 3.805
17,32 68
390,17 Tunggakan 2 bulan
675 3,07
31 231,34
Tunggakan 3 bulan 94
0,43 02
62,63 Tunggakan 3 – 6
bulan 46
0,21 01
7,82 Tunggakan 6 bulan
68 0,31
03 54,46
Sub Total 21.974
4.688 21,34
105 746,42
B. Avalist 40.808
32.464 79,55
04 988,63
Total 62.782
37.152 59,18
1.335,5
69
2. Perkembangan Penyelesaian Tunggakan sd Tanggal Laporan
Jumlah LesseeDealer
yang ditangani Total
tunggakan pada bulan
laporan Penagihan dari tgl 27 sd tgl 10 bulan berikutnya
Tertagih Tidak Tertagih
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
X Rp. 1 jt LesseeDealer
Avalist 04 Dealer
988,63 988,63
- -
100 100
- -
DS 105 Lessee
746,42 388,56
357,86 38
100 52,06
47,94 36,19
Keterangan : Jumlah piutang yang tertagih dari total piutang adalah:
62.782 62.424,14
x 100 = 99,43
Jumlah piutang tak tertagih dari total piutang adalah :
62.782 357,86
x 100 = 0,57
Tabel IV.5 Laporan Perkembangan dan Status Piutang
Tahun 2003
1.
Posisi Piutang
Keterangan Jlh
Piutang AR
Saldo AR LesseeDealer yg
menunggak pada bulan laporan
Perkembangan Tunggakan Angsuran
X Rp. 1 jt X Rp.1 jt LesseeDealer
X Rp. 1 jt
1 2
3 3:2
4 5
A. Direct Sales 13.923
Tunggakan 1 bulan 2.117
15,21 49
492,22 Tunggakan 2 bulan
668 4,80
21 38,68
Tunggakan 3 bulan 93
0,67 01
11,42 Tunggakan 3 – 6
bulan 41
0,29 03
6,78 Tunggakan 6 bulan
61 0,44
02 51,23
Sub Total 13.923
2.980 21,41
76 600,33
B. Avalist 27.027
23.472 86,85
06 863,56
Total 40.950
26.552 64,84
1.463,89
70
2.
Perkembangan Penyelesaian Tunggakan sd Tanggal Laporan
Jumlah LesseeDealer
yang ditangani Total
tunggakan pada bulan
laporan Penagihan dari tgl 27 sd tgl 10 bulan berikutnya
Tertagih Tidak Tertagih
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
X Rp. 1 jt LesseeDealer
Avalist 04 Dealer
863,56 863,56
- -
100 100
- -
DS 105 Lessee
600,33 403,77
196,56 45
100 67,23
37,77 59,21
Keterangan : Jumlah piutang yang tertagih dari total piutang adalah : 40.753,44 x 100 = 99,52
40.950 Jumlah piutang tak tertagih dari total piutang adalah :
40.950 196,56
x 100 = 0,48
Tabel IV.6 Laporan Perkembangan Dan Status Piutang
Tahun 2004 1.
Posisi Piutang
Keterangan Jlh
Piutang AR
Saldo AR LesseeDealer yg
menunggak pada bulan laporan
Perkembangan Tunggakan Angsuran
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
LesseeDealer
X Rp. 1 jt
1 2
3 3:2
4 5
A. Direct Sales 34.821
Tunggakan 1 bulan 5.878
16,88 96
1.056 Tunggakan 2 bulan
984 2,83
27 97
Tunggakan 3 bulan 112
0,32 05
11,3 Tunggakan 3 – 6 bulan
57 0,16
02 7,81
Tunggakan 6 bulan 81
0,23 04
63,98 Sub Total
34.821 7.112
20,42 134
1.236,09 B. Avalist
56.813 48.791
85,88 21
624,43 Total
91.634 55.903
61,01 1.860,52
71
2. Perkembangan Penyelesaian Tunggakan sd Tanggal Laporan
Jumlah LesseeDealer
yang ditangani Total
tunggakan pada bulan
laporan Penagihan dari tgl 27 sd tgl 10 bulan berikutnya
Tertagih Tidak Tertagih
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
X Rp. 1 jt LesseeDealer
Avalist 04 Dealer
624,43 624,43
- -
100 100
- -
DS 105 Lessee
1.236,09 842,06
394,03 62
100 68,12
31,88 46,27
Keterangan : Jumlah piutang yang tertagih dari total piutang adalah:
91.634 91.239,97
x 100 = 99,57 Jumlah piutang tak tertagih dari total piutang adalah :
91.634 394,03
x 100 = 0,43
Tabel IV.7 Laporan Perkembangan dan Status Piutang
Tahun 2005
1.
Posisi Piutang
Keterangan Jlh
Piutang AR
Saldo AR LesseeDealer yg
menunggak pada bulan laporan
Perkembangan Tunggakan Angsuran
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
LesseeDealer X Rp. 1 jt
1 2
3 3:2
4 5
A. Direct Sales 17.195
Tunggakan 1 bulan 3.225
18,76 58
189,08 Tunggakan 2 bulan
819 4,76
16 94,42
Tunggakan 3 bulan 68
0,40 04
6,73 Tunggakan 3 – 6 bulan
51 0,30
02 8,81
Tunggakan 6 bulan 63
0,37 02
58,45 Sub Total
17.195 4.226
24,59 82
357,49 B. Avalist
38.274 -
- -
- Total
55.469 4.226
24,69 357,49
72
2. Perkembangan Penyelesaian Tunggakan sd Tanggal Laporan
Jumlah LesseeDealer
yang ditangani Total
tunggakan pada bulan
laporan Penagihan dari tgl 27 sd tgl 10 bulan berikutnya
Tertagih Tidak Tertagih
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
X Rp. 1 jt LesseeDealer
Avalist 04 Dealer
- -
- -
- -
- -
DS 105 Lessee
357,49 213,27
144,22 38
100 59,66
40,34 46,27
Keterangan : Jumlah piutang yang tertagih dari total piutang adalah:
55.469 55.324,78
x 100 = 99,74
Jumlah piutang tak tertagih dari total piutang adalah : 55.469
144,22 x 100 = 0,26
Tabel IV.7 Laporan Perkembangan dan Status Piutang
Tahun 2006 1.
Posisi Piutang
Keterangan Jlh
Piutang AR
Saldo AR LesseeDealer yg
menunggak pada bulan laporan
Perkembangan Tunggakan Angsuran
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
LesseeDealer X Rp. 1 jt
1 2
3 3:2
4 5
A. Direct Sales 27.673
Tunggakan 1 bulan 4.905
17,72 90
241,09 Tunggakan 2 bulan
735 2,66
20 88,74
Tunggakan 3 bulan 88
0,32 02
8,72 Tunggakan 3 – 6 bulan
51 0,18
01 8,81
Tunggakan 6 bulan 79
0,28 04
62,87 Sub Total
27.673 5.858
21,16 117
410,23 B. Avalist
69.896 67.451
96,50 18
683,44 Total
97.569 73.309
75,13 1.093,67
73
2. Perkembangan Penyelesaian Tunggakan sd Tanggal Laporan
Jumlah LesseeDealer
yang ditangani Total
tunggakan pada bulan
laporan Penagihan dari tgl 27 sd tgl 10 bulan berikutnya
Tertagih Tidak Tertagih
X Rp. 1 jt X Rp. 1 jt
X Rp. 1 jt LesseeDealer
Avalist 04 Dealer
683,44 683,44
- -
100 100
- -
DS 105 Lessee
410,23 214,54
195,69 50
100 52,30
47,70 42,73
Keterangan : Jumlah piutang yang tertagih dari total piutang adalah :
99,80 100
x 97.569
97.373,31 =
Jumlah piutang tak tertagih dari total piutang adalah :
97.569 195,69
x 100 = 0,20
C. Pembahasan