Modal X Daya Saing

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel sumber daya manusia. Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2000:47 adalah sebagai berikut : Panjang Kelas Interval = Rentang Banyak Kelas Interval Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : Panjang Kelas Interval = 5 −1 5 = 0,8 Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Sumber Daya Manusia � � Sumber : Sudjana 2000:47

2. Modal X

2 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban responden terhadap Variabel Modal X 2 N0 Pertanyaan SS S KS TS STS Rata - rata F F F F F 7 Modal usaha yang cukup 12 40 17 57 1 3.3 2,4 8 Tidak memiliki masalah modal 1 3.3 26 87 2 6.7 1 3.3 2,9 9 Lokasi usaha stategis 1 3.3 26 87 2 6.7 1 3.3 3,9 10 Dilingkungan pasar pengusaha rotan iklim usahanya damai 1 3.3 27 90 2 6.7 4 11 Mudah mendapatkan 3 10 26 87 1 6.7 Nilai Keterangan 1,00-1,79 Sangat Rendah 1,80-2,59 Rendah 2,60-3,39 Sedang 3,40-4,19 Tinggi 4,20-5,00 Sangat Tinggi Universitas Sumatera Utara bahan baku yang berkualitas 2,1 12 Mendapatkan bahan baku dengan harga yang bersaing 3 10 3 10 23 77 1 3.3 2,4 Total Rata - rata 2,95 Sumber: Hasil pengelolahan SPSS 2015 Keterangan: SS : Sangat Setuju, S : Setuju, KS : Kurang Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju Tabel 4.6 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel modal X 2 yang diperoleh dari 30 responden. 7. Pada pernyataan “Saya memiliki modal usaha yang cukup”, mayoritas jawaban responden menyatakan tidak setuju. Artinya salah satu masalah yang dihadapi pengrajin rotan adalah modal yang sangat terbatas. Hal ini yang menyebabkan produk akan dibuat hanya berdasarkan pesanan. Hal ini juga yang menyebabkan terbatasnya para pengrajin untuk berkreatifitas untuk mengembangkan bakatnya menciptakan produk rotan sehingga berdampak pada daya saing usaha rotan. 8. Pada pertanyaan “Saya tidak memiliki masalah modal dalam menjalani usaha ini”, mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Artinya hampir semua responden memiliki masalah dalam menjalani usaha rotan ini. Meski terbatas dalam masalah modal mereka tetap bersikukuh untuk tidak meminjam kepada bank karena takut dengan macet nya perputaran modal sehingga tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut. Maka sampai saat ini mereka hanya memproduksi rotan tersebut sesuai pesanan yang ada. 9. Pada pertanyaan “Lokasi usaha saya stategis”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju. Artinya lokasi usaha yang mereka tempati ini sudah strategis. Karena jalan menuju lokasi usaha pengrajin rotan bagus dan terletak dekat dengan pusat perbelanjaan. Dan lokasi usaha pengrajin ini sudah ditempati berpuluh tahun lamanya sehingga terkenal dengan daerah pengrajin rotan. Universitas Sumatera Utara 10. Pada pertanyaan “Lokasi saya berada dalam lingkungan pasar pengusaha rotan yang iklim usahanya damai”, mayoritas jawaban responden menyatakan setuju. Artinya para pengrajin rotan berada dalam lingkungan yang damai dengan persaingan dagang yang sehat. Sehingga hubungan antar pengrajin rotan dengan pedagang toko rotan erat sehingga menciptakan iklim usaha yang damai. 11. Pada pertanyaan “Saya mudah mendapatkan bahan baku yang berkualitas untuk hasil kerajinan rotan saya”, mayoritas jawaban responden menyatakan tidak setuju. Artinya pengrajin rotan tidak mudah untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas meskipun indonesia menjadi salah satu negara penghasil rotan di dunia. Panen rotan tahunan dan harga yang mahal menjadi sebab sulit nya mendapatkan bahan baku yaitu rotan. 12. Pada pertanyaan “Saya mendapatkan bahan baku dengan harga yang bersaing”, mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Artinya pengrajin rotan merasa tidak mendapatkan bahan baku dengan harga bersaing, mengingat indonesia adalah negara penghasil rotan mesti nya dijual dengan harga yang lebih murah lagi kepada pengrajin rotan sehingga para pengrajin rotan bisa menerapkan harga yang sesuai dengan kualitas sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha. Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel konflik peran ganda. Agar lebih mempermudah penilaian rata-rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Rumus yang digunakan menurut Sudjana 2000:47 adalah sebagai berikut : Panjang Kelas Interval = Rentang Banyak Kelas Interval Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : Panjang Kelas Interval = 5 −1 5 = 0,8 Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap Modal � � Nilai Keterangan 1,00-1,79 Sangat Rendah 1,80-2,59 Rendah 2,60-3,39 Sedang 3,40-4,19 Tinggi 4,20-5,00 Sangat Tinggi Sumber : Sudjana 2000:47

3. Pemasaran Produk X