diantaranya bersifat patogen pada manusia Suherman, 2001. Menurut Suherman 2001 ada beberapa mikroorganisme patogen yang dapat dibawakan air yaitu:
a. Shalmonella typhosa yang dapat menyebabkan penyakit typus perut selain itu
dikenal juga dengan S. Paratyphi A, B, C yang masing-masing dapat menimbulkan penyakit paratipus A, B, C.
b. Shalmonella dysenteriae yang dapat menyebabkan penyakit disentri.
c. Entamoeba histolytica termasuki protozoa yang dapat menyebabkan
penyakit disentri. d.
Vibrio comma dapat menyebabkan penyakit kolera. e.
Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus.
Penyakit menular dipindahkan melalui air yang digunakan untuk minum, mencuci, dan penyediaan makanan sudah terkontaminasi. Sarana atau sumber air
terkontaminasi karena menerima kotoran manusia dan hewan. Sumur dangkal juga dapat terkontaminasi karena jarak tanah yang dilalui air tidak cukup untuk
menyaring bakteri Suherman, 2001. Menurut Suherman 2001 alam memindahkan penyakit-penyakit pada
manusia, air berperan dalam 4 cara:
a. Cara “water borne”
Kuman patogen dapat berada di dalam air minum untuk manusia dan hewan. Bila air yang mengandung kuman patogen ini terminum maka
akan dapat terjadi penjangkitan penyakit pada yang bersangkutan. Penyakit-penyakit tersebut antara lain kolera, typhoid, hepatitis infeksiosa,
Universitas Sumatera Utara
disentri basiler. Bagi penyakit-penyakit ini perlu diketahui bahwa air bukan satu-satunya jalur yang dipakai dalam penularan. Segala jalur lain
yang memungkinkan adanya kontak tinja dan mulut manusia merupakan jalur penularan penyakit. Oleh karena itu pengawasan penularan penyakit
ini tidak cukup dengan penyediaan air bersih saja. Masih diperlukan pengawasan jalur-jalur yang dapat menularkan.
b. Cara “water washed”
Cara penularan ini berkaitan erat dengan air bagi kebersihan umum alat-alat terutama alat-alat dapur dan kebersihan perorangan. Dengan
terjaminnya kebersihan dengan tersedianya air yang cukup, maka penyakit-penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada manusia.
Kelompok penyakit-penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis. Kelompok penyakit ini dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
1 Penyakit-penyakit infeksi saluran pencernaan
Penyakit diare merupakan penyakit yang penularannya bersifat faecal-oral. Karena itu penyakit diare dapat ditularkan melalui
beberapa jalur, diantaranya melalui jalur air water borne dan jalur yang melalui alat-alat dapur yang dicuci dengan air water washed.
Contoh penyyakit ini adalah sama dengan yyang terdapat pada jalur “water borne” yaitu kolera, typhoid, hepatitis infeksiosa, disentri
basiler. Berjangkitnya penyakit-penyakit ini erat dengan kurangnya tersedia air untuk makan, minum dan memasak serta untuk
kebersihan alat-alat makan.
Universitas Sumatera Utara
2 Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir
Kelompok ini sangat erat kaitannya dengan kebersihan perorangan yang buruk. Pada umumnya dapat diturunkan dengan angka penyakit
dengan jalan menyediakan air yang cukup untuk kebersihan perorangan. Mutu mikrobiologis air tidak seketat mutu bagi air
minum, namun perlu diperhatian syarat mutu air bersih sehingga air tidak mengandung mikroba-mikroba yang menimbulkan penyakit
seperti : septis kulit bacterial, infeksi fungus pada kulit, penyakit konjungtivitis. Berjangkitnya penyakit-penyakit kelompok ini sangat
erat dengan kurangnya penyediaan air bersih untuk kebersihan perorangan.
3 Penyakit-penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh insekta parasit pada
kulit dan selaput lendir Kelompok ini sangat ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk
kebersihan perorangan yang ditujukan untuk mencegah investigasi insekta parasit pada tubuh dan pakaian. Insekta parasit akan mudah
berkembang biak dan menimbulkan penyakit bila kebersihan umum tidak terjamin.
c. Cara “water based”