Pengertian Pembelajaran Metode Pembelajaran

31

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis

Deskripsi teori yang akan dipaparkan dalam bab ini diantaranya deskripsi tentang Pembelajaran, Metode Problem Solving, Prestasi Belajar, dan Mata Pelajaran Gambar Teknik.

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pengertian pembelajaran menurut Wina Sanjaya2006:104 adalah usaha yang dilakukan siswa mempelajari bahan pelajaran sebagai akibat perlakuan guru. Sedangkan menurut Sugihartono dkk 2012: 80 Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasikan dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode, sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Pembelajaran menurut UU Nomor 20 tahun 2003 adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sedangkan menurut Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dijelaskan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha sengaja, terarah dan bertujuan oleh seseorang atau sekelompok orang termasuk guru dan penulis buku pelajaran agar orang lain termasuk peserta didik, dapat memperoleh pengalaman yang 32 bermakna. Usaha ini merupakan kegiatan yang berpusat pada kepentingan peserta didik. Pendapat dari berberapa sumber tersebut adalah sama pada intinya, yaitu mendapatkan ilmu dilingkungan belajar dengan efektif dan efisien. Kesimpulan tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksaanaan pembelajaran.

b. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa istilah-istilah yaitu model, pendekatan, strategi dan metode pembelajaran. Istilah-istilah tersebut hampir sama tetapi sebenarnya berbeda. Penggunaan masing-masing istilah-istilah tersebut perlu dipahami secara konstekstual. Model pembelajaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar mengajar dari awal sampai akhir. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan pengajar dalam merencanakan dan m elaksanakan aktivitas belajar menurut Toeti Soekamto dan Udin Saripudin Winataputra 1997:78. Dalam model pembelajaran sudah mencerminkan penerapan suatu pendekatan, strategi, atau metode sekaligus model berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksaanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, perencanaan model hampir sama dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. 33 Pendekatan pembelajaran mempunyai makna untuk menjelaskan bagaimana proses seorang guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan. Roy Killen menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu pendekatan yang berpusat pada guru dan yang berpusat pada peserta didik Wina Sanjaya, 2006:127. Kemp menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dick and Carey juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa Wina Sanjaya, 2006:126. Strategi pembelajaran sudah dirancang pada saat membuat RPP. Strategi pembelajaran masih bersifat konseptual dan dapat berubah pada saat pelaksanaan pembelajran apabila situasi kelas tidak sesuai dengan yang diharapkan guru sehingga harus mengganti strategi yang lain.Endang Mulyatiningsih,2012:228 Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara oktimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dalam strategi pembelajaran dapat diterapkan lebih dari satu metode pembelajaran. Sehingga cakupan metode pembelajaran lebih kecil daripada strategi pembelajaran. Terdapat beberapa contoh metode yang biasanya digunakan Metode Ceramah, Metode Diskusi, Metode Jigsaw, metode Pembelajaran Berbasis Masalah, Metode Pemecahan Masalah Problem Solving dan masih banyak 34 metode lainnya. Dalam pemilihan penggunaannya metode tersebut mempunyai dasar dan tujuaannya sendiri-sendiri. Sehingga pendidik harus memilih metode dengan melihat kondisi siswa. Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang kelak dihadapi didunia kerja maupun di masyarakat. Pemecahan masalah dipandang sebagai proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi siatuasi yang baru. Idealnya aktivitas pembelajaran tidak hanya difokuskan pada upaya mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melainkan bagaimana menggunakan segenap pengetahuan yang didapat untuk menghadapi situasi baru atau memecahkan masalah-masalah khusus yang kaitannya dengan bidang studi yang dipelajari. Kemampuan pemecahan sangat penting artinya bagi siswa. Pemecahan masalah dalam batas-batas tertentu dapat dibentung melalui bidang studi dan disiplin ilmu yang diajarkan. Karena itu metode pemecahan masalah juga harus diberikan pada siswa. Metode tersebut bertujuan supaya siswa mempunyai pengetahuan dan ilmu tentang pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Metode Problem solving

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK.

0 3 33

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PENGUKURAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 204

Implementasi Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Mesin di SMK N 2 Pengasih pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik.

0 0 150

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA 2011/2012.

0 1 230

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN 3 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN SMAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 6 208

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TIGA DIMENSI (SKETCHUP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 3 58