Definisi Operasional Variabel Penelitian
menjadi sasaran kesimpulan dari penelitian yang akan dilakukan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMK N 1 Seyegan
tahun ajaran 20112012. Populasi penelitian adalah 144 siswa yang menerima pelajaran kerja bangku terbagi dalam 4 kelas, yaitu kelas X TFL
1, X TFL 2, X O1, dan X O2. 2.
Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi Sugiyono, 2010: 62. Sedangkan menurut Sukardi 2008: 54, sebagian dari populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut
sampel atau cuplikan. Sampel yang harus diambil harus reppresentatif. Sampel yang representatif memiliki pengertian bahwa jika hasil
kesimpulan dari penelitian pada sampel tersebut dapat mewakili semua jumlah dari anggota populasi. Penarikan sampel dari populasi yang ada
dalam penelitian ini menggunakan teknik klaster atau cluster sampling. Teknik klaster memilih sampel bukan didasarkan pada individual, tetapi
lebih didasarkan pada kelompok atau kelas yang secara alami berkumpul bersama. Dengan demikian, cluster sampling dipilih untuk penarikan
sampel pada penelitian ini agar hasil penelitian yang dilakukan pada sampel nanti dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel
tersebut diambil. Langkah-langkah menentukan sampel dengan cara:
a. Total populasi adalah 144 siswa.
b. Jumlah sampel yang diinginkan 72 siswa.
c. Dasar logis klaster adalah kelas yang jumlahnya ada 4 kelas.
d. Dalam populasi, setiap kelas adalah 1444= 36 siswa setiap kelas.
e. Jumlah klaster yang ada adalah 144: 36 = 4 kelas.
f. Oleh karena itu, 4 kelas dipilih secara random.
Sampel penelitian adalah kelas X TFL 1 dan kelas X TFL 2 yang setiap kelas berjumlah 36 siswa. Kelas pertama dengan model
pembelajaran CTL adalah kelas X TFL 1, sedangkan kelas kedua dengan metode pembelajaran konvensional adalah kelas X TFL 2.