Pencampuran reaksi Polimerisasi Pencampuran secara mekanik

campuran dan tehnik campurannya. Adapun tehnik pencampuran dapat diuraikan sebagai berikut.

2.7.2.1 Pencampuran reaksi

Metode pencampuran reaksi merupakan metode yang begitu inovatif . Penggunaan metode ini memudahkan dalam penyamarataan sifat dan karakteristik bila material baru yang memiliki ketidaksesuain yang tinggi . Proses ini sering kali melibatkan penambahan bahan reaktif ketiga, seperti bahan multifungsional. Peningkatan kemampuan campuran reaktif untuk memperlihatkan efek emulsi rantai plastik atau bahan co-polimer tambahan yang terbentuk selama proses pencampuran. Campuran yang lebih sempurna dengan tingkat produktif yang tinggi dapat diperoleh dengan metode ini, tetapi harus melalui pengendalian proses produksi yang lebih intensif.

2.7.2.2 Polimerisasi

Metode polimerisasi digunakan untuk mempersiapkan campuran bahan, terutama pada polimerisasi emulsi. Bahan-bahan dibutuhkan dalam bentuk lateks atau emulsi. Proses pencampuran bahan lateks yang ukurannya sangat kecil, akan berkurang dalam skala satu mikron atau lebih, saat pemisahan yang sempurna oleh air. Tidak ada pengaruh panas, tegangan dan bahan pengikat, jika lateks diuapkan atau dibekukan. Campuran bahan yang padat biasanya dapat diperoleh dengan proses pemisahan antara kedua komponen.

2.7.2.3 Pencampuran secara mekanik

Pencampuran antara dua buah atau lebih bahan seperti plastik pada titik cairnya merupakan praktek secara langsung proses mekanik mesin secara langsung, dimana komposisi campuran sudah ditemukan dan ditentukan dengan jelas. Untuk alasan ekonomi, pencampuran secara mekanik lebih mendominasi. Ukuran partikel pada fase pemisahan sangat perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan kinerja campuran. Biasanya pencampuran mekanik hanya memproduksi campuran kasar. Universitas Sumatera Utara Sifat campuran dipengaruhi oleh kecepatan dan suhu pencampuran. Keseragaman campuran hanya dapat dicapai setelah tahap proses pencairan. Contoh mesin yang digunakan pada pencampuran mekanik adalah two rool mill dan internal mixer Tarigan.W, 2011. 2.8 Karakterisasi Partikel Emulsi 2.8.1.Ukuran Partikel