26
D. Upaya-Upaya Membangun Citra Positif
Ide-ide yang keluar dari setiap individu dalam sebuah lembaga sekolah
perlu dikeluarkan seperti saat rapat besar. Kegiatan seperti rapat dapat mengetahui kendala serta opini atau pemberian informasi terkait dari sekolah. Rapat tidak
dapat dianggap remeh, karena bekerja sama dan saling keterbukaan memang perlu diperlukan didalam sekolah untuk membangun citra positif. Banyak upaya-upaya
yang dapat dilakukan agar citra positif itu sendiri tetap terus ada dalam jangka waktu yang lama.
Menurut M. Linggar Anggoro 2005: 62 hal-hal positif yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan anatara lain adalah sejarah atau riwayat
hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan-keberhasilan dibidang keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi
sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, dan sebagainya.
Suatu citra perusahaan yang positif jelas menunjang usaha humas keuangan. Sebagai contoh, suatu badan usaha yang memiliki citra perusahaan yang positif
pasti lebih mudah menjual saham-sahamnya. Citra positif itu sendiri dibangun dengan adanya hubungan yang kuat juga
antara instansi yang bekerja sama atau akan segera bekerja sama dengan sekolah. Sebuah komunikasi yang terbuka terhadap program yang akan dijalankan
dimaksudkan untuk memperoleh keyakinan dari pihak luar. Menurut Prof. Sharpe dalam Lena Satlita 2002: 42-43 Untuk dapat
membina hubungan baik dengan publik agar memperoleh kepercayaan dan
27
dukungan publik, perlu memperhatikan prinsip-prinsip membina hubungan baik, sebagai berikut:
a Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas. b Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil
untuk memperoleh keyakinan orang lain. c Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik
dan goodwill . d Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah keterasingan
dan untuk membangun hubungan. e Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau
penyesuaian yang dibutuhkan bagi sosial harmoni. Komunikasi yang baik diharapkan akan menimbulkan citra positif dengan
adanya kerja sama dan saling percaya satu sama lain. Setiap lembaga sekolah perlu juga mengevaluasi apa saja yang sedang terjadi dilingkungan sekolah atau
yang sedang terjadi dikhalayak umum untuk menentukan langkah selanjutnya.
E. Konsep Citra 1. Pengertian Citra