nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Dari data yang diperoleh nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,816 sehingga instrumen
UPK dinyatakan reliabel.Sedangkan untuk uji reliabilitas instrument UPS
diperoleh nilaiCronbach’s Alpha sebesar 0,792 sehingga instrumen UPK dinyatakan reliabel.
H. Metode Analisis Data Penelitian
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Analisis Deskriptif
Data yang diperoleh melalui penelitian tersebut kemudian diolah menggunakan teknik analisis statistik
deskriptif.Teknik analisis statistik dskriptif yang digunakan adalah dengan distribusi frekuensi menggunakan pendekatan
sturges. Berikut ini adalah rumus yang digunakan :
a. Kinerja Unit Pengelola Keuangan Menggunakan Skor Total:
Skor Maksimum = 19 x 3= 57
Skor Minimum = 19 x 1= 19
Range Jarak = 57-19 = 38
Banyak Kategori = 3
Interval setiap kategori adalah : =
= 12,67 13
Setelah ditemukan
interval kelas
dikategorikan berdasarkan total skor
b. Kinerja Unit Pengelola Sosial Menggunakan skor total:
Skor Maksimum = 9 x 3= 27
Skor Minimum = 9 x 1= 9
Range Jarak = 27-9 = 18
Banyak Kategori = 3
Interval setiap kategori adalah : =
= 6 Setelah ditemukan interval, dikategorika
berdasarkan Total Skor. Kategori
Skor Kurang Memadai
19-22 Memadai
23-35 Sangat Memadai
36-58
Kategori Skor
Kurang Memadai 9- 15
Memadai 16-21
Sangat Memadai 22-27
Setelah dikelompokan ke dalam setiap kategori, kemudian dicari perentase masing-masing data dengan
rumus P =
x 100 Dimana :
P = Persentase f = Frekuensi Jumlah dari masing kategori
N = Jumlah responden Setelah ditemukan persentasenya kemudian ditarik
kesimpulan dengan memaparkan data secara deskriptif.
2. Poverty Reduction
Poverty reduction digunakan untuk mengetahui perubahan
penduduk miskin yang terjadi setelah penerimaan program baik UPK maupun UPS. Untuk melihat
poverty reduction ini sebelumnya
menggunakan headcount ratiodengan rumus sebagai berikut : HCR=Qn
Dimana : HCR : Nilai dari headcount ratio Proporsi kemiskinan
Q : Jumlah penduduk miskin n
: Populasi Setelah ditemukan headcount ratio selanjutnya data tersebut
digunakan untuk mengetahui poverty reduction setelah pelaksanaan program dengan rumus:
PR= HCR -HCR
1
HCR Tri Widodo, 2006
Dimana: PR : Poverty reduction Pengurangan Kemiskinan
HCR : Proporsi kemiskinan sebelum pelaksanaan program
HCR
1
: Proporsi kemiskinan setelah pelaksanaan program
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Gambaran Umum Desa Semanu
a. Letak dan Kondisi Daerah
Desa Semanu adalah salah satu desa di Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul dan merupakan ibukota Kecamatan Semanu
dan jaraknya dengan ibukota Kabupaten Gunungkidul sejauh 7 Km. Desa Semau termasuk dalam wilayah timur Kabupaten Gunungkidul
dengan batas wilayah administratif: Sebelah Utara : Kecamatan Karangmojo
Sebelah Selatan: Desa Candirejo, Kecamatan Semanu Sebelah Barat : Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari
Sebelah Timur : Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu Desa Semanu terbagi menjadi 19 dusun, 47 RW, dan 135 RT. Secara
keseluruhan desa Semanu memiliki luas 2084,4745 Ha yang terdiri dari 1.117,0155 Ha tanah tegalan; 409,255 Ha bangunan; 555,6290 Ha
pekarangan; dan sisanya 2,575 Ha diguakan untuk lain-lain. Secara rinci pembagian dusun di wilayah Desa Semanu beserta jumlah
penduduk dan jumlah Kepala Keluarga KK miskin adalah sebagai berikut: