Sistem Pembelajaran di SMK
Spektrum 2008 dengan standar nasional. Kerja bangku merupakan salah satu mata pelajaran produktif. Materi yang disampaikan dalam bentuk
kegiatan belajar baik teori maupun praktik.Tujuan pembelajaran keselamatan kerja yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan tiga
aspek ranah kemampuan yaitupendekatan mengenai aspek kognitif, afektif dan psikomotor sekaligus.Aspek kognitif dalam pembelajaran kerja
bangkuberupa aspek penalaran seperti mengenali alat-alat perkakas dalam keja bangku.Dilihat dari aspek afektif, pembelajaran kerja bangku berupa
budi pekerti atau kepribadian.Pada aspek psikomotorik cenderung mengarah ke suatu tindakan atau perbuatan.
Teori dan praktek kerja bangku merupakan dasar dari seluruh kegiatan atau pekerjaan pada bengkel kerja mesin.Mata pelajaran kerja
merupakan mata pelajaran yang mendasari semua pelajaran kerja mesin. Materi yang diberikan pada kerja bangku merupakan dasar-dasar kegiatan
yang akan dilakukan pada bengkel kerja mesin, seperti pekerjaan melukis dan menandai, mengikir, memahat, menggergaji, membuat ulir dengan
tangan dan menggunakan alat ukur. Pengukuran merupakan pekerjaan yang memerlukan ketelitian, kesabaran dan ketrampilan khusus, karena
pengukuran merupakan pekerjaan yang memerlukan ketrampilan dan ketelitian yang tinggi Sumantri, 1989 : 1-3. Materi kerja bangku yang
diajarkan pada siswa kelas X TFL lebih ditekankan pada pengetahuan dan cara penggunaan alat perkakas tangan. Tujuan pembelajaran kerja bangku
ini diharapkan para siswa memiliki kemampuan dasar sebagai seorang
teknik khususnya teknik mesin serta pengetahuan dan ketrampilan mengenai kerja bangku. Materi mengenai jenis dan fungsi perkakas tangan
merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki seorang lulusan teknik. Kerja bangku adalah pekerjaan produksi komponen atau alat-alat
yang menggunakan meja kerja. Contohnya membuat komponen menggunakan alat-alat seperti ragum,palu, kikir, bor tangan, pahat dan
lain-lain. Biasanya alat-alat kerja bangku digunakan untuk membuat benda kerja sederhana dan tingkat presisi yang tidak tinggiSunyoto, 2008:21.
Menurut Wirawan 2008: 137-197 materi bahan ajar kerja bangku meliputi jenis, fungsi dan penggunaan serta perawatan alat-alat perkakas
yang meliputi: penggunaan ragum, penggunaan kikir, penggunaan palu,penggunaan gergaji, penggunaan penitik, penggunaan penggores,
penggunaan penyiku, penggunaan tap dan snei, penggunaan pahat dan penggunaan alat ukur khususnya alat ukur jangka sorong . Pada dasarnya
kegiatan pada bengkel kerja mesin, selalu diikuti oleh kegiatan kerja bangku, karena tidak seluruhnya bentuk profil dari benda kerja dapat
dikerjakan dengan mesin. Berdasarkan pada beberapa pengertian mengenai kerja bangku
maka dapat disimpulkan kerja bangku adalah suatu proses pekerjaan produksi yang menggunakan meja kerja yang meliputi berbagai jenis
pekerjaan seperti mengikir, menggergaji, menempa serta pekerjaan lain yang menggunakan alat-alat perkakas tangan.