Kualitas dan Kuantitas Sumber Air Utama di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

2.2 Kualitas dan Kuantitas Sumber Air Utama di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa sebagian besar keluarga menggunakan kualitas dan kuantitas sumber air yang baik yaitu sebanyak 61 keluarga 64,2, sedangkan keluarga yang menggunakan kualitas dan kuantitas sumber air yang buruk yaitu sebanyak 34 keluarga 35,8. Menurut Ginting 2000, air yang sehat adalah air yang tidak merugikan bagi kesehatan pemakainya. Pemenuhan kebutuhan akan air bersih haruslah memenuhi dua syarat yaitu kuantitas dan kualitas Depkes RI, 2005. Syarat kuantitatif adalah jumlah air yang dibutuhkan setiap hari tergantung kepada aktifitas dan tingkat kebutuhan, makin banyak aktifitas yang dilakukan maka kebutuhan air akan semakin besar. Syarat kualitas meliputi parameter fisik, kimia, radioaktivitas, dan mikrobiologis yang memenuhi syarat kesehatan. Kualitas merupakan hal yang penting bagi kesehatan dan kuantitas penting bagi pencukupan jumlah pasokan air bersih Pardino, 2005. Penelitian Faisal 2010 menyatakan hasil analisa secara visual air tidak berbau dan tidak berasa. Menurut Hutagaol 2010, air yang dikonsumsi oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari selain harus mencukupi, juga harus memenuhi persyaratan kualitas fisik, kimia dan bakeriologis. Salah satu persyaratan fisik air yaitu air tidak berasa. Rasa dalam air biasanya akibat adanya garam-garam terlarut. Bau dan rasa yang timbul dalam air karena kehadiran mikroorganisme, bahan mineral, gas terlarut, dan bahan-bahan organik. Polusi dapat dapat menimbulkan bau dan rasa yang tidak dikehendaki Panjaitan, 2010. Universitas Sumatera Utara Air yang baik normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. Timbulnya rasa biasanya disebabkan adanya pencemaran Parapat, 2008. Persyaratan kualitas menggambarkan mutu dari air baku air bersih. Secara fisik air harus jernih. Air dikatakan tidak jernih atau keruh, apabila air tersebut mengandung begitu banyak partikel bahan yang tersuspensi sehingga memberikan warna rupa yang berlumpur dan kotor Panjaitan, 2010. Bila jumlah zat padat terlarut bertambah, maka kesadahan air akan naik, dan akhirnya berdampak terhadap kesehatan. Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi, baik yang bersifat organik, maupun anorganik Indirawati, 2009. Hasil penelitian Jumani 2011 bahwa sebanyak 78 responden 92,9 air yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan untuk mandi. Menurut Pardino 2005, kebutuhan pelayanan air bersih untuk masyarakat khususnya keluarga hendaknya memperhatikan kualitas dan kuantitasnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga misalnya untuk mandi. Kekurangan air bersih, sering menimbulkan gangguan kesehatan, seperti penyakit kulit, iritasi, dan gangguan penyakit perut.

2.3 Status Kesehatan Keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi Balita di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia

4 46 71

Pengaruh Media Transnasional Terhadap Penyimpangan Perilaku Remaja Di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 51 129

ANALISIS POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI BALITA PESERTA TAMAN KANAK-KANAK PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

0 2 18

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI ANAK TK PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

0 3 21

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 16

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 2

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 10

Analisis Perilaku Keluarga dan Keberadaan Jentik pada Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah di Lingkungan XX Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2015

0 0 50

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Keluarga 1.1 Pengertian Keluarga - Sumber Air Utama dan Status Kesehatan Keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

0 1 26

Sumber Air Utama dan Status Kesehatan Keluarga di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia

0 0 9