Mikroskop Optik Karakterisasi Partikel Emulsi .1.Ukuran Partikel

2.8.2. Mikroskop Optik

Mikroskop optik merupakan peralatan yang sangat berguna di laboratorium koloid. Dengan optik modern, kita dapat melihat banyak rentang ukuran koloid. Walaupun masih terbatas pada batas terbesar dari rentangan untuk data ukuran. Dengan partikel dispersi di dalam larutan, kita dapat melihat dengan segara apakah paritkel terdispersi ke dalam larutan, terkoagulasi atau sedikit terflokulsi. Gerak Brown dari partikel yang terdispersi menimbulkan sedikit masalah dengan resolusi jika ukuran yang akurat dibutuhkan. Pengeringan sampel mungkin dapat mengatasi masalah ini tetapi kebanyakan pengukuran partikel dalam keadaan basah sangat dibutuhkan. Sistem perekam fotografi yang baik selalu dibutuhkan untuk mengoptimasi metode ini, baik itu dalam keadaan trasmisi normal, daerah gelap atau flouroesense. Gambar 2.5. Gambaran Penentuan Ukuran Partikel Untuk Partikel yang Tidak Berbentuk Bulat, dalam hal ini, Piringan. Pada gambar 2.5. dapat kita lihat berbagai macam metode penentuan diameter suatu partikel yang berbentuk piringan. Pada gambar a merupakan gambar tiga dimensi, gambar tersebut masih menunjukkan topotgrafi permukaan; b Gambar proyeksi, yang mana sudah kehilangan topografi permukaannya; pada gambar c Penentuan diameternya menggunakan panjang yang membagi patikel – diameter Martin, d M ; Gambar d menggunakan garis tegak lurus antara garis singgung sisi yang berlawanan – diameter Feret, d F ; e Diameter lingkaran yang sesuai dengan proyeksi area, d a ; f Diameter lingkaran yang sesuai dengan area permukaan, d s ; g Diameter lingkaran yang sama dengan volume, d v . Universitas Sumatera Utara Ketika suatu gambaran telah diperoleh gambar tersebut dapat langsung dianalisa secara manual, atau biasanya dengan komputerisasi sistem analisa gambar. Jika partikel berbentuk bulat, penentuannya dapat langsung dilakukan, diameternya langsung ditentukan. Tetapi untuk partikel yang tidak berbentuk bulat tidak dapat langsung ditentukan, seperti pada gambar 2.5. Pada gambar tersebut, partkel digambarkan dalam bentuk piringan yang mana sama dengan partikel tanah liat kaolin. Kristal tanah liat tersebut memiliki topografi permukaan yang detail yang mana hilang ketika dalam gambar proyeksi Goodwin, 2004. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini

Alat - alat Spesifikasi Merek Gelas beaker Gelas ukur Neraca Analitis Presisi ±0,0001g Mettler toledo Piknometer 5 ml Pyrex Labu takar 100 ml Mixer Spatula Pipet tetes Pipet volume 10 ml Mikroskop optik Perbesaran 400x Olympus Bola karet penghisap

3.2 Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini

Bahan-bahan Spesifikasi Merek Aquadest Polistirena foam - - Lateks pekat kaaret alam - Lampiran E Toluena p.a E. Merck Natrium Lauril Sulfat p.a. E. Merck Universitas Sumatera Utara