Tabel 15 Rentang nilai
Kategori
X µ-1,0 б
Rendah µ-1,0
б≤ X µ+1,0б Sedang µ+1,0
б ≤ X Tinggi
Berdasarkan mean hipotetik kecerdasan adversitas adalah 92,5 dengan SD 185 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 16 Kategorisasi data kecerdasan adversitas Rentang nilai
Kategori Jumlah N
Persentase
X 50 Rendah
50 ≤ X 75
Sedang 21
26,25 75
≤ X Tinggi
59 73,75
80 100
Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa, tidak ada subjek penelitian termasuk dalam kategori rendah, 21 orang subjek 26,25 termasuk dalam kategori sedang, dan 59 orang subjek
73,75 penelitian termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki tingkat kecerdasan adversitas tinggi.
b. Kategorisasi data kematangan karir
Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa nilai populasi terdistribusi normal dan jumlah subjek termasuk dalam kategori besar, maka dilakukan pengkategorisasian data
Universitas Sumatera Utara
kematangan karir dengan menggunakan kategorisasi jenjang ordinal. Deskripsi nilai empirik
dan hipotetik data dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 17 Deskripsi nilai empirik dan hipotetik data kematangan karir
Variabel Nilai Empirik
Nilai Hipotetik Min
Max Mean
SD Min
Max Mean SD
Kematangan karir
61 95
75,53 6,242
24 96
60 12
Berdasarkan tabel 17 diperoleh mean empirik untuk skala kematangan karir sebesar 75,53 dengan SD empirik sebesar 6,242, sedangkan untuk mean hipotetik sebesar 60 dengan SD
hipotetik sebesar 12. Hasil perbandingan antara nilai mean empirik dengan nilai mean hipotetik menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih besar dari mean empirik. Hasil perbandingan antara
nilai mean empirik dengan nilai mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dari mean hipotetik. Hasil ini menunjukkan bahwa kematangan karir subjek penelitian lebih
tinggi daripada rata-rata kematangan karir populasi umumnya. Data dikelompokkan dalam tingkatan-tingkatan untuk kemudian disusun menurut norma
tertentu. Kategorisasi data kematangan karir beserta persentase dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 18 Rentang nilai
Kategori
X µ-1,0 б
Rendah µ-1,0
б≤ X µ+1,0б Sedang µ+1,0
б ≤ X Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan mean hipotetik kematangan karir adalah 60 dengan SD 12 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 19 Kategorisasi data Kematangan karir Rentang nilai
Kategori Jumlah N
Persentase
X 66 Rendah
66 ≤ X 99
Sedang 22
27,5 99
≤ X Tinggi
58 72,5
80 100
Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa, tidak ada subjek penelitian termasuk dalam kategori rendah, 22 orang subjek 27,5 termasuk dalam kategori sedang, dan 58 orang subjek
72,5 penelitian termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini berarti subjek penelitian memiliki tingkat kematangan karir tinggi.
Hasil dari pengkategorisasian kedua variabel penelitian dapat dimasukkan dalam tabel penyebaran variabel dalam bentuk matriks kategorisasi yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 20 Matriks kategorisasi variabel kecerdasan adversitas dengan kematangan karir
Kematangan karir Kecerdasan
adversitas
Rendah Sedang
Tinggi Jumlah
Subjek Jumlah
Subjek Jumlah
Subjek Rendah
Sedang 21
26,25 0
Universitas Sumatera Utara
Tinggi 1
1,25 58
72,5 61 100
Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui bahwa kecerdasan adversitas yang dimiliki mahasiswa bekerja pada kategori tinggi dengan kematangan karir pada kategori tinggi sebanyak
72,5. Kecerdasan adversitas yang dimiliki mahasiswa bekerja pada kategori sedang dengan kematangan karir pada ketegori sedang sebesar 26,25. Kecerdasan adversitas yang dimiliki
mahasiswa bekerja pada kategori tinggi, sedangkan kematangan karir yang dimiliki pada kategori sedang sebanyak 1,25.
D. Hasil Tambahan 1. Kecerdasan adversitas ditinjau dari jenis kelamin