44 2.
Karakteristik yang dipersepsikan Characteristics of the perceived, meliputi:
a. Perilaku
behavior b. Penampakan Appearance
3. Kontek situasi Situation Context, terdiri dari:
a. Phisical Setting ilusi
b. Cultural and Social Setting Norms, Taboos
c. Oganizational Setting power distance, empowerment
E. Kesalahan Persepsi
Ada beberapa kesalahan persepsi yang sering terjadi dalam mempersepsikan orang lain, yaitu:
1. Stereotyping Stereotyping merupakan mengkatagorikan atau menilai seseorang hanya atas dasar
satu atau beberapa sifat dari kelompoknya. Stereotip seringkali didasarkan atas jenis kelamin, keturunan, umur, agama, kebangsaan, dan kedudukan atau jabatan.
2. Hallo Effect Hallo effect adalah kecenderungan menilai seseorang hanya atas dasar salah satu
sifatnya saja. Hal ini sering terjadi pada saat melakukan penilaian dengan wawancara. Pewawancara seringkali menilai hanya dari salah satu sifat seseorang yang nampak
menonjol pada saat wawancara itu dilakukan. Padahal salah satu sifat tersebut tidak mencerminkan sifat yang sebenarnya dari orang yang diwawancarai tersebut.
3. Projection
Projection merupakan kecenderungan seseorang untuk menilai orang lain atas dasar perasaan dan sifatnya. Sehingga ia berfungsi sebagai suatu mekanisme
pertahanan dari konsep diri seseorang sehingga lebih mampu menghadapi sesuatu yang dilihatnya sebagai tidak wajar.
F. Pengertian Komunikasi, Unsur Komunikasi dan Proses Komunikasi
Komunikasi didefinisikan sebagai penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima baik lisan tertulis, maupun menggunakan alat komunikasi. Pertukaran
informasi dewasa ini bahkan sudah menggunakan alat komunikasi yang canggih. Mengirim
45 Penerima
Pesan dan Saluran
Proses penafsiran
Ump Pengirim
Proses penyan-
dian
informasi dapat dilakukan dengan sistem informasi manajemen yang kompleks, di mana data berasal dari berbagai sumber, kemudian dianalisis oleh komputer dan disampaikan
kepada penerima secara elektronik. Pentingnya komunikasi dalam organisasi ditunjukkan oleh banyaknya waktu yang
dipergunakan untuk berkomunikasi dalam pekerjaan. Komunikasi dapat dianalisis dalam tiga tingkatan analisis, yaitu komunikasi antarindividu, komunikasi dalam kelompok, dan
komunikasi keorganisasian. Proses komunikasi ditampilkan dalam gambar 4.3. Proses komunikasi terdiri dari tujuh unsur utama yaitu, pengirim informasi, proses penyandian,
pesan, saluran, proses penafsiran, dan penerima umpan balik. Model komunikasi ini banyak dipergunakan dalam organisasi untuk menganalisis komunikasi.
Gambar 4.3 Proses komunikasi
Keterangan: = Gangguan
an balik
Komunikasi memiliki tujuh unsur utama berikut ini: 1.
Pengirim, yaitu orang yang memiliki informasi dan keinginan untuk menyampaikan kepada pihak lain komunikator.
2. Penyandian encoding, adalah proses mengubah informasi ke dalam isyarat atau
simbol-simbol tertentu untuk ditransmisikan. 3.
Pesan, adalah informasi yang akan disampaikan pengirim kepada penerima, dapat berupa kata lisan atau tulisan, gerakan tubuh, raut muka dan sebagainya.
4. Saluran, sering juga disebut dengan media, adalah alat dengan mana pesan dapat
berpindah dari pengirim ke penerima. Saluran komunikasi antarpribadi yang utama adalah komunikasi tatap muka langsung. Namun juga ada saluran lain yaitu televisi,
radio, jaringan komputer, surat kabar, majalah, buku dan
46 lain-lain.
5. Penerima komunikan, adalah orang yang menerima informasi dri pengirim. Penerima
melakukan proses penafsiran informasi yang diterima. 6.
Penafsiran decoding, adalah proses menerjemahkan menguraikan sandi- sandi pesan dari pengirim, misalnya mengartikan huruf morse.
7. Umpan balik feedback, merupakan tanggapan penerima atas informsi yang
disampaikan pengirim. Biasanya terjadi pada komunikasi dua arah. 8.
Gangguan noise, adalah setiap faktor yang menganggu penyampaian atau penerimaan pesan dari pengirim kepada penerima. Gangguan dapat terjadi pada setiap elemen dari
komunikasi.
G. Komunikasi Antarpribadi