D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, penulis mencoba menarik suatu rumusan yang akan menjadi fokus analisis dalam penelitian antara lain :
1. Bagaimana prestasi siswa pada pembelajaran kerja bangku yang tidak
menggunakan pembelajaran CTL? 2.
Bagaimana prestasi siswa pada pembelajaran kerja bangku yang menggunakan pembelajaran CTL?
3. Apakah prestasi belajar siswa pada pembelajaran CTL lebih tinggi
daripada kelas pada pembelajaran konvensional?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran kerja bangku pada kelas yang tidak menggunakan pembelajaran CTL.
2. Mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran kerja bangku pada
kelas yang menggunakan pembelajaran CTL. 3.
Mengetahui perbedaan peningkatan prestasi belajar siswa pada pembelajaran kerja bangku antara kelas yang tidak diberi pembelajaran
CTL dengan kelas yang diberi pembelajaran CTL.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini ada 2 dua yaitu manfaat bagi siswa dan manfaat bagi guru, manfaat tersebut adalah :
1. Manfaat bagi siswa
a. Siswa mengerti makna dari tujuan pembelajaran.
b. Melatih siswa untuk berpikir aktif dan kreatif.
c. Dengan menggunakan pembelajaran CTL diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar. d.
Prestasi belajar siswa diharapkan dapat meningkat. 2.
Manfaat bagi guru a.
Sebagai motivasi guru untuk meningkatkan ketrampilan memilih setrategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi.
b. Dengan menggunakan model pendekatan pembelajaran CTL dapat
meningkatkan profesionalisme guru.
8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Sistem Pembelajaran di SMK
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan kejuruan yang berkembang di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
program kejuruannya. Proses pendidikan yang dilaksanakan di SMK dapat dikembangkan melalui implementasi pembelajaran di sekolah dan
pembelajaran di luar sekolah pembelajaran di dunia kerja. Pendekatan ini dilakukan dalam upaya memberikan pengalaman belajar kepada peserta
didik baik secara konseptual maupun kontekstual, sehingga peserta didik dan lulusan memiliki kompetensi yang komprehensif meliputi kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotorik sesuai dengan bidang keahlian yang dipelajarinya. Salah satu tujuan SMK adalah menciptakan sumber daya
manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi berstandar internasional.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Mulyasa, 2007: 21. Kurikulum yang diterapkan di SMK N 1 Seyegan
untuk mencapai tujuan pendidikan adalah Kurikulum Tingkat Satuan