Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

dan prosedur penelitian yang dilakukan kepada responden. Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika responden bersedia maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan informed concent. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dan berpedoman pada konsep teori yang ada pada tinjauan pustaka. Kuesioner penelitian ini terdiri dari 4 bagian. Pertama, kuesioner data demografi mencakup data mengenai usia kepala keluarga tersebut, agama, pendidikan terakhir, suku, pekerjaan, dan penghasilan keluarga per bulan. Kedua, kuesioner tentang sumber air utama yang digunakan keluarga yang terdiri dari 1 pertanyaan. Ketiga, kuesioner tentang kualitas dan kuantitas sumber air utama keluarga yang terdiri dari 8 pernyataan dimana skor tertinggi bernilai 8 dan skor terendah 0. Kuesioner ini terdapat dua pernyataan yaitu 5 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif. Keempat, kuesioner tentang status kesehatan keluarga keluhan kesehatan yang terdiri dari 6 pertanyaan dimana skor tertinggi bernilai 6 dan skor terendah 0. Untuk pernyataan tersebut jika dijawab ya diberi nilai 1 sedangkan jika dijawab tidak diberi nilai 0. Menurut rumus statistik Sudjana Universitas Sumatera Utara 2002 dengan P = rentang banyak kelas maka di dapat rentang = 6 dan banyak kelasnya = 2 sehingga P = 3. Dengan demikian status kesehatan keluarga yang terganggu 0-3, status kesehatan keluarga tidak terganggu 4-6.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen di katakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dengan mengungkap variabel yang diteliti secara tepat Nursalam, 2009. Sebelum melakukan pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas instrumen dilakukan oleh dosen Keperawatan Komunitas di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi,2007. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama Azwar 2003. Uji reliabilitas untuk kuesioner sumber air utama dan status kesehatan keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Medan setelah pengumpulan data terhadap seluruh responden. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 30 orang responden diluar dari jumlah responden yang telah ditentukan, yakni pengambilan responden diambil dari kelurahan yang berbeda yaitu Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, hasil data diolah dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara komputerisasi. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program komputerisasi yaitu Cronbach Alfa. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai alpha untuk kuisioner sumber air utama dan status kesehatan keluarga sebesar 0,737. Polit dan Beck 2003 menjelaskan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas 0,70.

7. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi Balita di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia

4 46 71

Pengaruh Media Transnasional Terhadap Penyimpangan Perilaku Remaja Di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 51 129

ANALISIS POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI BALITA PESERTA TAMAN KANAK-KANAK PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

0 2 18

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI ANAK TK PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

0 3 21

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 16

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 2

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 10

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 50

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Keluarga 1.1 Pengertian Keluarga - Sumber Air Utama dan Status Kesehatan Keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

0 1 26

Sumber Air Utama dan Status Kesehatan Keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

0 0 9