Perspektif tentang Perubahan Perubahan dan Pengembangan Organisasi

78 bersama memaksimalkan perasaan akan kebebasan dan penggunaan kebijakan wewenang.

C. Perspektif tentang Perubahan

Perubahan dan pengembangan organisasi lebih komplek dari hanya memutuskan pendekatan mana yang diterapkan untuk memodifikasi struktur, proses, dan perilaku. Dalam penerapan suatu pendekatan, kadang muncul akibat yang sebelumnya tidak diperkirakan, bahkan mungkin tidak sesuai dengan kondisi organisasi. Manajer dengan demikian harus menggunakan kerangka berpikir yang melukiskan proses perubahan. Perubahan dan pengembangan organisasi meliputi serangkaian tahapan yang harus dicermati. Kurt Lewin mengidentifikasi adanya tiga fase perubahan: 1. Pencairan unfreezing: merangsang perasaan anggota organisasi dan perlunya perubahan 2. Perubahan changing: penerapan beberapa teknik atau program, perubahan dapat terjadi pada struktur, proses, atau perilaku atau kombinasi ketiganya. 3. Pembekuan kembali refreezing: memperkuat keyakinan bahwa sikap, ketrampilan, pengetahuan atau pola perilaku yang baru akan bersifat permanen. Desakan untuk melakukan perubahan terdiri dari dua faktor yaitu: 1. Desakan faktor internal Beberapa desakan dari dalam organisasi mendorong organisasi melakukan perubahan, yaitu: a perubahan nilai kerja Organisasi didesak untuk memberikan respon atas perubahan nilai anggotanya, seperti menurunnya loyalitas, menurunnya produktivitas, dan menurunnya semangat kerja. b produk usang Pesatnya perkembangan iptek mengharuskan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. c masalah proses organisasi 79 Konflik antar pribadi atau antar departemen menimbulkan kemacetan dalam komunikasi dan proses pengambilan keputusan. Hal tersebut mendesak organisasi melakukan perubahan. 2. Desakan faktor eksternal Lingkungan eksternal adalah diluar kendali manajer. Namun manajer yang strategik dapat mengidentifikasi faktor-faktor eksternal mendesak adanya perubahan dan memberikan respon yang tepat, meliputi: a persaingan Walaupun dapat menciptakan ketidakpastian, namun persaingan dapat memperbaiki produk yang ditawarkan kepada konsumen. Manajer perlu mengetahui kapan pesaing mengeluarkan produk baru, mengubah promosi, menurunkan harga, dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. b perubahan permintaan konsumen Manajer harus peduli terhadap perubahan selera atau kesenangan konsumen. c ketersediaan sumber-sumber Perubahan pada pasokan bahan baku penting akan mendesak organisasi untuk mengubah operasinya secara drastis d teknologi Perubahan teknologi yang terjadi baik di bidang proses produksi maupun bidang lain mendesak organisasi untuk melakukan perubahan. e sosial politik Organisasi harus beradaptasi dengan kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang berpengaruh terhadap organisasi.

D. Penolakan terhadap Perubahan