Pengawasan Intern Piutang Deskripsi Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Perusahaan

59

3. Pengawasan Intern Piutang

PT Federal International Finance FIF Cabang Medan menerapkan pengawasan umum dan pengawasan aplikasi dalam kegiatan operasional khususnya yang berkaitan dengan piutang. Pengawasan umum meliputi organisasi pusat pengolahan data piutang, serta prosedur dan standar untuk perubahan program dalam mengelola piutang. Piutang dikelola oleh Bagian Piutang AR Departemen yang bertugas untuk mencatat data piutang, serta mencetak daftar piutang yang harus ditagih kepada konsumen. Sementara untuk penaksiran piutang tak tertagih sudah ada ketetapannya dari program computer perusahaan FIF APPS. Setiap piutang yang tertunggak akan diklasifikasikan dan akan diestimasi secara otomatis dari program komputer tersebut atas penyisihan piutang tak tertagih. Besarnya persentase penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan oleh Kantor Pusat Jakarta dalam program tersebut. Begitu juga dengan pengelolaan piutang ke dalam Neraca dilakukan oleh Kantor Pusat Jakarta. Hal ini dikarenakan Laporan Keuangan PT Federal International Finance FIF Cabang Medan merupakan Laporan Keuangan Konsolidasi. Laporan Keuangan Konsolidasi ini dapat memberikan jaminan bahwa jumlah piutang yang dilaporkan setiap Kantor Cabang PT. FIF adalah benar karena langsung diawasi oleh Kantor Pusat Jakarta. Begitu juga halnya dengan prosedur dan standar untuk perubahan program dilakukan oleh Kantor Pusat, karena program- program perusahaan tersistem secara on-line ke seluruh kantor PT. FIF yang ada di Indonesia. Sehingga, dapat meminimalkan bagi karyawan untuk melakukan kecurangan dalam merubah program yang digunakan oleh perusahaan. 60 PT Federal International Finance FIF Cabang Medan juga melakukan pengawasan aplikasi yang dirancang untuk memenuhi persyaratan pengawasan khusus dalam setiap aplikasi. Bentuk pengawasan aplikasi diterapkan dengan cara bahwa dokumen-dokumen yang menjadi sumber terjadinya transaksi harus sudah diperiksa dengan benar dan sudah diotorisasi oleh pihak yang berwenang baru kemudian diinput ke dalam program komputer. Untuk memastikan bahwa tujuan pengawasan aplikasi telah tercapai maka setiap data yang telah diinput ke komputer diperiksa kembali dokumen aslinya untuk menghindari data yang salah saji yang dapat berakibat fatal seperti misalnya kesalahan melakukan input kwitansi pembayaran konsumen. GAMBAR 4.2 APPLIKASI SISTEM FIFAPPS 61

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Kebijakan Penerimaan Uang