dibutuhkan mengenai variabel-variabel dalam penelitian. Informasi yang dibutuhkan tersebut dapat berbentuk data primer ataupun data sekunder. Data
primer merupakan sumber data atau informasi yang langsung diberikan kepada peneliti dari responden Sugiyono,2009: 308. Sedangkan yang dimaksud
dengan data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung dari subjek atau obyek yang diteliti, akan tetapi didapatkan dari pihak
lain seperti instansi atau lembaga yang terkait, arsip perpustakaan dan sebagainya. Pada penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu primer dan
sekunder.Pengumpulan data yang digunakan untuk data primer dengan teknik observasi dan wawancara, sedangkan untuk data sekunder dengan teknik
dokumentasi.
1. Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
gejala dan fenomena yang ada pada objek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:272. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini
dengan melihat gambaran umum daerah penelitian.
2. Angket
Angket adalah alat pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Dalam
penelitian ini digunakan angket tertutup untuk melihat kinerja UPK dan UPS BKM Ngudi Makmur. Skala penilaian yang digunakan
adalah skala Likret 3 tingkatan dimana setiap tingkat memiliki skor
yang berbeda. Penskoran yang digunakan adalah 1 untuk opsi A, 2 untuk opsi B, dan 3 untuk opsi C.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang hasilnya dapat berbentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya Suharsimi Arikunto,2010: 274. Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan
untuk memperoleh informasi berupa laporan keuangan BKM untuk melihat kinerja Unit Pengelola Keuangan dari indikator keuangan,
deskripsi daerah penelitian, gambaran umum, dan arsip lainya yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi digunakan untuk melihat
data mengenai demografi penduduk, administrasi desa, dan profil BKM Ngudi Makmur.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
data demografi penduduk, data kondisi geografi wilayah, profil BKM, dan anget.Instrumen berupa angket digunkan untuk melihat kinerja Unit
Pengelola Keuangan dan Unit Pengelola sosial.Angket yang digunakan adalah angket terbuka dan angket tertutup yang terdiri dari 50
pertanyaan.Untuk angket tertutup alternatif jawaban yang disediakan adalah 3 opsi. Untuk opsi A diberi skor 1, untuk opsi B diberi skor 2 dan
untuk opsi C diberi skor 3.
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Variabel
Penelitian Indikator
No. Pertanyaan
1 Kemiskinan
a. Jumlah tanggungan b. Luas lantai
c. Konsumsi daging d. Pendidikan Kepala Keluarga
e. Pekerjaan Pendapatan KK f. Jenis lantai
g. Jenis dinding h. Tempat berobat
i. Kepemilikan barang berharga j. Bahan bakar memasak
k. Sumber air minum l. Sarana buang air
m. Penggunaan daya listrik n. Kebiasaan makan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14
2 Kinerja Unit
Pengelola Keuangan
a. Tahap Pengajuan Input
1 Jumlah anggota KSM 2 Jumlah anggota perempuan
3 Keikutsertaan KSM dalam
pelatihan pinjaman bergulir 4 Mekanisme penentuan
pinjaman 5 Kunjungan dari BKM
6 Syarat pinjaman 7 Jaminan
b. Proses Penerimaan Dana
Procces
1 Lama proses pencairan dana 2 Besaran biaya administrasi
3 Jangka waktu pemberian
kredit 4 Kesesuaian jumlah dana
pengajuan dan dana yang diterima
c. Penggunaan dana Output
1 Kesesuaian penggunaan pinjaman untuk usaha
2 Penyelsaian tunggakan dalam KSM
3 Penggunaan sitem tanggung renteng
4 Kunjungan dari UPK BKM 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24
25
26 27
28 29
30
untuk melihat perkembangan usaha
5 Penyelsaian pinjaman bermasalah oleh BKM
d. Manfaat Penggunaan Dana
Benefit
1 Penggunaan dana 2 Ketercukupan jumlah pinjman
3 Waktu pengembalian tepat waktutidak
4 Perbandingan bunga dengan bunga perbankan
e. Dampak Penggunaan Pinjaman
Impact
1 Penadapatan sebelum dan setelah menerima pinjaman
bergulir 31
32
33 34
35
3 Kinerja Unit
Pengelola Sosial
a. Tahap Perencanaan Pelatihan
Input
1 Jenis Pelatihan 2 Mekanisme pentuan pelatihan
3 Syarat mengikuti pelatihan 4 Alasan mengikuti pelatihan
b. Tahap Pelaksanaan Pelatihan
Procces
1 Lama Pelatihan 2 Peran aktif dalam pelatihan
c. Monitoring dan Tindak Lanjut
Output
1 Tindak lanjut setelah pelatihan
d. Manfaat Mengikuti Pelatihan
Benefit
1 Manfaat pelatihan dalam usaha
2 Manfaat pelatihan untuk peserta
e. Perkemabangan usaha setelah pelatihan
Impact 1 Penerapan ilmu yang
diperoleh saat pelatihan dalam usaha.
2 Kondisi usaha setelah mengikuti pelatihan
36 37
38 39
40 41
42,43,44,45,46
47 48
49 50