Hasil Deskripsi Data Selama Periode Penelitian

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Rata-rata

Return Bulanan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi Langkah pertama sebelum menghitung rata-rata return adalah mengitung return bulanan Reksa Dana terlebih dahulu. Return bulanan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi dapat diperoleh melalui Nilai Aktiva Bersih per unit penyertaan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � �� = � � − � � � � R RD = Return bulanan Reksa Dana NAB t = NAB Reksa Dana periode pengukuran NAB t-1 = NAB Reksa Dana sebelum periode pengukuran Sumber: Tandelilin 2001 Berikut adalah contoh perhitungan return bulanan Reksa Dana, contohnya PANIN DANA MAKSIMA manajer investasi PANIN ASSET MANAGEMENT pada bulan Februari 2013. � � � = 1 − 11 1 11 1 = 1 Perhitungan return bulanan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi yang lain dihitung menggunakan rumus yang sama. Data return bulanan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 halaman 141-179. Langkah kedua adalah menghitung rata-rata return bulanan Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi, rata-rata return dapat diperoleh dengan cara membagi jumlah akumulasi return selama periode pengamatan dengan jumlah periode pengamatan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � = �� � Dimana: � = rata-rata return bulanan Reksa Dana �� = jumlah return bulanan Reksa Dana suatu periode � = jumlah periode perhitungan Sumber: Tandelilin 2001 Berikut adalah contoh perhitungan rata-rata return bulanan Reksa Dana, PANIN DANA MAKSIMA dari manajer investasi PANIN ASSET MANAGEMENT pada tahun 2013. � = � �� � 1 1 1 = 1 1 = Perhitungan rata-rata return Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi pada tahun 2013, 2014 dan 2015 menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata return Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 dan 14 halaman 182-188.

2. Hasil Rata-rata

Return Bulanan Benchmark IHSG Return bulanan benchmark yang digunakan pada penelitian ini adalah IHSG. Langkah pertama sebelum menghitung rata-rata return benchmark adalah menghitung return bulanan benchmark terlebih dahulu. Return bulanan benchmark dapat diperoleh melalui IHSG. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � � = � − � � Dimana, R M = Return pasar saham IHSG IHSG t = IHSG periode pengukuran IHSG t-1 = IHSG sebelum periode pengukuran Sumber: Tandelilin 2001 Berikut adalah contoh perhitungan return bulanan IHSG pada Februari 2013. � � = − = 1 Perhitungan return bulanan IHSG dihitung menggunakan rumus yang sama. Data hasil return bulanan IHSG selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 180. Langkah kedua adalah menghitung rata-rata return IHSG, rata-rata return dapat diperoleh dengan cara membagi jumlah akumulasi return selama periode pengamatan dengan jumlah periode pengamatan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � � = �� � � Dimana: � � = rata-rata return bulanan benchmark IHSG �� � = jumlah return bulanan benchmark pada periode tertentu � = jumlah periode perhitungan Sumber: Tandelilin 2001 Berikut adalah contoh perhitungan rata-rata return bulanan benchmark IHSG pada tahun 2013. � � = � �� � 1 1 1 = 1 = Perhitungan rata-rata return benchmark IHSG pada tahun 2014 dan 2015 menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata return benchmark IHSG selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 182-183.

3. Hasil Rata-rata Bulanan Investasi Bebas Risiko

Perhitungan rata-rata return bulanan dengan rumus sebagai berikut: � � = �� � � Dimana: � � = rata-rata return investasi bebas risiko �� � = return investasi bebas risiko � = Jumlah periode Sumber: Tandelilin 2001 Berikut contoh perhitungan rata-rata return investasi bebas risiko pada tahun 2013. � � = �� � 1 1 1 = 1 1 1 = Perhitungan return rata-rata investasi bebas risiko pada tahun 2014 dan 2015 menggunakan rumus perhitungan yang sama. Data return investasi bebas risiko selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 181.

4. Hasil Perhitungan Kinerja Reksa Dana Saham dan Reksa Dana

Terproteksi dengan Metode Sharpe Langkah pertama sebelum menghitung kinerja Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi dengan metode Sharpe adalah menghitung standar deviasi. Standar deviasi dapat dihitung menggunakan program