113
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata tes praktek gambar yaitu pada siklus I 64,583 menjadi 75,87 di siklus II dan nilai
meningkat lagi 78,375 pada siklus III. Siswa yang tidak lulus KKM dari nilai praktek gambar manual yaitu pada siklus I 18 siswa meningkat
menjadi 4 siswa pada siklus II dan pada siklus III siswa sudah berhasil lulus KKM semua.
2. Metode pembelajaran Problem Solving yang diterapkan pada mata
pelajaran gambar teknik yakni :
a. Melakukan identifikasi masalah oleh siswa atau kelompok. b. Melakukan perencanaan pemecahan yang harus dikerjakan oleh
siswa. c. Melakukan penerapan masalah yang telah direncanakan oleh siswa.
d. Siswa melakukan penyelesaian masalah yang didukung dengan bimbingan dan diskusi kemudian dipresentasikan.
e. Melakukan evaluasi bersama siswa mengenai hasil pembelajaran untuk menunjukan hasil dan tingkatan yang dicapai oleh siswa.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa penerapan metode Problem Solving pada mata pelajaran gambar teknik dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran sehingga nilai gambar siswa meningkat. Peningkatan tersebut bisa dilihat
sampai peraspek-aspek dari ketentuan gambar.
114 Implikasi yang terjadi dalam penelitian ini adalah impikasi praktis.
Implikasi praktis ini terjadi pada siswa dan guru. Implikasi-implikasi tersebut adalah.
1. Pembelajaran gambar teknik dengan metode Problem Solving menuntut guru harus mampu memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran untuk menciptakan kondisi lingkungan belajar yang kondusif.
2. Pembelajaran gambar teknik dengan metode Problem Solving lebih efektif apabila guru memadukannya dengan media lain seperti benda-benda yang
ada di sekitar lingkungan siswa. Dengan benda-benda ini siswa akan lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan dan memberikan
gambaran secara lebih nyata sebelum siswa menggambar benda lain yang lebih kompleks.
C. Saran