Faktor - Faktor yang mempengaruhi Peningkatan Daya Saing Usaha Pelaku Usaha Mikro Rotan di Kota Medan

(1)

Lampiran 1

Lampiran 1 : Kuesioner penelitian

Kuesioner Penelitian

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Daya Saing Usaha

Pelaku Usaha Mikro Rotan di Kota Medan

No. Kuesioner : ... (diisi petugas Survey/Surveyor) Daerah Kajian : Kecamatan ... Kota : ...

Tanggal Survey : ... A. PROFIL RESPONDEN

1. Usia : ... Tahun

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Status : Menikah Tidak/belum menikah

4. Lokasi Tinggal : Kompleks Di luar kompleks 5. Pekerjaan : pegawai Swasta PNS

Pelajar/Mhs Pengusaha/Wiraswasta Lainnya ……… 6. Penghasilan bersih/bln : < 2 juta 2 s.d. 5 juta

5,1 s.d. 10 juta >10 juta 7. Pendidikan :

Tidak tamat SD SD dan sederajat

SMP SMA/SMK

Diploma Sarjana

8. Jumlah anak : ... orang

9. Sumber Dana : Tabungan sendiri Keluarga


(2)

B. PETUNJUK PENGISIAN

Isilah dengan tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai jawaban Anda.

Keterangan :

5 : Sangat Setuju (SS) 4 : Setuju (S)

3 : Kurang Setuju (KS) 2 : Tidak Setuju (TS)

1 : Sangat Tidak setuju (STS)

C. DAFTAR PERNYATAAN

I. Sumber Daya Manusia

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya memiliki pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan

2 Saya menjadi pengusaha rotan karena memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan

3 Saya terampil menggunakan internet untuk melihat contoh desain produk rotan

4 Saya mampu membuat laporan keuangan 5 Saya membuat produk baru yang belum

pernah diciptakan pesaing

6 Saya mampu menghasilkan ide - ide baru dalam memasarkan produk

II. Modal

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya memiliki modal usaha yang cukup 2 Saya tidak memiliki masalah modal dalam

menjalani usaha ini

3 Lokasi usaha saya stategis

4 Lokasi saya berada dalam lingkungan pasar pengusaha rotan yang iklim usahanya damai

5 Saya mudah mendapatkan bahan baku yang berkualitas untuk hasil kerajinan rotan saya


(3)

harga yang bersaing

III. Pemasaran Produk

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Saya mampu menghasilkan produk yang berkualitas

2 Produk yang saya ciptakan memiliki ciri khas tertentu

3 Harga yang saya tawarkan mampu bersaing dengan pesaing lain

4 Harga yang saya berikan sesuai dengan kualitas

5 Dalam 1 tahun, min. 3x Saya mengikuti pameran untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan pemasaran

6 Lingkungan fisik, suasana tempat usaha saya memiliki atmosfer atau suasana yang kondusif, nyaman dengan pencahayaan yang baik sehingga menarik minat konsumen untuk masuk ke dalam usaha saya

7 Dalam 1 tahun, min 3x saya memberikan diskon untuk setiap pembelian produk tertentu untuk meningkatkan pemasaran 8 Saya menggunakan jasa agen diseluruh

kab.kota Medan dalam memasarkan produk ke konsumen akhir atau menghubungi konsumen langsung


(4)

IV. Dukungan dari Pemerintah Daerah

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Pemerintah memudahkan akses dalam penjualan rotan saya

2 Pemerintah memberikan fasilitas pelayanan umum dalam mengembangkan UKM

3 Saya merasakan bantuan tempat usaha yang diberikan pemerintah

4 Pemerintah menyediakan lokalisasi pengusaha rotan untuk ikut berpartisipasi dalam pameran

5 Saya min 2x telah menerima bantuan berupa modal dari pemerintah

6 Saya telah menerima pinjaman dengan bunga rendah dari pemerintah

7 Pemerintah telah memberikan kemudahan dalam mengurus izin usaha

8 Pemerintah telah memberikan keringanan dengan membebaskan pajak

V. Daya Saing

NO Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Tersedianya listrik,air,gas dll yang mendukung usaha saya

2 Persediaan rotan saya relatif stabil 3 Kualitas rotan saya lebih bagus dibanding

pesaing

4 Saya mampu menghasilkan/memproduksi rotan yang berkualitas

5 Saya menggunakanmesin yang canggih dalam kegiatan produksi

6 Saya memanfaatkan mesin tersebut untuk usaha rotan saya

7 Akses jalan menuju lokasi usaha saya bagus

8 Tersedianya jasa pengiriman barang angkutan darat dan laut dengan biaya rendah


(5)

Lampiran 2 : distribusi jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Sumber daya manusia (X1)

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 Total

1 4 4 2 4 3 4 21

2 4 4 2 4 3 4 21

3 3 4 2 4 3 4 20

4 3 5 3 5 3 5 24

5 4 4 2 4 4 4 22

6 4 4 2 4 4 4 22

7 4 5 3 5 5 4 26

8 3 5 3 5 5 3 24

9 4 4 3 4 4 3 22

10

4 4 3 4 4 3 22

11 5 5 3 5 5 4 27

12

5 5 3 5 5 5 28

13 4 4 2 4 4 4 22

14 4 4 2 4 4 4 22

15 4 4 2 4 4 4 22

16 4 4 2 4 4 4 22

17 4 4 2 4 4 4 22

18 3 3 1 3 3 3 16

19 4 4 2 4 4 4 22

20 4 4 2 4 4 4 22

21 4 4 2 4 4 4 22

22 5 5 3 5 5 5 28

23 5 5 3 5 5 5 28


(6)

27 5 5 3 5 5 5 28

28 4 4 2 4 4 4 22

29 5 5 3 5 5 5 28

30 4 4 2 4 4 4 22

2. Modal (X2)

No P7 P8 P9 P10 P11 P12 Total

1

3 3 3 3 3 3 18

2

3 3 3 3 3 3 18

3

4 4 3 4 5 4 24

4

3 3 3 3 5 3 20

5

4 4 4 4 5 4 25

6

4 4 5 4 4 4 25

7

4 4 4 4 4 4 24

8

3 3 4 3 4 3 20

9

4 4 5 4 4 4 25

10

4 4 5 4 5 4 26

11

4 4 5 4 5 4 26

12

4 4 5 4 4 4 25

13

4 4 4 4 5 5 26

14

3 3 3 3 3 5 20

15

4 4 4 4 4 4 24

16

4 4 4 4 4 4 24

17

4 4 4 4 4 4 24

18

4 4 4 4 4 4 24

19


(7)

20

3 3 3 3 3 3 18

21

4 4 4 4 4 4 24

22

3 3 3 3 3 3 18

23

4 4 4 4 4 4 24

24

4 4 4 4 4 4 24

25

4 4 4 4 4 4 24

26

3 3 3 3 4 3 19

27

4 4 4 4 4 4 24

28

4 4 4 4 5 4 25

29

3 3 3 3 3 3 18

30

3 3 3 3 3 3 18

3. Pemasaran produk (X3)

No P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total

1 4 4 5 5 5 4 5 4 36

2

4 4 4 4 4 4 4 5 33

3

4 5 4 4 4 5 4 4 34

4

4 5 5 5 5 5 4 4 37

5

5 5 5 5 4 5 5 4 38

6

4 4 4 4 4 5 4 4 33

7

4 4 4 4 4 5 4 5 34

8

5 5 4 5 5 5 5 4 38

9

5 5 4 5 5 5 4 5 38


(8)

13

5 5 5 5 5 5 5 5 40

14

4 4 4 4 4 4 4 4 32

15

4 4 4 5 4 4 4 4 33

16

4 4 4 4 4 4 4 4 32

17

5 5 5 5 4 5 5 5 39

18

5 5 5 5 5 4 5 4 38

19

4 4 4 4 4 4 4 4 32

20

4 4 4 4 4 4 4 4 32

21

5 5 5 5 5 5 5 5 40

22

4 4 4 4 4 4 4 4 32

23

4 4 4 4 4 4 4 4 32

24

4 4 4 4 4 4 4 4 32

25

5 5 5 5 5 5 5 5 40

26

4 4 4 4 4 4 4 4 32

27

4 4 4 4 4 4 4 4 32

28

4 4 4 4 4 4 4 4 32

29

4 4 4 4 4 4 4 4 32

30

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4. Dukungan pemerintah daerah (X4)

No P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 Total

1 1 1 1 1 2 1 3 1 11

2

2 2 2 2 3 3 3 2 19

3

1 2 1 1 2 3 3 2 15

4


(9)

6

3 2 3 2 4 4 5 3 26

7

3 3 3 3 4 3 5 3 27

8

2 2 3 3 3 3 4 3 23

9

1 1 3 3 2 3 3 4 20

10

3 3 3 3 4 4 5 3 28

11

3 3 3 2 4 3 5 3 26

12

2 2 2 2 3 2 4 2 19

13

3 3 3 3 4 3 5 3 27

14

3 3 3 3 4 3 5 3 27

15

2 2 2 2 3 2 4 2 19

16

3 3 3 3 4 3 5 3 27

17

2 2 2 2 3 2 4 2 19

18

2 2 2 2 3 2 4 2 19

19

1 1 1 1 2 1 3 1 11

20

1 1 1 1 2 1 3 1 11

21

1 1 1 1 2 1 3 1 11

22

3 3 3 3 4 3 5 3 27

23

3 3 3 3 4 3 5 3 27

24

2 2 2 2 3 2 4 2 19

25

2 2 2 2 3 2 4 2 19

26

2 2 2 2 3 2 4 2 19

27

2 2 2 2 3 2 4 2 19

28

2 2 2 2 3 2 4 2 19

29


(10)

5. Daya saing (Y)

No P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36 Total

1 1 1 1 1 2 1 3 1 11

2 2 2 2 2 3 3 3 2 19

3 1 2 1 1 2 3 3 2 15

4 3 2 3 3 4 3 3 2 23

5 1 2 1 1 2 3 3 3 16

6 3 2 3 2 4 4 5 3 26

7

3 3 3 3 4 3 5 3 27

8 2 2 3 3 3 3 4 3 23

9 1 1 3 3 2 3 3 4 20

10 3 3 3 3 4 4 5 3 28

11 3 3 3 2 4 3 5 3 26

12 2 2 2 2 3 2 4 2 19

13 3 3 3 3 4 3 5 3 27

14 3 3 3 3 4 3 5 3 27

15 2 2 2 2 3 2 4 2 19

16 3 3 3 3 4 3 5 3 27

17 2 2 2 2 3 2 4 2 19

18 2 2 2 2 3 2 4 2 19

19 1 1 1 1 2 1 3 1 11

20 1 1 1 1 2 1 3 1 11

21 1 1 1 1 2 1 3 1 11

22 3 3 3 3 4 3 5 3 27

23 3 3 3 3 4 3 5 3 27

24 2 2 2 2 3 2 4 2 19


(11)

26 2 2 2 2 3 2 4 2 19

27 2 2 2 2 3 2 4 2 19

28 2 2 2 2 3 2 4 2 19

29 2 2 2 2 3 2 4 2 19

30

3 3 3 3 4 3 5 3 27

Keterangan skor:

Sangat Setuju : 5

Setuju : 4

Kurang setuju : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat Tidak Setuju : 1


(12)

Lampiran 3 : Uji Validitas dan Reliabilitas Sumber Daya Manusia

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

p1 19.5333 7.154 .723 .923

p2 19.3333 7.057 .918 .899

p3 21.2667 7.306 .798 .913

p4 19.3333 7.057 .918 .899

p5 19.5000 6.672 .785 .916

p6 19.5333 7.361 .654 .932

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.927 6

Modal

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P7 18.7667 6.530 .948 .896

P8 18.7667 6.530 .948 .896

P9 18.6000 6.041 .738 .924

P10 18.7667 6.530 .948 .896

P11 18.4333 6.323 .638 .939

P12 18.6667 6.713 .692 .925

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items


(13)

Pemasaran Produk

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach’s Alpha if Item

Deleted

p13 30.7333 8.064 .890 .921

P14 30.6667 8.023 .878 .922

P15 30.7667 8.461 .750 .931

P16 30.6333 8.033 .866 .922

P17 30.7333 8.340 .778 .929

P18 30.6333 8.447 .705 .934

P19 30.7667 8.392 .778 .929

P20 30.7667 8.875 .587 .942

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.937 8

Dukungan Pemerintah Daerah

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P21 18.5000 22.397 .911 .952

p22 18.5000 23.500 .866 .955

P23 18.4000 22.317 .926 .951

P24 18.4667 23.016 .854 .955

P25 17.5000 22.397 .911 .952

P26 18.1667 23.040 .760 .961

P27 16.6000 22.662 .828 .957

P28 18.3000 23.528 .760 .961

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items


(14)

Daya Saing

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P29 27.7000 10.355 .959 .869

P30 27.7667 10.668 .729 .886

P31 27.8000 10.855 .674 .890

P31 27.8000 10.372 .821 .878

P33 29.7000 10.355 .959 .869

P34 29.4667 11.499 .395 .918

P35 27.6000 11.352 .662 .893

P36 28.0333 9.757 .601 .908

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items


(15)

Lampiran 4 : Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

No Sumber Daya

Manusia (X1)

Total Modal ( X2) Total

P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10 P 11 P 12

1 5 5 1 3 5 5 12 2 2 2 4 1 1 12

2 4 4 2 2 4 4 16 2 3 3 4 2 2 16

3 5 5 1 3 5 5 24 3 3 3 3 3 3 18

4 5 5 1 3 4 4 22 1 1 5 5 3 3 18

5 5 5 4 4 4 4 26 3 3 4 4 3 3 20

6 4 4 4 3 4 3 22 2 3 4 4 2 2 17

7 4 5 3 3 4 4 23 2 3 4 4 2 2 17

8 4 4 2 2 4 4 20 2 3 4 4 2 2 17

9 4 4 3 3 4 4 22 3 3 4 4 2 2 18

10 4 4 1 1 4 4 18 2 3 4 4 2 2 17

11 4 4 1 1 4 4 18 2 3 4 4 2 2 17

12 5 4 2 2 4 4 21 2 2 4 4 2 2 16

13 4 4 1 2 4 4 19 2 3 4 4 2 2 17

14 5 4 1 2 4 4 20 2 3 4 4 2 2 17

15 5 4 1 2 4 4 20 3 3 4 4 2 2 18

16 4 4 3 2 4 4 21 3 3 4 4 2 2 18

17 4 4 2 2 4 4 20 3 3 4 4 2 2 18

18 3 3 2 2 3 4 17 2 3 4 4 2 2 17

19 5 4 1 1 4 4 19 3 3 4 4 2 2 18

20 4 4 1 1 4 4 18 3 3 4 4 2 2 18

21 4 4 3 1 3 4 19 2 3 4 4 2 2 17

Lanjutan

No Sumber Daya manusia

(X1)

Total Modal (X2) Total

P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P 10 P 11 P 12

22 4 4 2 2 4 3 19 2 3 4 4 2 2 17

23 5 4 3 3 4 3 22 2 4 4 4 2 2 18

24 5 5 3 3 4 3 23 3 3 4 4 2 2 18

25 5 5 3 3 4 3 23 3 3 4 3 2 5 20

26 5 5 3 3 4 4 24 2 3 4 4 2 5 20

27 3 3 2 2 3 3 16 3 3 4 4 2 2 18

28 4 5 3 3 4 4 23 3 3 4 4 2 2 18

29 5 5 3 3 4 4 24 2 3 4 4 2 5 20


(16)

No Pemasaran Produk (X3) Total Dukungan Pemerintah Daerah

(X4)

Total P 1 3 P 1 4 P 1 5 P 1 6 P 1 7 P 1 8 P 1 9 P 2 0 P 2 1 P 2 2 P 2 3 P 2 4 P 2 5 P 2 6 P 2 7 P 2 8

1 4 4 4 2 3 1 2 3 23 3 3 3 3 4 3 5 1 25

2 5 4 2 1 3 3 2 4 24 2 2 3 3 4 1 4 1 20

3 5 5 1 1 3 3 2 5 25 3 3 2 2 4 3 5 1 23

4 5 5 2 2 3 1 1 5 24 3 2 3 1 3 3 3 2 20

5 5 4 2 2 3 3 2 5 26 1 3 3 3 3 1 5 3 22

6 5 4 1 1 3 2 2 5 18 3 4 2 3 4 1 5 3 25

7 5 4 2 2 3 2 3 4 25 3 2 4 3 4 1 5 1 23

8 5 4 2 2 3 2 3 5 26 2 2 3 3 4 2 5 1 22

9 4 4 2 2 3 2 3 4 24 1 2 4 3 4 2 5 1 22

10 4 4 2 2 3 2 3 4 24 2 2 2 3 2 2 3 2 18

11 4 4 2 2 3 2 3 4 24 3 2 4 3 4 2 5 2 25

12 4 4 2 2 3 2 3 4 24 2 2 4 3 4 2 5 1 23

13 4 5 1 1 3 2 3 5 24 3 3 3 3 4 3 5 2 26

14 4 5 2 1 3 2 3 5 25 3 3 3 3 4 3 5 3 27

15 4 4 2 2 3 2 3 5 25 2 3 3 3 4 3 5 3 26

16 4 4 1 1 3 2 3 5 23 3 3 3 3 4 1 5 1 23

17 4 4 2 2 3 2 3 5 25 2 2 3 3 4 2 5 1 22

18 4 4 2 2 3 2 3 5 25 2 2 3 3 4 2 5 1 22

19 4 4 2 1 3 2 3 5 24 1 2 4 3 4 3 5 1 23

20 4 4 2 1 3 2 3 5 24 1 1 4 3 4 3 5 2 23

21 5 4 2 2 3 2 3 5 26 1 2 3 3 4 2 5 1 21

22 5 5 2 1 3 3 2 5 26 3 3 3 3 3 1 5 3 24

23 4 4 1 1 3 3 2 5 23 3 2 3 3 3 1 5 1 21

24 4 4 2 2 3 3 2 4 24 2 2 3 3 4 1 5 3 23

25 5 5 1 1 3 3 2 5 25 2 3 4 3 4 1 5 1 23

26 4 4 2 2 3 3 3 4 25 2 2 3 3 4 1 4 1 20

27 4 4 2 2 3 3 2 5 25 2 2 2 2 4 1 5 1 19

28 4 4 2 2 3 3 2 5 25 2 3 1 3 4 1 5 1 20

29 4 4 2 2 3 3 3 4 25 2 2 3 3 4 1 4 1 20


(17)

No

Daya saing (Y) Total

P29 P30 P31 P32 P33 P34 P35 P36

1 2 2 2 2 2 2 2 2 16

2 2 2 3 2 3 3 3 2 20

3 1 1 5 5 2 4 4 4 26

4 1 2 4 5 2 3 4 2 23

5 2 2 4 3 3 3 5 3 25

6 1 2 4 4 3 3 4 3 24

7 1 2 4 4 3 3 4 4 25

8 1 2 4 5 2 2 4 4 24

9 1 2 4 4 2 2 4 4 23

10 1 2 3 3 1 1 3 3 17

11 1 2 4 4 2 2 4 4 23

12 1 2 4 4 2 2 4 4 23

13 1 2 4 4 2 2 4 4 23

14 1 2 4 4 1 1 4 4 21

15 1 2 4 4 2 2 4 4 23

16 1 2 4 4 2 2 4 4 23

17 1 2 4 4 3 3 4 4 25

18 2 2 4 4 1 1 4 4 22

19 1 2 4 4 2 2 4 4 23

20 1 2 4 4 2 2 4 4 23

21 1 2 4 4 2 2 4 4 23

22 1 2 4 4 3 3 4 3 24

23 1 2 4 4 3 3 4 3 24

24 1 2 5 4 2 2 4 2 22

25 1 2 4 4 2 2 4 2 21

26 1 1 5 5 2 2 4 3 23

27 1 1 4 4 1 1 4 2 18

28 1 1 4 4 1 3 4 3 21

29 1 1 5 5 2 2 4 3 23


(18)

Lampiran 5 : Deskripsi Jawaban Responden

Frequency Table

Frequency Table Variabel Sumber Daya Manusia ()

P1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 15 50.0 50.0 56.7

Sangat setuju 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 18 60.0 60.0 66.7

Sangat setuju 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 10 33.3 33.3 33.3

Tidak setuju 8 26.7 26.7 60.0

Kurang setuju 10 33.3 33.3 93.3

setuju 2 6.7 6.7 100.0


(19)

P4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 16.7 16.7 16.7

Tidak setuju 12 40.0 40.0 56.7

Kurang setuju 12 40.0 40.0 96.7

setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 3 10.0 10.0 10.0

Setuju 25 83.3 83.3 93.3

Sangat setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 7 23.3 23.3 23.3

Setuju 21 70.0 70.0 93.3

Sangat setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Distribusi Frekuensi Modal (X2)

P7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 17 56.7 56.7 60.0

Kurang setuju 12 40.0 40.0 100.0


(20)

P8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 2 6.7 6.7 10.0

Kurang setuju 26 86.7 86.7 96.7

Setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Kurang setuju 2 6.7 6.7 10.0

Setuju 26 86.7 86.7 96.7

Sangat setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 27 90.0 90.0 96.7

Sangat setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 26 86.7 86.7 90.0

Kurang setuju 3 10.0 10.0 100.0


(21)

P12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 23 76.7 76.7 80.0

Kurang setuju 3 10.0 10.0 90.0

Sangat setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Distribusi Frekuensi Pemasaran Produk (X3)

P13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 19 63.3 63.3 63.3

Sangat setuju 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Setuju 23 76.7 76.7 76.7

Sangat setuju 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 6 20.0 20.0 20.0

Tidak setuju 23 76.7 76.7 96.7

Setuju 1 3.3 3.3 100.0


(22)

P16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 12 40.0 40.0 40.0

Tidak setuju 18 60.0 60.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 30 100.0 100.0 100.0

P18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7

Tidak setuju 16 53.3 53.3 60.0

Kurang setuju 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidaak setuju 12 40.0 40.0 43.3

Kurang setuju 17 56.7 56.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang setuju 1 3.3 3.3 3.3

setuju 9 30.0 30.0 33.3

Sangat setuju 20 66.7 66.7 100.0


(23)

Distribusi Frekuensi Dukungan Pemerintah Daerah (X4)

P21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 16.7 16.7 16.7

Tidak setuju 13 43.3 43.3 60.0

Kurang setuju 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 17 56.7 56.7 60.0

Kurang setuju 11 36.7 36.7 96.7

Setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 4 13.3 13.3 16.7

Kurang setuju 18 60.0 60.0 76.7

Setuju 7 23.3 23.3 100.0


(24)

P24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak setuju 2 6.7 6.7 10.0

Kurang setuju 27 90.0 90.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Kurang setuju 5 16.7 16.7 20.0

setuju 24 80.0 80.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P26

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 14 46.7 46.7 46.7

Tidak setuju 8 26.7 26.7 73.3

Kurang setuju 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 3 2 6.7 6.7 6.7

4 3 10.0 10.0 16.7

5 25 83.3 83.3 100.0


(25)

P28

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 18 60.0 60.0 60.0

Tidak setuju 5 16.7 16.7 76.7

Kurang setuju 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Distribusi Frekuensi Daya Saing (Y)

P29

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 26 86.7 86.7 86.7

Tidak setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P30

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 16.7 16.7 16.7

Tidak setuju 25 83.3 83.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P31

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Kurang setuju 2 6.7 6.7 10.0

Setuju 23 76.7 76.7 86.7

Sangat setuju 4 13.3 13.3 100.0


(26)

P32

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7

Kurang setuju 2 6.7 6.7 13.3

Setuju 21 70.0 70.0 83.3

Sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P33

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 16.7 16.7 16.7

Tidak setuju 17 56.7 56.7 73.3

Kurang setuju 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P34

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 4 13.3 13.3 13.3

Tidak setuju 15 50.0 50.0 63.3

Kurang setuju 10 33.3 33.3 96.7

Setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P35

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3

Kurang setuju 2 6.7 6.7 10.0

Setuju 26 86.7 86.7 96.7

Sangat setuju 1 3.3 3.3 100.0


(27)

P36

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 6 20.0 20.0 20.0

Kurang setuju 9 30.0 30.0 50.0

Setuju 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

a. Uji Normalitas dengan Histogram


(28)

Hasil Uji Kolmogorov – Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.58905953

Most Extreme Differences Absolute .156

Positive .125

Negative -.156

Kolmogorov-Smirnov Z .856

Asymp. Sig. (2-tailed) .456

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Uji Asumsi Multikolinearitas

Uji Asumsi Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant)

Sumber Daya Manusia .397 2.519

Modal .348 2.871

Pemasaran Produk .898 1.113 Dukungan Pemerintah .860 1.163


(29)

Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .722 4.193 .172 .865

Sumber Daya Manusia

-.049 .090 -.166 -.541 .593 .397 2.519

Modal -.039 .191 -.067 -.203 .841 .348 2.871

Pemasaran Produk .087 .119 .149 .732 .471 .898 1.113 Dukungan

Pemerintah

.006 .083 .015 .070 .945 .860 1.163


(30)

Lampiran 7 : Hasil Pengujian Hipotesis

Regression

a. Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .719a .517 .439 1.71147 1.221

a. Predictors: (Constant), Dukungan Pemerintah, Sumber Daya Manusia, Pemasaran Produk, Modal

b. Dependent Variable: Daya Saing

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 78.272 4 19.568 6.680 .001a

Residual 73.228 25 2.929

Total 151.500 29

a. Predictors: (Constant), Dukungan Pemerintah, Sumber Daya Manusia, Pemasaran Produk, Modal

b. Dependent Variable: Daya Saing

c. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial ( Uji t )

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.336 7.870 -.170 .867

Sumber Daya Manusia

.487 .170 .634 2.871 .008 .397 2.519

Modal .073 .359 .048 .202 .841 .348 2.871

Pemasaran Produk .184 .224 .121 .822 .419 .898 1.113 Dukungan

Pemerintah

.363 .156 .349 2.326 .028 .860 1.163


(31)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Augustine, Y. dan R. Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Darsono & Tjatjuk Siswandoko. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21 (Kajian tentang Sumber Daya Manusia secara Filsafat, Ekonomi, Sosial, Antropologi dan Politik). Jakarta: Nusantara Cemerlang.

Erlina, 2011.Metode Penelitian,USU Press, Medan.

Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage.

Gamst, G., L.S. Meyers, dan A.J. Guarino. 2008. Analysis of Variance Designs, Computational Approach with SPSS and SAS. Cambridge: Cambridge University Press.

Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometrics 4th Edition. New York: Mc Graw Hill.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J.F. et al. 2010. Multivariate Data Analysis, 7th Edition. Pearson Prentice Hall. Jogiyanto, 2004.Metodelogi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta.

Lubis, Ade Fatma, Arifin Akhamd dan Firmansyarif, 2007. Aplikasi SPSSUntuk Penyusunan Skripsi dan Tesis, USU Press, Medan.

Nasution, Harmaein, 2005, Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia, USU Press Medan.

Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

R. Matindas,2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Lewat Konsep Ambisi, Kenyataan dan Usaha, Edisi II, Grafiti, Jakarta

Rivai, Veithzal H. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Edisi ke-2. Cetakan ke-5. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, Stephen P. 2001, Perilaku Organisasi, Edisi Kedelapan, Jilid Kedua, Prenhallindo, Jakarta.


(32)

Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jilid 1. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sugiyono. (2009). Statitiska Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung

Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Desertasi. Cetakan ke-2. Bandung: CV. Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sulistyio Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS 17. Cetakan Pertama. Jakarta: Cakrawala.

Sumarwan, Ujang, Achmad Fahrodji, dkk. 2013. Pemasaran Strategik : Perspektif Value Based Marketing & Pengukuran Kinerja. Cetakan ke-3. Bogor: IPB Press.

Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5th Edition . New York:

Routledge.

Umar,Husein,2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Zainun, Buchari 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia , Cetakan Keenam, Toko Gunung Agung Tbk, Jakarta.

Zigmund, W.G. et al. 2009. Business Research Methods, 8th Edition. Pearson Prentice Hall. Zimmerer, Thomas W, Norman M. Scarborough dan Doug Wilson, 2008. Salemba Empat,


(33)

SKRIPSI

Theodurus, K. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Industri Kecil (Studi di Sentra Industri Kecil Cor Logam Pasuruan Jawa Timur). Tesis Tidak Dipubli-kasikan. Malang: Universitas Brawijaya.

Jurnal

Anton, Setyawan Agus, Isa Muzakan, Wajdi Farid Muhammad, Syamsudin &Nugroho Permono Sidiq. 2015. An Assessment of SME Competitiveness in Indonesia. Journal of CompetitivenessVol. 7, Issue 2, pp. 60 - 74, June 2015

Arfan, B., Sriyanto & Amalia. 2009. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kreativitas Industri Kerajinan Batik. J@TI Undi, IV(1).

Dalimunthe, Ritha F & Setri Hiyanti Siregar. 2015. A Model to Develop and Increase Rattan Products Competitiveness(A Case Study on A Rattan Cooperative) in Medan. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.

Daryono & Wahyudi. 2008. Analisis Kompetensi Produk Unggulan Daerah Pada Batik Tulis dan Cap Solo di Dati II Kota Surakarta. Jurnal Eko-nomi Pembangunan, 9(2): 184– 197.

Ghozali, Achmad. 2014. Faktor Utama dalam Peningkatan Daya Saing perkotaan. Manajemen Pembangunan Kota Jurusan Arsitektur-FTSP. Institut Teknologi Sepuluh

Nopember. Surabaya

Gusti, Inggrita Sari Nasution & Yasmin Chairunisa Muchtar. 2013. Keberhasilan Usaha Kecil Pengolahan Rotan Di Kota Medan. Jurnal Ekonomi. Vol.16. No.4. Edisi Oktober. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.

Handriani, Eka. 2011. Pengaruh Faktor Internal, Eksternal, Entrepreneurial Skill, Strategi dan Kinerja Terhadap Daya Saing UKM di Kabupaten Semarang. (Jurnal). Jawa Tengah. Husnah, Bambang Subroto, Siti Aisjah & Djumahir. 2013. Competitive Strategy Role in Developing SMEs with RBV Perspective: A Literature Review. Economics and Business Faculty, University of Tadulako, Indonesia,International Journal of Business and Behavioral Sciences.Vol. 3, No.3; March 2013.

Imelda, Muriani Isharyani, Muhammad Yuda Ananta & Deasy Kartika Rahayu K. 2014. Analisis variabel yang memengaruhi pertumbuhan dan peningkatan daya saing industri amplang Samarinda. Jurnal Teknik Industri. Vol.15. No.1. Edisi Februari. Hal: 52-60. Jesika.2012.Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing UKM

Berorientasi Ekspor di Dki Jakarta. Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Management, Universitas Gunadarma.


(34)

Utami, Naniek Handayani, Haryo Santoso & Adithya Ichwal Pratama. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Daya Saing Klaster Mebel di Kabupaten Jepara. Jurnal Teknik Industri. Vol.13. No.1. Edisi Pebruari. Hal: 22-30.

Petrović, Pero, Miroslav Antevski & Dobrica Vesić. 2008. The International Competitiveness and Economic Integration. Institute of International Politics and Economics, Belgrade Economics and Organization Vol. 5, No 1, 2008, pp. 1 - 8.

Piter, A. 2002. Daya Saing Daerah Konsep dan Pengukurannya di Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Internet:

http://jurnal-sdm-blogspot. /2011/06//Permintaan (demand) dan Penawaran. Diunduh tanggal 25-4-2015. Pukul 12.31 PM.

Ritonga, Jhon Tafbu. 03 Maret 2006 jam 22:41 WIB. Daya Saing Produk Indonesia. Waspada Online. Jakarta

https://massofa.wordpress.com/2011/10/30/pengertian-pendapatan-modal-kredit-bpr-dan-fungsi-bank/

Tumbuh-Berita Industri-harian. Diunduh tanggal 8-4-2015. Pukul 15.55 PM.

http://www.bappenas.go.id/blog/penurunan-peringkat-daya-saing-indonesia-tahun-2012/


(35)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifkasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji (Sugiyono, 2008:75). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang lebih berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan suatu penaksiran (Situmorang, 2010:86). Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan daya saing usaha pelaku usaha mikro rotan di kota Medan.

3.2Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada usaha mikro rotan di Kota Medan yang berada diJl. Titi Papan Gg. Pemuda No.12 Medan/Medan Petisah dan di Jl. Titi Papan Sei Sikambing Gg. Pertahanan Medan/Medan Petisah. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai 2015 sampai dengan selesai.

3.3Batasan Operasional


(36)

1. Sumber daya manusia (X1) 2. Modal (X2)

3. Pemasaran produk (X3)

4. Dukungan dari pemerintah daerah (X4)

3.4 Definisi Operasional

Berikut ini disajikan definisi operasional dari penelitian yang dilakukanoleh peneliti, yaitu:

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala

Sumber Daya Manusia (X1)

Sumber Daya Manusia merupakan pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi dan misi serta

tujuan dari organisasi. 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Kreatifitas 1. Kesesuaian pengetahuan dengan pekerjaan 2. Kesesuaian pengalaman dengan pekerjaan 1. Keterampilanmeng gunakan internet 2. Keterampilan membuat laporan keuangan 1. Mampu menghasilkan produk baru yang belum pernah diciptakan pesaing 2. Mampu

menciptakan ide - ide baru dalam memasarkan

produk

Likert

Modal (X2) Modal adalah asset yang dimiliki seseorang sebagai kekayaan yang tidak segera

1. Dana usaha

2. Tempat usaha

1. Modal cukup

2. Tidak memiliki masalah modal


(37)

melainkan, atau disimpan atau dipakai untuk menghasilkan barang/jasa baru (investasi), dengan demikian modal dapat dapat berwujud barang atau uang. 3. Ketersediaan bahan baku

2. Berada dalam lingkungan pengusaha rotan yang iklim usahanya damai 1. Mudah mendapatkan bahan baku yang berkualitas

2. Mendapatkan bahan baku dengan harga bersaing

Pemasaran Produk (X3)

Pemasaran adalah ” Suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperluas arus barang dan jasa produsen kekonsumen paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif”. 1. Produk 2. price 3. place 1. Menghasilkan produk yang berkualitas 2. Menghasilkan

produk dengan ciri khas tertentu

1. Harga yang

ditawarkan bersaing

2. Kesesuaian harga yang diberikan dengan kualitas

1. Mengikuti pemeran produk seperti bazar/event

2. Lingkungan fisik, suasana tempat

usaha saya

memiliki atmosfer atau suasana yang kondusif, nyaman dengan

pencahayaan yang baik sehingga menarik minat konsumen untuk masuk ke dalam usaha saya


(38)

agen atau menghubungi konsumen lagsung Dukungan Dari Pemerintah Daerah (X4)

Dukungan

pemerintah daerah adalah setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerja pada suatu pekerjaan untuk meningkatkan daya saing. 1. Fasilitas 2. Penyediaan tempat usaha 3. Bantuan berupa modal/pinjam an/hibah 4. informasi tentang peraturan atau kebijakan pemerintah 1. Pemerintah memudahkan akses penjualan rotan 2. Memberikan fasilitas pelayanan umum bagi berkembangnya UMKM 1. Pemerintah memberikan bantuan tempat usaha 2. Pemerintah menyediakan lokalisasi pengusaha rotan untuk ikut berpartisipasi dalam pameran 1. Pemerintah memberikan bantuan modal/pinjaman/hib ah/ 2. Pemerintah memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah

1. Pemerintah memberikan kemudahan dalam izin usaha 2. Pemerintah memberikan keringanan dengan membebaskan Pajak Daya Saing (Y) Tingkat sejauh mana suatu UKM dapat memenuhi pasar, baik

1. Sumber daya alam

1. Tersedianya listrik,air, gas yang mendukung usaha 2. Persediaan rotan


(39)

internasional, dalam

mempoduksi

barang dan jasa dengan tetap mempertahankan

atau menigkatkan daya saing.

2. kualitas

3. infrastruktur

1. Mampu

menghasilkan/mem produksi rotan yang berkualitas

2. Kualitas rotan sesuai dengan harga 1. Akses jalan menuju

lokasi usaha bagus 2. Tersedianya jasa

pengiriman barang angkutan darat dan laut dengan biaya rendah

Sumber : adopsi dari berbagai sumber dari Piter (2002), Theodurus (2007), Arfan et al (2008),Naniek Dkk (2012),Muriani Dkk (2014) data diolah peneliti.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan di ukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukananalisis data dan langkah penelitian selanjutnya. Dalam penelitian inidigunakan skalaLikert yaitu sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2014:152).

Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:


(40)

Tabel 3.2

Pengukuran Skala Likert

No Alternatif Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiyono (2014:152)

3.6 Populasi dan Sampel penelitian

Sulistyo (2010:22), ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan Medan yang berjumlah 30 usaha industri kerajinan rotan.

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti (Martono, 2010:65). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah boring sampling. Menurut Sugiyono (2011 :127) sampel jenuh adalah “teknik yang menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 pengrajin rotan yang merupakan anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan Medan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sebagai berikut: 1. Data Primer


(41)

penelitian ini adalah dengan menyebarkan Kuisioner dan interview langsung yang ditujukan kepada pengrajin rotan yang menjadi anggota Koperasi Koprinka di Kotamadya Medan, dengan cara mengajukan daftar pertanyaan untuk dijawab dengan memberikan angket. Isinya berupa identitas responden, dan butir butir pertanyaan variabel penelitian. 2. Data Sekunder

Dara sekunder merupakan data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak ngumpul data primer atau oleh pihak lain (Umar, 2008 : 42). Data sekunder ini diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan internet untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan yaitu: metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Angket (Kuesioner)

Angket (kuesioner) merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar 2008 : 49)

2. Studi Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari berbagai macam tulisan di berbagai buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Regresi Linear Berganda


(42)

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 + e Dimana : Y = Daya saing usaha

X1= sumber daya manusia X2 = modal

X3 = pemasaran produk

X4 = dukungan pemerintah daerah a = konstanta

b1,b2,b3,b4 = Koefisien Regresi e = Standard error

3.10 Uji Validitas dan Reliabitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian yaitu kuesioner. Penyebaran kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada pengusaha pengrajin rotan sebagai responden diluar dari pada sampel. Yaitu pada pengusaha - pengusaha pengrajin rotanjalan Yos Sudarso Kecamatan Rumai – Pekanbaru.

3.10.1Uji Validitas

Validitas menunjukan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2004 : 120).

Pada penelitian ini untuk nilai r hitung pada Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan table r (0,361), jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361, maka butri dinyatakan Valid. Begitu juga sebaliknya (Situmorang dan Lufti, 2014 : 89).


(43)

Penelitian ini menggunakan alat kuesioner dengan pengujian validitas menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0 for Windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kueisioner adalah sebagai berikut:

1. Jika rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada 30 pengusaha pengrajin rotan sebagai responden diluar dari pada sampel. Yaitu pada pengusaha pengusaha pengrajin rotan jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumai – Pekanbaru. Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3

Uji Validitas Pertanyaan-Pertanyaan pada Kuesioner

Item-Total Statistics

Pernyataan r_hitung r _tabel Keterangan

P1 .723 0, 361 Valid

P2 .918 0, 361 Valid

P3 .798 0, 361 Valid

P4 .918 0, 361 Valid

P5 .785 0, 361 Valid

6P .654 0, 361 Valid

P7 .948 0, 361 Valid

P8 .948 0, 361 Valid

P9 .738 0, 361 Valid

P10 .948 0, 361 Valid

P11 .638 0, 361 Valid

P12 .692 0, 361 Valid

P13 .890 0, 361 Valid


(44)

P18 .705 0, 361 Valid

P19 .778 0, 361 Valid

P20 .587 0, 361 Valid

P21 .911 0, 361 Valid

P22 .866 0, 361 Valid

P23 .926 0, 361 Valid

P24 .854 0, 361 Valid

P25 .911 0, 361 Valid

P26 .760 0, 361 Valid

P27 .828 0, 361 Valid

P28 .760 0, 361 Valid

P29 .959 0, 361 Valid

P30 .729 0, 361 Valid

P31 .674 0, 361 Valid

P32 .821 0, 361 Valid

P33 .959 0, 361 Valid

P34 .395 0, 361 Valid

P35 .662 0, 361 Valid

P36 .601 0,361 Valid

Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi (Corrected Item-Total Correlation) yang mendapat nilai lebih besar dari 0,3 (Sekarang dalam Augustine dan Kristaung, 2013:70). Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 3.3 diketahui seluruh pertanyaan bersifat valid.

3.10.2Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas (Noor, 2011:130).


(45)

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas pada Kuesioner Variabel Sumber Daya Manusia, Modal, Pemasaran Produk, Dukungan Pemerintah, dan Daya Saing

Variabel Nilai Alpha Cronbach

Sumber Daya Manusia Modal

Pemasaran Produk Dukungan Pemerintahan Daya Saing

0,927 0,926 0,973 0,961 0,902

Jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, maka kuesioner penelitian bersifat reliabel (Augustine dan Kristaung, 2013:73, Noor, 2011:165). Diketahui bahwa kuesioner bersifat reliabel, karena nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6.

3.11Teknis Analisis

3.11.1Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik data. Dalam suatu penelitian, analisis deskriptif perlu dilakukan karena karakteristik dari suatu data akan menggambarkan fenomena dari data.

3.11.2Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Erlina, 2011 : 100).


(46)

Uji multikolinieritas untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Jika terjadi korelasi, terdapat masalah multikolinieritas yang harus diatasi (Umar, 2008 : 177-178).

Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas menurut (Lubis dkk, 2007 : 32) yaitu:

1. Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF = 1/Tolerance, jika VIF = 0 maka Tolerance = 1/10 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance.

2. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolinieritas. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinieritas.

3.Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut homoskedastisitas, sementara itu, untuk varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas (Umar, 2008 : 179).Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas (Situmorang et al, 2008:63).


(47)

Cara memprediksinya menurut Lubis dkk (2007 : 34) adalah jika pola gambar Scatterplot model tersebut sebagai berikut:

1. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

3.12Metode Regresi Linear Berganda

Metode analisis Linear Berganda berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Sumber Daya Manusia, Modal, Pemasaran Produk dan Dukungan pemerintah Daerah) terhadap variabel terikat (Daya saing usaha). Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:

Dimana : Y = Daya saing a = Konstanta

�1,�2 ,�3 = Koefisien regresi berganda

�1 = Sumber Daya Manusia

� = Modal


(48)

e = Standar Error

Tabel 3.5

Hubungan antar Variabel

Nilai Interprestasi

0.0 - 0.19 Sangat Tidak Erat

0.2 - 0.39 Tidak Erat

0.4 - 0.59 Cukup Erat

0.6 – 0.79 Erat

0.8 – 0.99 Sangat Erat

Sumber: Situmorang & Muslich (2014)

3.12.1 Uji- t (Uji Parsial)

Pada Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara parsial variabel sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, desain produk, dan pelatihan usaha dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap peningkatan daya saing usaha mikro rotan di Kota Medan. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah:

H0: b1,b2, b3,b4, = 0 (artinya tidak ada pengaruh secara parsial variabel sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah terhadap peningkatan daya saing usaha pelaku usaha mikro rotan di Kota Medan).

Ha:b1,b2,b3, b4 ≠ 0 (artinya adanya pengaruh secara parsial variabel sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah terhadap peningkatan daya saing usaha pelaku usaha mikro rotan di Kota Medan).

Nilai thitung dibandingkan dengan ttabel. Kriteria pengambilan keputusan, sebagai berikut: H0 diterima, bila thitung< ttabel pada tingkat signifikan α = 5%.

H0 ditolak (H1 diterima) , bila thitung> ttabel pada tingkat signifikanα = 5%.

3.12.2 Uji F (Uji Simultan)


(49)

daerah terhadap peningkatan daya saing usaha mikro rotan di Kota Medan). Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah:

H0: b1,b2, b3, b4 = 0 (artinya tidak ada pengaruh secara simultan variabel sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah terhadap peningkatan daya saing usaha pelaku usaha mikro rotan di Kota Medan).

Ha: b1,b2,b3,b4≠ 0 (artinya adanya pengaruh secara simultan atas variabel sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah terhadap peningkatan daya saing usaha pelaku usaha mikro rotan di Kota Medan).

Pengujian simultan dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% (0,95). Kriteria pengujian yang digunakan,yaitu:

Bila Fhitung> Ftabel , maka Ho ditolak pada signifikan 0,05

Berarti secara statistik data yang digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel independen (sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah) berpengaruh pada variabel dependen (daya saing usaha).

Bila Fhitung< Ftabel , maka Ho diterima pada signifikan 0,05.

Berarti secara statistik data yang digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel independen (sumber daya manusia, modal, pemasaran produk, dan Dukungan dari pemerintah daerah) tidak berpengaruh pada nilai variabel dependen (daya saing usaha).

3.12.3Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) menurut Lubis dkk (2007 : 48) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.


(50)

daerah) terhadap variabel terikat (daya saing usaha), dimana 0 < R2< 1.Bila nilai R2 semakin mendekati nilai 1 maka menunjukkan semakin kuatnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.


(51)

BAB 1V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kerajinan Rotan Di Kota Medan (Kopinkra)

Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan (Kopinkra) dengan Badan Hukum : No. 173/BH/PAD/KWK.2/97 yang berlokasi pada jalan Titi Papan Gg Pertama No 15 K Medan. Berdiri sejak tahun ± 1970, pada saat itu anggota Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan sekitar 15-20 orang, pertengahan tahun 1980 anggota meningkat hingga mencapai 80 orang, dan pada tahun 2000 hingga sekarang anggota berkurang menjadi 37 orang dan yang aktif hanya sekitar 30 orang pengrajin.

a. Visi dari Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan Medan (Kopinkra)

Mari kita bangun atau jaga koperasi industri dan kerajinan rotan untuk kemajuan kita bersama, jadikanlah koperasi industri dan kerajinan rotan sebagai wadah menyatukan visi dan misi anggota pengrajin untuk mencapai tujuan kehidupan yang lebih sejahtera.

Menurut Undang-Undang No 25 tahun 1992 pasal 3 tujuan koperasi Indonesia adalah Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945.

4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Penelitian


(52)

untuk variabel X2, 8 butir pertanyaan untuk variabel X3 dan 8 butir pertanyaan untuk variabel X4 dan 8 butir pertanyaan untuk variabel Y. Responden dalam penelitian ini adalah anggota koperasi industri dan kerajinan rotan di Medan.

Berikut jumlah dan persentase gambaran umum responden:

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Table 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha

No Kategori Jumlah Percentase

(%)

1 5-10 Tahun 1 3%

2 11-20 Tahun 22 73%

3 21-30 Tahun 2 7%

4 31-40 Tahun 5 17%

Total 30 100 %

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2015)

Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa responden pada kategori 5-10 tahun sebanyak 1 usaha atau 3%, 11-20 tahun sebanyak 22 usaha atau 73%, 21-30 tahun sebanyak 2 usaha atau 2%, dan 31-40 tahun sebanyak 5 usaha atau 17%. Dapat disimpulkan bahwa kategori 11-20 tahun usaha yang paling dominan dalam penelitian ini. Artinya hampir rata - rata semua pengrajin atau 73% memiliki cukup banyak pengalaman dalam menghadapi persaingan usaha.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Table 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Kategori Jumlah Percentase

1 15-24 Tahun 1 3%

2 25-34 Tahun 3 10%

3 35-44 Tahun 15 50%

4 45-54 Tahun 6 20%

5 55-64 Tahun 3 10%

6 65-74 Tahun 2 7%

Total 30 100%


(53)

Pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia yang paling banyak diteliti adalah usia 35-44 tahun di dominasi oleh laki - laki sebanyak 15 orang atau 50%.Seharusnya usia ini adalah usia yang produktif untuk menghasilkan produk yang lebih banyak dan bagus sehingga mampu meningkatkan daya saing usaha.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Table 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Kategori Jumlah Percentase (%)

1 SD 1 3%

2 SMP 6 20%

3 SMA 20 67%

4 D1 1 3%

5 D2 - 0%

6 D3 - 0%

7 S1 1 3%

Total 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2015)

Pada tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan yang paling banyak diteliti adalah tingkat pendidikan terakhir SMA sebanyak 20 orang.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Terdapat 32 butir pertanyaan; 6 butir pertanyaan untuk variabel sumber daya manusia (X1), 6 butir pertanyaan untuk variabel modal (X2), 8butir pertanyaan untuk variabel pemasaran produk (X33), 8 butir pertanyaan untuk variabel dukungan pemerintah daerah (X4), 8 butir pertanyaan untuk variabel daya saing (Y) . kuesioner disebar ke 30 orang sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur menggunakan skala likert untuk


(54)

1. Sumber Daya Manusia (X1)

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban responden terhadap Variabel Sumber Daya Manusia(X1)

N0

Pertanyaan SS S KS TS STS Rata - rata

F % F % F % F % F %

1 Pengetahuan yang sesuai

dengan pekerjaan 13 43 15 50 2 6.7 0 0 0 0 4,4

2 Memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan

10 33 18 60 2 6.7 0 0 0 0 4,3

3

Terampil menggunakan internet untuk melihat contoh desain produk rotan

0 0 2 6.7 10 33 8 27 10 33 2,1 4

Mampu membuat laporan

keuangan 0 0 1 3.3 12 40 12 40 5 17 2,3

5 Membuat produk baru yang belum pernah diciptakan

pesaing 2 6.7 25 83 3 10 0 0 0 0 4

6 Mampu menghasilkan ide - ide baru dalam memasarkan

produk 2 6.7 21 70 7 23 0 0 0 0 3,8

Total Rata - rata 3,48

Sumber: Hasil pengelolahan SPSS (2015)

*Keterangan:SS : Sangat Setuju, S : Setuju, KS : Kurang Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Pada pernyataan “Saya memiliki pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju, hal ini berarti responden tidak memiliki masalah dalam hal pengetahuan tentang rotan mengingat banyak dari mereka yang telah lama memproduksi rotan. Peningkatan daya saing usaha sangat dipengaruhi oleh faktor SDM karena pada dasarnya SDM lah yang merancang, memasang dan mengoperasikan mulai dari input hingga output.

2. Pada pertanyaan “Saya menjadi pengusaha rotan karena memiliki pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan”, mayoritas jawaban responden adalah setuju, karena hampir rata - rata responden memiliki pengalaman bekerja dipabrik rotan. Inilah yang menjadi alasan utama responden


(55)

memproduksi rotan lebih banyak dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan day saing usaha rotan di dalam atau diluar negri.

3. Pada pertanyaan “Saya terampil menggunakan internet untuk melihat contoh desain produk rotan”, mayoritas jawaban responden tidak setuju. Hal ini tentu yang menjadi masalah dalam meningkatkan daya saing. Ketidakterampilan responden dalam menggunakan internet berdampak pada keterbatasan menciptakan produk baru hingga dalam memasarkan produk. Dalam hal ini masalahnya disebabkan keterbatasan kemampuan dan biaya.

4. Pada pertanyaan “Saya mampu membuat laporan keuangan”, mayoritas jawaban responden adalah kurang setuju. Keterbatasan pengetahuan tentang laporan keuangan adalah sumber masalahnya, sehingga hampir rata - rata responden mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan penjualan, akibatnya responden tidak mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang mereka terima tiap bulannya.

5. Pada pertanyaan “Saya membuat produk baru yang belum pernah diciptakan pesaing”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju. Berbekal kesesuaian pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki membuat responden mampu menghasilkan produk yang belum pernah diciptakan pesaing. Hanya saja ini semua kembali kepada konsumen yang memesan, karena produk hanya akan dibuat berdasarkan pesanan dan sesuai yang konsumen minta. 6. Pada pertanyaan “Saya mampu menghasilkan ide - ide baru dalam memasarkan produk”,

mayoritas jawaban responden menyatakan tidak setuju. Seperti yang dijelaskan pada pertanyaan ketiga, responden memiliki keterbatasan pengetahuan tentang internet dan keterbatasan biaya untuk menerbitkan iklan - iklan di media maupun pada acara - acara tertentu. Maka dalam hal ini responden mengharapkan adanya kerjasama dari pemerintah agar mengadakan pelatihan internet dan kerjasama dalam memasarkan produk - produk rotan


(56)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel sumber daya manusia. Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000:47) adalah sebagai berikut :

Panjang Kelas Interval = Rentang Banyak Kelas Interval

Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah :

Panjang Kelas Interval = 5−1

5 = 0,8

Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5

Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Sumber Daya Manusia ()

Sumber : Sudjana (2000:47)

2. Modal (X2

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban responden terhadap Variabel Modal (X2)

N0 Pertanyaan SS S KS TS STS

Rata - rata

F % F % F % F % F %

7 Modal usaha yang

cukup 0 0 0 0 12 40 17 57 1 3.3 2,4

8 Tidak memiliki

masalah modal 0 0 1 3.3 26 87 2 6.7 1 3.3 2,9

9

Lokasi usaha stategis 1 3.3 26 87 2 6.7 1 3.3 0 0 3,9

10 Dilingkungan pasar pengusaha rotan iklim usahanya

damai 1 3.3 27 90 2 6.7 0 0 0 0 4

Nilai Keterangan

1,00-1,79 Sangat Rendah

1,80-2,59 Rendah

2,60-3,39 Sedang

3,40-4,19 Tinggi


(57)

bahan baku yang

berkualitas 2,1

12 Mendapatkan bahan baku dengan harga

yang bersaing 3 10 0 0 3 10 23 77 1 3.3 2,4

Total Rata - rata 2,95

Sumber: Hasil pengelolahan SPSS (2015)

*Keterangan: SS : Sangat Setuju, S : Setuju, KS : Kurang Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju

Tabel 4.6 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel modal (X2) yang diperoleh dari 30 responden.

7. Pada pernyataan “Saya memiliki modal usaha yang cukup”, mayoritas jawaban responden menyatakan tidak setuju. Artinya salah satu masalah yang dihadapi pengrajin rotan adalah modal yang sangat terbatas. Hal ini yang menyebabkan produk akan dibuat hanya berdasarkan pesanan. Hal ini juga yang menyebabkan terbatasnya para pengrajin untuk berkreatifitas untuk mengembangkan bakatnya menciptakan produk rotan sehingga berdampak pada daya saing usaha rotan.

8. Pada pertanyaan “Saya tidak memiliki masalah modal dalam menjalani usaha ini”, mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Artinya hampir semua responden memiliki masalah dalam menjalani usaha rotan ini. Meski terbatas dalam masalah modal mereka tetap bersikukuh untuk tidak meminjam kepada bank karena takut dengan macet nya perputaran modal sehingga tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut. Maka sampai saat ini mereka hanya memproduksi rotan tersebut sesuai pesanan yang ada.

9. Pada pertanyaan “Lokasi usaha saya stategis”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju. Artinya lokasi usaha yang mereka tempati ini sudah strategis. Karena jalan menuju lokasi usaha pengrajin rotan bagus dan terletak dekat dengan pusat perbelanjaan. Dan lokasi


(58)

10.Pada pertanyaan “Lokasi saya berada dalam lingkungan pasar pengusaha rotan yang iklim usahanya damai”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju. Artinya para pengrajin rotan berada dalam lingkungan yang damai dengan persaingan dagang yang sehat. Sehingga hubungan antar pengrajin rotan dengan pedagang toko rotan erat sehingga menciptakan iklim usaha yang damai.

11.Pada pertanyaan “Saya mudah mendapatkan bahan baku yang berkualitas untuk hasil kerajinan rotan saya”, mayoritas jawaban responden menyatakan tidak setuju. Artinya pengrajin rotan tidak mudah untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas meskipun indonesia menjadi salah satu negara penghasil rotan di dunia. Panen rotan tahunan dan harga yang mahal menjadi sebab sulit nya mendapatkan bahan baku yaitu rotan.

12.Pada pertanyaan “Saya mendapatkan bahan baku dengan harga yang bersaing”, mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Artinya pengrajin rotan merasa tidak mendapatkan bahan baku dengan harga bersaing, mengingat indonesia adalah negara penghasil rotan mesti nya dijual dengan harga yang lebih murah lagi kepada pengrajin rotan sehingga para pengrajin rotan bisa menerapkan harga yang sesuai dengan kualitas sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha.

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel konflik peran ganda. Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000:47) adalah sebagai berikut :

Panjang Kelas Interval = Rentang Banyak Kelas Interval

Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah :

Panjang Kelas Interval = 5−1

5 = 0,8


(59)

Tabel 4.7

Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Modal ()

Nilai Keterangan

1,00-1,79 Sangat Rendah

1,80-2,59 Rendah

2,60-3,39 Sedang

3,40-4,19 Tinggi

4,20-5,00 Sangat Tinggi

Sumber : Sudjana (2000:47)

3. Pemasaran Produk (X3)

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban responden terhadap Variabel Pemasaran Produk (X3)

N0 Pertanyaan SS S KS TS STS

Rata - rata

F % F % F % F % F %

13 Mampu menghasilkan produk yang

berkualitas 11 37 19 63 0 0 0 0 0 0 4,4

14 Produk memiliki ciri khas tertentu

7 23 23 77 0 0 0 0 0 0 4,2

15 Harga bersaing dengan pesaing lain

0 0 1 3.3 0 0 23 77 6 20 1,9 16 Harga sesuai dengan kualitas

0 0 0 0 0 0 18 60 12 40 1,6 17 Min. 3x mengikuti pameran

0 0 0 0 30 100 0 0 0 0 3

18 Lingkungan fisik suasana tempat usaha kondusif dan nyaman

0 0 0 0 12 40 16 53 2 6.7 2,3 19 Min 3x memberikan diskon untuk

meningkatkan pemasaran

0 0 0 0 17 57 12 40 1 3.3 2,5 20 Menggunakan jasa agen diseluruh kab.kota

Medan 20 67 9 30 1 3.3 0 0 0 0 4,6


(60)

Tabel 4.8 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel pemasaran produk (X3) yang diperoleh dari 30 responden.

13.Pada pernyataan “Saya mampu menghasilkan produk yang berkualitas”, mayoritas responden menyatakan setuju. Artinya pengrajin rotan ini mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Mengingat pengrajin rotan ini memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dibidang rotan. Tetapi yang menjadi masalah adalah produk yang berkualitas belum tentu “menjual”.

14. Pada pertanyaan “Produk yang saya ciptakan memiliki ciri khas tertentu”, mayoritas responden menyatakan setuju artinya produk - produk rotan yang mereka ciptakan memiliki ciri khas tertentu. Ini sengaja dibuat oleh pengrajin rotan agar rotan yang dihasilkannya berbeda dengan rotan yang dihasilkan pengrajin lain, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing usaha.

15.Pada pertanyaan “Harga yang saya tawarkan mampu bersaing dengan pesaing lain”, mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Artinya para pengrajin rotan tidak mampu bersaing harga dengan pesaing lain. Bagi pengrajin rotan ini sangat susah menerapkan harga dan mengikuti pasar pesaing lain mengingat mahal nya dan susahnya mendapatkan rotan. 16.Pada pertanyaan “Harga yang saya berikan sesuai dengan kualitas”, mayoritas responden

menyatakantidaksetuju. Artinya pengrajin rotan tidak setuju memberikan harga yang sesuai dengan kualitas. Sebabnya adalah konsumen yang meminta harga yang murah tanpa melihat kualitas. Sehingga untuk mengikuti harga pasar para pengrajin rotan ini mencampur kualitas rotan dan membuat semirip mungkin dengan rotan yang berkualitas.

17.Pada pertanyaan “Dalam 1 tahun, min. 3x Saya mengikuti pameran untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan pemasaran”, mayoritas responden menyatakankurang setuju. Artinya pengrajin rotan sangat jarang untuk mengikuti pameran - pameran, karena untuk mengikuti pameran pengrajin rotan harus memajang hasil karya nya untuk menarik perhatian


(61)

konsumen. Hal ini berat bagi pengrajin rotan karena pada dasarnya mereka hanya membuat rotan hanya berdasarkan pesanan. Dan untuk mengikuti pameran pengrajin harus mengambil barang dari koperasi dengan bayaran tunai. Hal inilah yang menyebabkan pengrajin tidak setuju untuk mengikuti pameran karena terbatasnya biaya.

18. Pada pertanyaan “Lingkungan fisik, suasana tempat usaha saya memiliki atmosfer atau suasana yang kondusif, nyaman dengan pencahayaan yang baik sehingga menarik minat konsumen untuk masuk ke dalam usaha saya”, mayoritas responden menyatakantidak setuju, artinya lingkungan fisik pengrajin rotan memang terlihat tidak menarik karena ditempat ini semua proses dilakukan bahkan untuk tempat tinggal pengrajin rotan juga. Sehingga banyak konsumen yang tidak tahu bahwa pengrajin rotan berbeda dengan pemilik toko yang berada di depan. 19.Pada pertanyaan “Dalam 1 tahun, min 3x saya memberikan diskon untuk setiap pembelian

produk tertentu untuk meningkatkan pemasaran”, mayoritas responden menyatakankurang setuju, artinya pengrajin rotan sangat jarang untuk memberikan diskon pada pembelian produk dikarenakan harga rotan yang mahal dan susahnya mendapatkan bahan baku rotan. Bahkan pada saat hari - hari besar seperti menjelang hari raya idul fitri, natal, imblek dll harga rotan akan menjulang tinggi.

20.Pada pertanyaan “Saya menggunakan jasa agen diseluruh kab.kota Medan dalam memasarkan produk ke konsumen akhir atau menghubungi konsumen langsung”, mayoritas responden menyatakansangat setuju, artinya hampir rata - rata pengrajin rotan memakai jasa agen untuk memasarkan produk ke konsumen akhir atau pun menghubungi konsumen langsung. Hal ini adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan para pengrajin rotan yang sampai sekarang menjalin kerja sama dengan agen - agen penjualan tersebut.


(62)

Panjang Kelas Interval = Rentang Banyak Kelas Interval

Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : Panjang Kelas Interval = 5−1

5 = 0,8

Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut :

Tabel 4.9

Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Pemasaran Produk()

Nilai Keterangan

1,00-1,79 Sangat Rendah

1,80-2,59 Rendah

2,60-3,39 Sedang

3,40-4,19 Tinggi

4,20-5,00 Sangat Tinggi


(63)

4. Dukungan Pemerintah Daerah (X4)

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban responden terhadap Variabel Dukungan Pemerintah Daerah (X4)

N0

Pertanyaan

SS S KS TS STS Rata

- rata

F % F % F % F % F %

21 Pemerintah memudahkan akses penjualan rotan

0 0 0 0 12 40 13 43 5 17 2,2

22 Memberikan fasilitas pelayanan umum dalam mengembangkan

UKM 0 0 1 3.3 11 37 17 57 1 3.3 2,4

23 Merasakan bantuan tempat usaha 0 0 7 23 18 60 4 13 1 3.3 3 24 Menyediakan lokalisasi pengusaha

rotan untuk ikut berpartisipasi

dalam pameran 0 0 0 0 27 90 2 6.7 1 3.3 2,9

25

Min 2x telah menerima bantuan berupa modal

0 0 24 80 5 17 1 3.3 0 0 3,8

26 Menerima pinjaman dengan bunga

rendah dari pemerintah 0 0 0 0 8 27 8 27 14 47 1,8

27 Memberikan kemudahan dalam

mengurus izin usaha 25 83 3 10 2 6.7 3 10 0 0 4,8

28 Memberikan keringanan dengan

membebaskan pajak 0 0 0 0 7 23 5 17 18 60 1,6

Total Rata - rata 2,81

Sumber: Hasil pengelolahan SPSS (2015)

*Keterangan: SS : Sangat Setuju, S : Setuju, KS : Kurang Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju

Tabel 4.10 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel dukungan pemerintah daerah (X4) yang diperoleh dari 30 responden.

21.Pada pernyataan “Pemerintah memudahkan akses dalam penjualan rotan saya”, mayoritas responden menyatakankurang setuju, artinya pemerintah belum benar - benar memudahkan akses penjualan rotan. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk lebih memperhatikan dan memerikan kemudahan dalam akses penjualan ke luar kota ataupun keluar negri sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha.


(64)

memperhatikan nasib pengrajin rotan. Fasilitas pelayan umum belum banyak dirasakan oleh pengrajin rotan. Pengrajin rotan sangat berharap pemerintah daerah untuk benar - benar memperhatikan perkembangan pengrajin rotan dikota Medan, mengingat semakin sedikitnya para pengrajin rotan yang masi aktif memproduksi rotan.

23.Pada pertanyaan “Saya merasakan bantuan tempat usaha yang diberikan pemerintah”, mayoritas responden menyatakankurang setuju, artinya hanya ada beberapa dari pengrajin rotan yang pernah mendapatkan bantuan tempat usaha yang didapat pada masa pemerintahan presiden Soeharto. Dan sebagian besar nya belum pernah mendapatkan bantuan tempat usaha. Peran pemerintah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah pusat sangat diharapkan untuk membangkitkan kembali gairah daya saing usaha sehingga dapat mengembalikan semakin pengrajin rotan yang semakin sedikit.

24.Pada pertanyaan “Pemerintah menyediakan lokalisasi pengusaha rotan untuk ikut berpartisipasi dalam pameran”, mayoritas responden menyatakankurang setuju, artinya pengrajin rotan belum benar - benar dilibatkan oleh pemerintah untuk berpartisipasi dalam pameran. Dan jika pun ada yang ditawarkan lokalisasi oleh pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam pameran pengrajin tidak bisa ikut dikarenakan keterbatasan biaya. Mengingat pengrajin rotan hanya membuat produk rotan berdasarkan pesanan, sehingga tidak memungkinkan untuk memajangkan hasil karya rotan karena dibutukan biaya untuk mengambil dari koperasi.

25.Pada pertanyaan “Saya min 2x telah menerima bantuan berupa modal dari pemerintah”, mayoritas responden menyatakansetuju, artinya pengrajin rotan penah menerima bantuan berupa modal dari pemerintah. Bantuan ini diterima pada masa pemerintahan presiden Soeharto. Karena pada masa presiden Soeharto pengrajin rotan ini sangat berkembang dan sukses hingga mampu bersaing di dunia. Sayangnya setelah masa pemerintahannya nasib


(65)

pengrajin rotan sangat memilukan hingga banyak dari pengrajin rotan beralih profesi dengan menjadi karyawan dan menjadi tukang becak hingga gulung tikar.

26.Pada pertanyaan “Saya telah menerima pinjaman dengan bunga rendah dari pemerintah”, mayoritas responden menyatakansangat tidak setuju, artinya para pengrajin rotan ini belum berani atau tidak berani untuk menerima pinjaman baik itu dari badan pemerintahan maupun dari bank. Pengrajin rotan tidak berani dengan resiko yang akan terjadi kedepannya dikarenakan perputaran uang yang macet. Dalam hal ini seharusnya pemerintah daerah bisa memberikan pinjaman kepada pengrajin rotan tanpa agunan dan bunga yang benar - benar 0%.

27.Pada pertanyaan “Pemerintah telah memberikan kemudahan dalam mengurus izin usaha”, mayoritas responden menyatakansangat setuju, artinya dalam hal memberikan surat izin usaha pemerintah telah memberikan kemudahan. Namun, pengrajin berdalih ini hanya upaya pemerintah agar pengrajin rotan atau UKM lainnya membayar pajak. Menurut pengrajin ini sama halnya dengan pemerintah mematikan pengusaha kecil.

28.Pada pertanyaan “Pemerintah telah memberikan keringanan dengan membebaskan pajak”, mayoritas responden menyatakansangat tidak setuju, artinya pemerintah belum memberikan keringanan dengan membebaskan pajak. Sebaliknya pemerintah meninggikan pajak bagi UKM. Inilah yang menjadi salah satu sebab rendahnya daya saing usaha. Pemerintah diharapkan untuk menghapus pajak bagi UKM demi meningkatkan daya saing usaha. Kebijakan pemerintah dalam penghapusan pajak bagi UKM dianggap sangat penting oleh pengrajin rotan. Karena semkin tinggi pajak yang ditetapkan untuk UKM maka akan semakin banyak UKM yang gulung tikar karena pajak.


(1)

6. Kepada Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf dan pegawai atas segala jasa-jasanya. 7. Seluruh Anggota koperasi rotan yang telah meluangkan waktu dalam memberikan

informasi dalam pengumpulan data di Kopinkra Rotan Medan.

8. Keluargaku yayan, Ko ami, Ciputi, Yasmin, Adek dan seluruh keluarga besar yang selalu membantu dan mendo’akan peneliti.

9. Sahabatku Desy, Cindy, dan buat yang tersayang Agung pramana terima kasih untuk semua bantuan tenaga, waktu, dukungan, semangat, dan doa yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak, rekan, dan sahabat yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungannya selama ini.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bermanfaat bagi peneliti khususnya.

Medan, ...2016 Penulis


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Uraian Teoritis ... 10

2.1.1 Sumber Daya Manusia ... 10

2.1.1.1 Defenisi Sumber Daya Manusia ... 10

2.1.1.2 Pengukuran Kualitas Sumber Daya Manusia ... 12

2.1.1.3 Tantangan Dalam Pengelolaan Kualitas SDM.. 15

2.1.2 Modal... 16

2.1.2.1 Defenisi Modal... 18

2.1.2.2 Konsep Modal... 20

2.1.3 Pemasaran Produk... 22

2.1.3.1 Defenisi Pemasaran Produk... 22

2.1.3.2 Lingkungan Pemasaran Produk... 24

2.1.3.3 Sasaran Pemasaran Produk ... 27

2.1.4 Dukungan Pemerintah Daerah... 35

2.1.4.1 Peran Pemerintah daerah Melalui Program Pemberdayaan UMKM... 38

2.1.5 Daya Saing... 44

2.1.5.1 Defenisi Daya Saing... 44

2.1.5.2 Posisi Indonesia di Lingkungan Global... 48

2.2 Penelitian Terdahulu ... 52

2.3 Kerangka Konseptual ... 54

2.4 Hipotesis Penelitian ... 57

BAB III METODE PENELITIAN ... 58

3.1 Jenis Penelitian ... 58

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 58

3.3 Batasan Operasional ... 59

3.4 Definisi Operasional ... 59

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 63

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 63

3.7 Jenis Data ... 64

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 65


(3)

3.9 Teknik Analisis Data... 65

3.9.1 Regresi Linear Berganda... 65

3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 66

3.10.1 Uji Validitas ... 66

3.10.2 Uji Reliabilitas ... 70

3.11 Teknik Analisis ... 71

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif ... 71

3.11.2 Uji Asumsi Klasik ... 71

3.12 Metode Regresi Linear Berganda ... 73

3.12.1 Uji Signifikan Parsial ( Uji-t )... 73

3.12.2 Uji Signifikan simultan ( Uji f)... 73

3.12.3 Koefisien Determinasi ( R2)... 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 76

4.1 Gambaran Umum Koperasi Industri dan Kerajinan Rotan ... 76

4.2 Hasil Penelitian ... 76

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 77

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden Penelitian ... 77

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ... 79

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 87

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 87

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas ... 90

4.2.2.3 Uji Heteroskedostisitas ... 91

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 92

4.2.3.1 Koefisien Determinasi (R2) ... 94

4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 95

4.2.3.3 Uji Signifikan Parsial (Uji t ) ... 96

4.3 Pembahasan ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102


(4)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Indeks Daya Saing Negara Asean 2012 ... 50

2.2 Penelitian Terdahulu... 52

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 59

3.2 Pengukuran Skala Likert ... 63

3.3 Uji Validitas ... 67

3.4 Uji Reliabilitas ... 70

3.5 Hubungan Antar Variabel... 74

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha... 77

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usia ... 78

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 78

4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Sumber Daya Manusia (X1) ... 79

4.5 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Sumber Daya Manusia (X1)... 82

4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Modal (X2) ... 85

4.7 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Sumber Daya Manusia (X2)... 85

4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Pemasaran produk (X3)... 85

4.9 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Pemasaran Produk(X3)... 87

4.10 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Dukungan Pemerintah daerah (X4)... 88

4.11 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Dukungan Pemerintah Daerah(X4)... 90

4.12 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Daya saing Usaha (Y) ... 86

4.13 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Dukungan Pemerintah Daerah(X4)... 93

4.14 Hasil Uji Kolmogorov – Smirov Test ... 95

4.15 Hasil Uji Multokolinearitas ... 97

4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Gletser... 103

4.17 Analisis Linear Berganda ... 104

4.18 Uji Koefisien Determinasi ... 106

4.19 Uji Simultan (Uji-F) ... 107

4.20 Uji Parsial (Uji-T) ... 108


(5)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ... 56 4.1 Uji Normalitas dengan Histogram ... 88 4.2 Uji Normalitas dengan Normal P-P of

Regression Standarizied Residual ... 89 4.3 Uji Heteroskedostisitas dengan


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 113

2 Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas ... 118

3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 120

4 Distribusi Jawaban Kuesioner Penelitian... 123

5 Deskripsi Jawaban Responden... 128

6 Hasil Uji Asumsi Klasik... 139

7 Hasil Pengujian Hipotesis... 141