Konsep Kemiskinan Deskripsi Teori 1. Kemiskinan
Selain faktor penuyebab kemiskinan di atas menurut PNPM Mandiri Perkotaan melalui Kementrian Pekerjaan Umum 2012: 8
kemiskinan adalah akibat dari akar penyebab kemiskinan yang sebenarnya yaitu kondisi masyarakat, utamanya para pemimpin yang belum berdaya
sehingga tidak mampu menerapkan nilai-nilai luhur dalam setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan, sebagaimana dapat dilihat pada
gambar 2.
Gambar 2. Akar Penyebab Kemiskinan Menurut PNPM Mandiri Perkotaan Sumber: Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan 2012
Dari gambar 2 tersebut kemiskinan di sebabkan oleh masyarakat yang berlum berdaya hal ini akan menciptakan lemahnya modal sosial
yang ada di masyarakat gotong royong, kepedulian, musyawarah, keswadayaan, dll. Kondisi modal sosial yang melemah serta memudar ini
disebabkan oleh keputusan, kebijakan dan tindakan dari pengelola program kemiskinan dan pemerintah yang cederung tidak adil, tidak
transparan, dan tidak tanggung jawab. Akibatnya menimbulkan kecurigaan
masyarakat. Keputusan salah yang diambil oleh lembaga kepemimpinan masyarakat ini awalnya disebabkan karena lembaga tersebut dikelola oleh
orang-orang yang tidak berdaya dan tidak mampu menerapkan nilai-nilai luhur. Kebijakan yang tidak adil ini kemudian memunculkan masalah baru
seperti sistem politik yang tidak membuka akses bagi kaum miskin baik dalam kegiatan politik maupun dalam peluang penguasaan sumber daya
ekonomi, sistem sosial yang segregatif marginalisasi dan internalisasi budaya miskin, dan kondisi fisik yang tidak memadai. Masalah-masalah
tersebut kemudian saling mempengaruhi dan terciptalah kemiskinan dalam masyarakat.
Pemahaman mengenai akar penyebab kemiskinan seperti diatas telah menyadarkan berbagai pihak bahwa pendekatan dan cara yang dipilih
dalam penanggulangan kemiskinan selama ini perlu diperbaiki, yaitu kearah perubahan perilaku sikap dan cara pandang masyarakat utamanya
para pemimpin untuk senantiasa mengambil keputusan dan bertindak berlandaskan
pada nilai-nilai
luhur universal,
prinsip-prinsip kemasyarakatan dan pilar-pilar pembangunan berkelanjutan Kementrian
PU, 2012: 8