34 5
Prinsip keterbukaan Pada prinsip keterbukaan disini dimaksudkan siswa diberi
keleluasaan untuk melakukan percobaan dengan kemampuan yang dimilikinya. Pada prinsip ini tugas guru menurut adalah
menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan
kebenaran hipotesis yang diajukannya. Berdasarkan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru
dalam menggunakan metode inkuiri, guru harus mampu mengetahui kondisi siswa dan memberikan kesempatan siswa untuk menemukan
sendiri pengetahuan yang dicari dengan memberi kebebasan untuk melakukan penelitian dan percobaan. Selain itu guru harus mampu
mengembangkan berbagai pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa sehingga dalam pembelajaran tercipta suasana aktif dan
kondusif.
e. Langkah-langkah Metode Inkuiri
Menurut Wina Sanjaya 2008:201-205, proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri secara umum dapat mengikuti
langkah sebagai berikut: 1
Orientasi. Langkah orientasi merupakan langkah untuk membina iklim
pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengondisikan siswa untuk siap melaksanakan proses
35 pembelajaran, guru merangsang siswa untuk memecahkan
masalah. Langkah ini merupakan langkah yang penting, keberhasilan metode ini terletak pada kemampuan siswa dalam
beraktivitas dan kemampuan dalam memecahkan suatu masalah. 2
Merumuskan masalah. Langkah ini merupakan langkah yang membawa siswa dalam
suatu persoalanmasalah yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk
berpikir memecahkan teka-teki. Teka-teki tersebut harus mengandung konsep yang jelas yang harus dicari dan ditemukan.
3 Merumuskan hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu masalah yang sedang dikaji. Hipotesis nantinya masih perlu diuji
kebenarannya karena hanya merupakan jawaban sementara. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan
kemampuan membuat hipotesis siswa adalah dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa
untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan. 4
Mengumpulkan data. Mengumpulkan data adalah aktivitas mencari informasi yang
dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang telah dibuat.
36 Mengumpulkan data merupakan proses yang sangat penting dalam
pengembangan intelektual siswa. Tugas dan peran guru adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa
berpikir mencari informasi yang dibutuhkan. 5
Menguji hipotesis. Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang
dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang telah diperoleh dalam pengumpulan data. Menguji hipotesis berarti
mengembangkan kemampuan berpikir rasional, maksudnya adalah kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasar
argumentasi, namun harus didukung dengan data atau informasi yang diperoleh dan dapat dipertanggungjawabkan.
6 Merumuskan kesimpulan.
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendiskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
Merumuskan kesimpulan merupakan inti dari pembelajaran. Guru sebaiknya menunjukkan data yang relevan untuk memperoleh
kesimpulan yang akurat. Uraian langkah-langkah pembelajaran metode inkuiri di atas
menjadi pedoman prosedur penelitian ini. Langkah-langkah tersebut bersifat fleksibel dan dapat diterapkan pada semua jenjang pendidikan,
termasuk jenjang pendidikan dasar.
37
f. Keunggulan dan Kelemahan Metode Inkuiri