55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang meneliti suatu kejadian atau fenomena. Penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang
bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah
untuk menjawab masalah secara aktual Sugiyono, 2011. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena
menggunakan data angka. Serta mengkaji dan meneliti berdasarkan data yang didapat.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan desktiprif
kuantitatif karena dalam penelitian ini peneliti berupaya untuk mencari karakteristik kinerja Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi
yang kemudian dibandingkan dengan
return
pasar IHSG.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variable-variable operasional penelitian yang sudah ditetapkan memiliki definisi sebagai berikut:
1.
Return
Reksa Dana
Return
Reksa Dana dalam periode tertentu yang akan menunjukan suatu ukuran kinerja yang telah dicapai perusahaan yang
diperhitungkan dari data NAB per unit penyertaan.
Return
Reksa Dana dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
�
��
= �
�
− �
�
�
�
Dimana, R
RD
=
Return
Reksa Dana NAB
t
=
Return
Reksa Dana saat ini NAB
t-1
=
Return
Reksa Dana tahun sebelumnya Sumber: Tandelilin 2001
2.
Return
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Suatu ukuran kemampuan kinerja pasar sebagai pembandingnya,
dalam menunjukan suatu kinerja yang telah dicapai dalam periode tertentu yang diperhitungkan dari nilai IHSG.
Return
pada IHSG dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
�
�
=
�
−
� �
Dimana, R
M
=
Return
pasar saham IHSG IHSG
t
=
Return
pasar saham IHSG saat ini IHSG
t-1
=
Return
pasar saham IHSG sebelumnya Sumber: Tandelilin 2001
3. Standar Deviasi
Standar deviasi menggambarkan penyimpangan yang terjadi dari rata-rata
return
yang dihasilkan pada Reksa Dana dan pasar pada sub
periode tertentu. Standar deviasi
return
Reksa Dana dapat diketahui dengan cara sebagai berikut:
� = � � −
2
� − 1 Dimana,
� = Standar deviasi sampel X = Nilai setiap data dalam sample
Ẋ = Nilai rata-rata hitung dalam sampel n = Jumlah data dalam sampel
Sumber: Tandelilin 2001
4. Beta
β
Beta
diukur dengan membagi kovarians antara
return
pasar dan
return
Reksa Dana dengan varians
benchmark. Beta
dapat dirumuskan sebagai berikut:
� = �
�
�
Dimana, β
=
Beta
portofolio σ
ij
= Kovarians antara
return
pasar dan
return
portofolio σ
m 2
= Varians pasar Sumber: Tandelilin 2001