Uji Reliabilitas Uji Instrumen
c. Analisis ini juga menggambarakan jawaban responden dari kuisioner yang diajukan. cara pengkategorian data berdasarkan
rumus dari Saifuddin Azwar, 2009: 108 adalah sebagai berikut: 1. tinggi : X
2. sedang : M – SD
3. rendah : X 2. Analisis Kuantitatif
a. Analisis Regresi Berganda Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu
teknik analisis regresi dua predictor atau analisis berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sales promosi
X1, kualitas produk X2, dan citra merek X3 baik secra individual parsial atau bersama
– sama simultan terhadap keputusan pembelian konsumen Y. langkah yang ditempuh dalam analisis
regresi menurut Sutrisno Hadi 2002 persamaan regresinya adalah: Y=
Keterangan: Y
= subjek dalam variable dependen yang diprediksi = koefisien predictor 1
= koefisien predictor 2 = prediktor 1
= prediktor 2 K
= bilangan konstanta b. Uji Hipotesis
1 Uji t Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas
secara individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujuian sebagai berikut:
Ho diterima jika
Ha diterima jika
1 Uji f Uji
– f digunakan untuk menunjukkan artinya terdapat pengaruh secra simultan. Kriteria pengambilan keputusan:
Ho diterima jika
Ha diterima jika
c. Analisis Uji Prasyarat Analisis data regresi menurut Sutrisno 2000 harus dipenuhi
3tiga persyaratan yaitu: sampel diambil secara acak, bentuk distribusi setiap variabel bebas dan terikat dalam populasi adalh
normal, dan hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah linier. Pengujian persyaratan analisis tersebut berupa uji normalitas, uji
linieritas, uji moltikolinieritas, dan uji heteroskedasistas. 1 Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel –
variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini mwnggunakan
bantuan SPSS versi 13. Dengan menggunakan SPSS versi 13 ini untuk mengetahui apakah data distribusi normal atau tidak hanya
dilihat pada baris Asymp. Sig 2-tailed. Jika nilai tersebut kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan misalnya 5 maka data
tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai Asymp. Sign lebih dari atau sama dengan 5 maka data berdistribusi
normal Ali Muhson, 2005: 58.