hari ini
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan
untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
2. Guru memberikan penjelasan
atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik
mengenai hal-hal yang belum dipahami
3. Peserta didik diminta
melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan 4. Peserta didik diberi pesan
tentang nilai dan moral 5. Peserta diingatkan untuk
menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok tentang
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk
dikumpulkan kepada guru 6. Peserta didik diminta
mengerjakan tugas berupa aktivitas individu seperti yang
ada dalam buku siswa
G.
Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian a. Kompetensi Sikap: Jurnal penilaian sikap.
b. Kompetensi Pengetahuan: Penugasan dan Tes tertulis bentuk uraian. 2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran remedial dan pengayaan a. Pembelajaran remedial dengan cara pembelajaran ulang dan
penugasan.
b. Pembelajaran pengayaan dengan cara mencari sumber daya alam tambang disekitar
H. MediaAlat,bahan dan Sumber Pembelajaran 1.
Media: a. Peta Indonesia
2. Alat dan Bahan:
a. Kertas folio b. LCD Proyektor
c. LaptopKomputer
3. Sumber Pembelajaran:
a. Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas
VII Jakarta:Kemendikbud hal 7 - 16. b. Kemendikbud. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku
Guru. Kelas VII Jakarta: Kemendikbud hal 49 - 91.
Mengetahui Magelang, 26 Juli 2016
Guru Mapel IPS Mahasiswa PPL
Sri Sudartono, S.Pd.M.Pd Ratnasari
NIM.13416241008 NIP. 19630819 198601 1 003
A. LAMPIRAN Materi Pembelajaran 1. Pemahaman lokasi melalui peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Pada peta terdapat sejumlah informasi
yang menyertainya.
a. Komponen penyusun peta
1 Judul peta Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Sebagai contoh, judul
sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”, maka isi dari peta tersebut adalah sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia
berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain. 2 Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Contoh, skala sebuah peta
adalah 1 : 1.000.000, berarti objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan 1.000.000 cm atau 1 km di lapangan. Skala peta
dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis. a Skala angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di belakang angka
tersebut berarti satuan yang digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di
lapangan.
b Skala Garis atau Grafis Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan
ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.
Jika contoh skala grafis tersebut dibuat skala angkanya, maka skalanya adalah 1 : 500.000 karena 1 cm di peta berbanding 5 km di
lapangan. Satuan dalam kilometer diubah menjadi sentimeter, sehingga 5 km jika diubah ke dalam cm menjadi 500.000 cm. Karena
itu, skala peta menjadi 1 : 500.000 1. Orientasi Utara