Tujuan pembelajaran akan membantu peserta didik untuk memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah
laku peserta didik bertambah, baik kuantitas maupun kualitas.
B. Hakekat Pembelajaran Kontekstual
1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual
Contectual teaching and learning
merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota masyarakat Depdiknas, 2003: 5. Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk
menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik dalam berbagai macam tatanan kehidupan,
baik di sekolah maupun di luar sekolah Nurhadi, 2002: 4. Pembelajaran Kontekstual dirancang dan dilaksanakan
berdasarkan landasan filosofis
kontruktivisme
yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal.
Peserta didik harus mengontruksi pengetahuan dibenak pikiran mereka, karena pada dasarnya pengetahuan tidak dapat di pisah-
pisahkan menjadi fakta atau proporsi yang terpisah, tetapi
mencerminkan ketrampilan yang dapat diterapkan Sugandi, 2004: 41.
Beberapa pengertian tentang pembelajaran kontekstual dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pembelajaran kontekstual adalah
sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola yang mewujudkan makna sehingga peserta didik dapat menerapkan
pembelajaran tersebut dalam dunia nyata sebagai anggota masyarakat.
2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
Menurut Nurhadi 2002: 20 ada beberapa karakter pembelajaran berbasis kontekstual, yaitu:
a. Adanya kerjasama,
sharing
dengan teman dan saling menunjang. b.
Siswa aktif dan kritis, belajar dengan bergairah, menyenangkan dan tidak membosankan, serta guru kreatif.
c. Pembelajaran terintegrasi, menggunakan berbagai sumber.
d. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa.
e. Laporan kepada orang tua bukan sekedar rapor tetapi hasil karya
siswa, laporan praktikum, dan karangan siswa.