Persebaran penduduk dapat dikenali dari kepadatan penduduk.

5. Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan kematian disebut faktor alami, sedangkan migrasi disebut faktor nonalami. Kelahiran bersifat menambah, sedangkan kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk imigrasi, sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar emigrasi. Mengapa suatu daerah lebih banyak laki-laki atau lebih banyak perempuan? Daerah yang memiliki kerawanan konflik atau perang biasanya lebih banyak lakilaki karena penduduk dari daerah lain datang ke daerah tersebut, sedangkan daerah yang miskin biasanya lebih banyak perempuan karena banyak laki-laki mencari atau bekerja di luar daerahnya. Wawasan Angka kelahiran penduduk paling rendah terdapat di negara Monaco 6 kelahiran tiap 1000 penduduk. Angka kelahiran tertinggi terdapat di negara Niger 50 kelahiran tiap 1000 penduduk. Angka kematian terendah terdapat di Negara Qatar, dan United Arab Emirates 1 orang tiap 1000 penduduk, sedangkan angka kematian tertinggi terdapat di Negara Lesotho 20 orang tiap 1000 penduduk. Sumber: WPDS, 2015 Wawasan Tingkat pertumbuhan penduduk di negara kita termasuk kategori sedang. Pada periode 2010-2014, angka pertumbuhannya mencapai 1,40 per tahun. 6. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita dapat menyebabkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat 7. Indonesia kaya akan budaya dengan terdapatnya wujud keanekaragaman budaya bangsa kita yang tersebar di berbagai profinsi pada umumnya, hal yang paling kongkerit adalah adanya rumah adat di setiap daerah profinsi di negara kita. 8. Pakaian adat tradisional di Indonesia begitu banyak dan beragam, ini merupakan nilai-nilai budaya Indonesia yang tak ternilai harganya yang seharusnya kita jaga dan lestarikan karena kalau bukan kita yang menjaga dan melestarikannya lantas siapa lagi? Jangan sampai kita menjadi peduli ketika budaya-budaya kita diklaim oleh negara lain. Berikut ini ada dua contoh pakaian adat dari daerah di Indonesia. Pakaian Adat tradisional: a Pakaian adat tradisional Biliu dan Makuta dari Sulawesi Tengah; b Pakaian adat tradisional Ngambe dari Gorontalo 9. Tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri, biasanya memiliki makna dan simbol tertentu yang terkandung