Menanya Mengumpulkan Informasi Apabila hal-hal yang ingin diketahui

tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan. c. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi yang telah dipelajari hari ini. Kegiatan Penutup 10 Menit 1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami 2. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik mengenai hal-hal yang belum dipahami 3. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan 4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral 5. Peserta diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru 6. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada subbab berikutnya yaitu Letak dan Luas Indonesia

G. Penilaian

Teknik penilaian a. Kompetensi Sikap: Jurnal penilaian sikap b. Kompetensi Pengetahuan: Penugasan dan Tes tertulis bentuk uraian c. Kompetensi Keterampilan: Penilaian Kinerja 1. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir 2. Pembelajaran remedial dan pengayaan a. Pembelajaran remedial dengan cara pembelajaran ulang dan penugasan b. Pembelajaran pengayaan dengan cara mencari apa peran pemerintah dalam memajukan setiap daerah untuk mandiri dan bagaimana usaha masyarakat untuk memajukan daerahnya.

H. MediaAlat,bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Peta Persebaran sumber daya tambang di Indonesia 2. Alat dan Bahan: a. Kertas folio b.LCD Proyektor c. LaptopKomputer 3. Sumber Pembelajaran: a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII Jakarta:Kemendikbud hal 27-33. b. Kemendikbud. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Guru. Kelas VII Jakarta: Kemendikbud hal 64-66. Magelang, 11 Agustus 2016 Mengetahui Guru Pembimbing Mahasiswa PPL Sri Sudartono, S.Pd, M.Pd. Ratnasari NIP19630819 198601 1 003 NIM. 13416241008 LAMPIRAN a. Materi Pembelajaran Pengertian ruang dan interaksi antarruang Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi laut, sungai, dan danau dan di bawah permukaan bumi air tanah sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. unsur-unsur sumberdaya keruangan yang berpengaruh terhadap terciptanya iklim atau suasana udara yang sejuk , segar dan nyaman di lingkungan sekolah yaitu banyaknya tanaman pelindung atau tanaman keras yang bersifat tahunan, tanaman hias, tanaman sayur maupun tanaman obat serta kegiatan penataan lingkungan dengan membuat taman sekolah. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Menurut Bintarto 1987 interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain. Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain. Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi. Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya.