d. Kerjasama
Cooperating
Kerjasama dalam konteks saling tukar pikiran komunikasi interaktif antar sesama peserta didik, guru, dan narasumber untuk
memecahkan masalah dan mengerjakan tugas bersama merupakan strategi pokok dalam pembelajaran kontekstual.
e. Alih pengetahuan
Transferring
Pembelajaran kontekstual menekankan pada kemampuan peserta didik untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang telah dimiliki. Dengan kata lain pengajaran dan keterampilan dapat digunakan dan diterapkan pada situasi lain.
4. Perbedaan
Contekstual Teaching and Learning
CTL dengan Pembelajaran Konvensional.
Ada perbedaan pokok antara pembelajaran
Contekstual Teaching and Learning
CTL dan pembelajaran konvensional
.
Menurut Sanjaya 2006: 260 dijelaskan perbedaan kedua model tersebut dilihat dari konteks tertentu. Perbedaan antara pembelajaran
kontekstual dan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.
Perbedaan pembelajaran
kontekstual CTL
dan pembelajaran konvensional.
No Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Konvensional 1.
Peserta didik sebagai subjek belajar yang berperan aktif dalam
setiap proses pembelajaran. Peserta didik ditempatkan sebagai
objek belajar
yang berperan
sebagai penerima informasi secara pasif.
2. Peserta didik belajar melalui
kegiatan kelompok seperti kerja kelompok,
berdiskusi, saling
menerima dan memberi. Peserta didik lebih banyak belajar
secara individual
dengan menerima,
mencatat, dan
menghafal materi pelajaran. 3.
Kemampuan peserta
didik didasarkan atas pengalaman.
Kemampuan diperoleh melalui latihan-latihan.
4. Pengetahuan yang dimiliki setiap
individu selalu
berkembang sesuai dengan pengalaman yang
dialaminya, oleh sebab itu setiap peserta
didik bisa
terjadi perbedaan
dalam memaknai
hakikat pengetahuan
yang dimilikinya.
Pembelajaran konvensional hal ini tidak mungkin terjadi. Kebenaran
yang dimiliki bersifat absolut dan final, oleh karena pengetahuan
dikonstruksi oleh orang lain.
5. Pembelajaran
CTL siswa
bertanggung jawab
dalam memonitor dan mengembangkan
pembelajaran mereka masing- masing.
Pembelajaran konvensional guru adalah penentu jalannya proses
pembelajaran.
6. Pembelajaran CTL bisa terjadi di
mana saja dalam konteks dan
setting
yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
Pembelajaran konvensional
pembelajaran hanya terjadi di dalam kelas.
7. Pembelajaran CTL keberhasilan
pembelajaran diukur
dengan berbagai cara, misalnya dengan
evaluasi proses,
hasil karya
peserta didik,
penampilan, rekaman, observasi, wawancara.
Pembelajaran konvensional
keberhasilan pembelajaran
biasanya hanya diukur dari tes.
Sumber : Sanjaya 2006: 260.