44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah proses mengkaji suatu masalah dalam pembelajaran di kelas melalui
refleksi diri sebagai upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta
menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut Wina Sanjaya, 2009:26.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Suharsimi 2002:17 dalam penelitian kolaboratif pihak yang
melakukan tindakan adalah guru itu sendiri sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah
peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan permasalahan dalam
pembelajaran SBK yaitu rendahnya kreativitas menggambar ilustrasi pada siswa kelas IV SD N Ngancar 1. Peneliti bermaksud memecahkan masalah
tersebut dengan cara melakukan penelitian tindakan kelas melalui penggunaan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV SD N Ngancar 1.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Ngancar 1 yang berlokasi di Ngancar,
Giriwoyo, Wonogiri. Letak sekolah berada di pinggir jalan yang tidak begitu ramai dengan banyak pepohonan di sekitar sokolah. Di depan sekolah ini juga
45 terdapat lapangan yang biasanya dipakai untuk upacara dan untuk kegiatan
olahraga siswa. Letak sekolah ini, membuat suasana sekolah sangat strategis untuk kegiatan pembelajaran.
Alasan mengambil tempat ini karena melalui kegiatan observasi di SD N Ngancar 1 menunjukkan bahwa pada kelas IV diidentifikasi adanya sebuah
permasalahan. Masalah yang diidentifikasi dan akan diteliti adalah permasalahan dalam pembelajaran SBK yaitu kreativitas siswa dalam
menggambar ilustrasi. Waktu pelaksanaan yaitu pada semester 2 tahun ajaran 20152016.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu Bulan Maret dan April 2016 sesuai dengan program tahunan mata pelajaran SBK kelas IV SD N Ngancar 1
Giriwoyo Wonogiri.
C. Subjek Penelitian