Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan

16 4 Rasa tidak percaya diri, takut dan malu. 5 Memberikan kritik yang bersifat tidak membangun. Uraian diatas merupakan faktor-faktor yang dapat menjadi pendorong dan penghambat kreativitas. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, guru diharapkan dapat memaksimalkan faktor yang dapat mendorong kreativitas dan meminimalisir faktor yang menghambatnya agar kreativitas siswa dapat meningkat.

2. Kajian Tentang Menggambar Ilustrasi

a. Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan

Pendidikan seni budaya dan keterampilan SBK pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Badan Standar Nasional Pendidikan Ahmad Susanto, 2015: 262, muatan mata pelajaran SBK tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran SBK, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri namun diintegrasikan dengan seni. Pendidikan SBK sebagai mata pelajaran di Sekolah Dasar dirasakan sangat penting keberadaannya bagi siswa karena memiliki fungsi dan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan dalam berkarya dan berapresiasi. Pendidikan SBK memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan 17 memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai kecerdasannya. Mata pelajaran SBK secara spesifik mencakup beberapa bidang seni. Bidang-bidang tersebut yaitu bidang seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan bidang keterampilan. Penelitian ini mengambil fokus pada bidang seni rupa dalam pembelajaran SBK di Sekolah Dasar. Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau ide, perasaan, dan pengalaman yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensi dan tiga dimensi Hetty Tumurang, 2006: 18. Karya dua dimensi merupakan karya yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, contohnya adalah gambar, lukisan, dan seni grafis. Sementara itu, karya tiga dimensi adalah karya yang mempunyai ukuran panjang, lebar, isi dan meruang, contohnya adalah karya patung dan boneka. Bidang seni rupa dalam pembelajaran SBK di Sekolah Dasar masih mempunyai cakupan yang luas. Peneliti lebih memfokuskan pada bidang seni rupa dalam hasil karya yang berbentuk gambar. Kegiatan menggambar bagi siswa merupakan kegiatan yang paling diminati. Menggambar sangat diminati karena mampu melatih bakat, mengekspresikan diri, serta mampu berimajinasi akan gambaran masa depan, semua itu tidak terlepas dari kreativitas masing-masing individu. Jenis-jenis menggambar yang terdapat pada jenjang Sekolah Dasar adalah menggambar bentuk, menggambar hiasan atau ornamen, 18 menggambar ilustrasi, menggambar ekspresi, menggambar huruf hias dan menggambar imajinatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas menggambar, namun karena banyaknya jenis menggambar di Sekolah Dasar, maka peningkatan kreativitas dalam kegiatan menggambar dibatasi pada peningkatan kreativitas menggambar ilustrasi.

b. Pengertian Menggambar Ilustrasi