Indikator Kemiskinan Deskripsi Teori 1. Kemiskinan
kecil. Untuk meningkatkan peran dan efektifitas TNP2K pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan menetapkan target pengurangan kemiskinan nasional sebesar 8 sampai 10 pada akhir tahun 2014.
Menurut TNP2K 2014, terdapat empat strategi dasar yang ditetapkan dalam melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan
yaitu: 1 Menyempurnakan program perlindungan sosial
2 Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar
3 Pemberdayaan masayarakat 4 Pembangunan yang inklusif
Dari empat strategi tersebut kemudian pemerintah membuat instrumen penanggulangan kemiskinan yang dibagi menjadi tiga kluster,
yaitu : 1 Kluster I, program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga
2 Kluster II, program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.
3 Kluster III,
penanggulangan kemiskinan
berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil.
Salah satu strategi dari penanggulangan kemiskinan menurut TNP2K adalah pemberdayaan masyarakat agar menjadi masyarakat yang
mandiri. Proses pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan terus
menerus menumbuh kembangkan kesadaran kritis masyarakat terhadap niali-nilai universal kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan dan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai landasan yang kokoh untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Proses
pembelajaran di tingkat masyarakat ini berlangsung selama program atau pasca program oleh masyarakat sendiri dengan membangun dan
melembagakan Komunitas Belajar Kelurahan Kementrian PU, 2012: 9 Melihat pentingnya program pemberdayaan masyarakat tersebut
kemudian pemerintah membentuk PNPM Mandiri Perkotaan PNPM MP. PNPM-MP menitikberatkan pada upaya penguatan masyarakat melalui
nilai-nilai agar tercipta masyarakat yang mampu menjadi motor penggerak dalam melembagakan kembali nilai-nilai luhur yang universal.Nilai-nilai
luhur tersebut seperti gerakan tata kepemimpinan yang baik dan prinsip- prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan lembaga masyarakat tersebut
diharapkan tidak ada lagi msyarakat yang masih berada pada kategori miskin sehingga dapat tercipta lingkungan perkotaan dengan perumahan
yang layak huni dan masyarakatnya menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Penanggulangan kemiskinan menurut PNPM Mandiri Perkotaan terhadap akar penyebab kemiskinan dapat dilihat pada gambar 3
Gambar 3. Penanggulangan Kemiskinan oleh Masyarakat melalui PNPM-MP
Sumber: Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan 2012 Dari gambar 3, penangulangan kemiskinan menurut PNPM-
MP dimulai dengan pencarian orang yang baik secara tulus yang artinya orang tersebut memiliki niat baik untuk membantu dan memberdayakan
masyarakat tanpa pamrih. Orang-orang ini yang kemudian akan bergabung dalam Badan Keswadayaan Masyarakat BKM. BKM
selanjutnya akan melakukan pemetaan swadaya mengenai program- program yang hendak dilaksankan dalam pengentasan kemiskinan,
pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat KSM, menyalurkan BLM, dan program-program kemiskinan lainya. Melalui BKM inilah
diharapkan akar penyebab kemiskinan dapat di hilangkan.