Tipe- tipe individu Kecerdasan Adversitas 1. Definisi kecerdasan adversitas

3. Tipe- tipe individu

Stoltz 2000 membagi tiga tipe individu dalam melakukan usaha berdasarkan teori kecerdasan adversitas, yaitu: a. Quitters Quitters merupakan tipe individu yang menghentikan usaha, memilih untuk keluar, dan menghindari kewajiban. Individu pada tipe ini menolak, mengabaikan, dan menutup kesempatan untuk berusaha, serta meninggalkan banyak hal yang ditawarkan dalam kehidupan. Quitters menjalani kehidupan yang tidak menyenangkan karena memilih jalan yang dianggap lebih mudah. Seiring dengan berjalannya waktu, quitters mengalami kesulitan yang lebih besar karena menghindari masalah yang dihadapi. Hal ini yang kemudian mengarahkan individu menjadi sinis, murung, pemarah, frustrasi, menyalahkan individu yang ada disekitarnya dan membenci individu yang terus berusaha. Tipe ini mengabaikan potensi yang dimiliki, memperlihatkan ambisi, semangat, dan kualitas di bawah standar. Quitters mencari pelarian untuk menenangkan perasaan dan pikiran serta cepat menemukan cara untuk menyatakan bahwa hal tersebut tidak dapat dilaksanakan. Quitters mempunyai kemampuan yang kecil atau bahkan tidak mempunyai kemampuan sama sekali dalam menghadapi kesulitan. b. Campers Campers merupakan tipe individu yang menunjukkan sejumlah usaha dan inisiatif tetapi cepat puas dalam mencapai kesuksesan sehingga mengakhiri usaha yang telah dilakukan. Tipe ini akan bekerja keras dalam hal apa pun agar merasa aman hingga mencapai tingkat tertentu tetapi tidak mau mengembangkan diri dan mempunyai kemampuan terbatas dalam menghadapi kesulitan. Campers juga menjalani kehidupan yang tidak menyenangkan karena merasa sudah cukup puas dengan apa yang telah dicapai dan mengorbankan kemungkinan untuk melihat atau Universitas Sumatera Utara mengalami apa yang masih mungkin terjadi. Campers melepaskan kesempatan untuk maju, yang sebenarnya dapat dicapai jika usaha yang dimiliki mampu diarahkan dengan semestinya dan tidak memanfaatkan potensi yang dimiliki sehingga kurang berhasil dalam berprestasi. Motivasi tipe ini adalah rasa takut dan kenyamanan. c. Climbers Climbers merupakan individu yang selalu melakukan usaha, tanpa memperhitungkan keuntungan atau kerugian, dan nasib buruk atau baik. Tipe ini adalah individu yang selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan dan tidak membiarkan usia, jenis kelamin, ras, cacat fisik atau mental, atau hambatan lain yang menghalangi usahanya. Climbers menjalani kehidupan yang menyenangkan. Tipe ini benar-benar memahami tujuan atas apa yang akan dikerjakan, tahu bahwa terdapat manfaat jangka panjang dan usaha yang dilakukan sekarang ini akan memberikan keuntungan di kemudian hari. Climbers selalu menerima tantangan yang diberikan dan yakin bahwa segala hal dapat dan akan terlaksana, meskipun individu lain bersikap negatif dan sudah memutuskan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi. Climbers adalah individu yang gigih, ulet, tabah, introspeksi diri dan terus bertahan sehingga dapat menghadapi kesulitan dengan keberanian dan disiplin. Tipe ini juga menyambut baik kesempatan untuk bergerak maju dalam setiap usaha, terbiasa menghadapi situasi sulit karena mengerti bahwa kesulitan adalah bagian dari hidup sehingga menghindari kesulitan sama saja dengan menghindari kehidupan. Climbers dapat memotivasi diri sendiri, memiliki semangat tinggi, berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari hidup dan cenderung membuat segala hal terwujud. Tipe ini bersedia mengambil resiko, menghadapi tantangan, mengatasi rasa takut, mempertahankan visi, memimpin, dan bekerja keras hingga pekerjaan tersebut selesai. Universitas Sumatera Utara

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan adversitas