Uji Multikolinieritas Uji Prasyarat Analisis
Tabel 4. 11 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda Sub Variabel
Koefisien Regresi b
t-hitung Sig.
Kesimpulan
Gambar peringatan Kesehatan Pada
Iklan -0,129
-3,999 0,000
Signifikan
Gambar peringatan Kesehatan Pada
Kemasan -0,136
-4,075 0,000
Signifikan
Risiko Yang Dipersepsikan
-0,311 -4,353
0,000 Signifikan
Konstanta = 30,434 R² = 0,576
F hitung = 43,431 Sig. = 0,000
Sumber: Data Primer 2015 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda
sebagai berikut: Y = 30,434 - 0,129 X
1
- 0,136X
2
- 0,311X
3
Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Nilai konstanta sebesar 30,434 dapat diartikan apabila variabel gambar peringatan kesehatan pada iklan, gambar peringatan kesehatan, risiko
yang dipersepsikan pada minat beli konsumen dianggap nol, maka minat beli konsumen akan sebesar 30,434.
2 Nilai koefisien beta pada variabel gambar peringatan kesehatan pada iklan sebesar -0,129 artinya setiap perubahan variabel gambar peringatan
kesehatan pada iklan X
1
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat beli konsumen -0,129 satuan, dengan asumsi-asumsi
yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel gambar
peringatan kesehatan pada iklan akan menurunkan minat pembelian ulang sebesar -0,129 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada
variabel variabel gambar peringatan kesehatan pada iklan akan meningkatkan minat beli konsumen -0,129 satuan.
3 Nilai koefisien beta pada variabel gambar peringatan kesehatan pada kemasan sebesar -0,136 artinya setiap perubahan variabel gambar
peringatan kesehatan pada kemasan X
2
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat beli konsumen -0,136 satuan, dengan
asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel gambar peringatan kesehatan pada kemasan akan menurunkan
minat pembelian ulang sebesar -0,136 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel variabel gambar peringatan kesehatan pada kemasan
akan meningkatkan minat beli konsumen -0,129 satuan. 4 Nilai koefisien beta pada variabel risiko yang dipersepsikan sebesar -
0,311 artinya setiap perubahan risiko yang dipersepsikan X
3
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat beli konsumen -
0,311 satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel peringatan risiko yang dipersepsikan akan
menurunkan minat pembelian ulang sebesar -0,311 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel variabel risiko yang dipersepsikan
akan meningkatkan minat beli konsumen -0,311 satuan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis