31 Beberapa hal yang dapat menjadi dasar daya tarik antar individu dalam organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Kesempatan untuk Berinteraksi
Kesempatan berinteraksi merupakan dasar pokok yang amat penting dari daya tarik antarindividu dan pembentukan kelompok. Jika dihubungkan dengan
lingkungan, kesempatan untuk berinteraksi dibedakan atas: a
Hal-hal yang berhubungan dengan jarak fisik physical distance b
Jarak psikologis dan arsitektur Architecture and psychological distance
2. Status
Dalam integrasi, status merupakan faktor penentu. Ada dua kecenderungan dalam integrasi ini, yaitu seseorang tertarik kepada orang lain untuk berintegrasi
karena kesamaan status, atau tertarik pada orang yang statusnya lebih tinggi. Kecenderungan yang pertama menunjukkan bahwa orang yang berstatus tinggi
lebih menyukai interaksi dengan sesamanya, sedangkan yang kedua, orang yang mempunyai status rendah lebih menyukai berinteraksi dengan orang yang statusnya
lebih tinggi dari pada yang statusnya sama dengan mereka.
3. Kesamaan Latar Belakang
Kesamaan latar belakang seperti misalnya usia, jenis kelamin, agama, pendidikan, ras, kebangsaan, dan status sosial ekonomis seseorang akan
memudahkan mereka untuk menemukan daya tarik berinteraksi satu sama lain. Hasil penelitian Lott dan Lott menunjukkan bahwa kesamaan status sosial ekonomi,
agama, jenis kelamin, dan umur merupakan sejumlah yang mendorong bahwa individu mau berinteraksi dengan orang lain.
4. Kesamaan Sikap
Kesamaan sikap merupakan pengembangan lebih lanjut dari kesamaan latar belakang, orang-orang yang mempunyai kesamaan latar belakang apalagi memiliki
kesamaan pengalaman akan lebih memudahkan mereka untuk berinteraksi dibandingkan dengan orang yang tidak memilikinya. Sehingga hal tersebut akan
membawa orang-orang ke arah kesamaan sikap. Daya tarik orang-orang yang
32 berinteraksi karena kesamaan sikap ini dapat dilihat dalam pergaulan-pergaulan:
antara mahasiswa, bertetangga, teman sejawat, pasangan menikah, tentara, buruh suatu pabrik dan lain-lain.
Model Daya Tarik antar Individu
Ada beberapa model yang dipergunakan dalam rangka menjelaskan adanya daya tarik antar orang yang menyebabkan terjadinya hubungan kerja. Model dalam
kaitannya daya tarik antar individu ini akan menggambarkan seorang individu yang tertarik mengadakan hubungan kerja dengan orang lain atau dengan kelompok atau
organisasi sebagai suatu fungsi dari penghargaan yang diperoleh dengan pengorbanan yang diberikan dalam jalinan hubungan kerja tersebut.
Penghargaan dalam model ini adalah sesuatu yang diterima oleh seseorang dalam jalinan hubungan kerja dengan orang lain termasuk kepuasan dan
kesenangan. Sedangkan biaya cost atau pengorbanan merupakan setiap faktor yang dipergunakan untuk menghalangi atau mencegah seseorang dari halangan
interaksi dalam jalinan kerja, meliputi semua usaha fisik atau mental, kesusahan, kekhawatiran, konflik, dan materi. Ada tiga variabel yang digunakan untuk
menentukan daya tarik seseorang dalam hubungan kerja, yaitu: a
Hasil H b
Tingkat Perbandingan TP c
Alternatif A
1. Hasil dan Tingkat Perbandingan sebagai Variabel Penentu dari Kepuasan