Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit Krim

Lapisan kulit bersifat pejal padat dan kencang terutama bagian lapisan tanduknya sehingga air tidak mudah keluar dari dalam tubuh. Dengan demikian, kelembabannya selalu terjaga. c. Kulit pengatur suhu tubuh Kulit membantu dan menjaga suhu tubuh agar tetap normal dengan cara melepaskan keringat ketika tubuh terasa panas. Keringat tersebut kemudian akan menguap sehingga menyebabkan tubuh terasa dingin. Demikian pula sebaliknya. Bila seseorang mengalami kedinginan,pembuluh darah dalam kulit akan menyempit sehingga panas tubuh tertahan. d. Kulit sebagai system syaraf yang sensitif Kulit terdiri dari system syaraf yang peka terhadap ancaman dari luar seperti panas, dingin, sentuhan dan tekanan. Oleh karena itu, kulit akn segera memberikan reaksi setelah ada peringatan awal dari system syaraf tersebut.

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit

Masalah yang terjadi pada kulit disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh sendiri maupun dari luar Wirakusumah, 1994. Adapun beberapa faktornya adalah sebagi berikut: a. Genetika bawaan Keadaan kulit seseorang dapat tercermin pada kulit kedua orang tuanya. Misalnya warna kulit ada yang hitam, putih, atau sawo matang. Demikian pula dengan kulit halus, kasar atau berminyak. b. Hormon Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com Universitas Sumatera Utara Kadar hormon estrogen pada wanita dan progesteron pada pria dalam tubuh sangat mempengaruhi keadaan kulit. Misalnya timbulnya jerawat pada saat menstruasi yang disebabkan meningkatnya hormon estrogen. Hormon estrogen ini juga berperan dalam proses regenerasi kulit. c. Alergi Bagi sebagian orang ada yang memiliki jenis kulit sensitif dan alergi terhadap benda-benda atau zat tertentu. Seperti perhiasan, jam tangan, kosmetik maupun makanan. Gejala alergi ini dapat dilihat dengan berubahnya warna kulit menjadi kemerahan, terasa gatal, menjadi bengkak bahkan sampai ada yang terluka. d. Iklim Sinar ultra violet yang tinggi dapat menimbulkan efek kurang baik pada kulit. Misalnya kulit akan menjadi kering. Oleh karena itu perlu perlindungan ketika beraktivitas di tempat yang terkena sinar matahari langsung, misalnya dengan menggunakan topi, payung, maupun krim tabir surya. e. Stres Faktor psikologi dapat pula mempengaruhi kecantikan kulit, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.5 Krim

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com Universitas Sumatera Utara mempunyai konsistensi relatif cair diformulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang ini batasan tersebut lebih diarahkan untuk produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih di tujukan untuk penggunaan kosmetika dan estetika Ditjen POM, 1995. Ditinjau dari sifat fisiknya, krim dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: a. Emulsi air dalam minyak atau emulsi WO seperti cold cream b. Emulsi minyak dalam air atau OW seperti vanishing cream Basis yang dapat dicuci dengan air adalah emulsi minyak dalam air, dan dikenal dengan sebagai krim. Basis vanishing cream termasuk golongan ini Lachman, dkk., 1994. Basis krim vanishing cream disukai pada penggunaan sehari-hari karena memiliki keuntungan yaitu memberikan efek dingin pada kulit, tidak berminyak serta memiliki kemampuan penyebaran yang baik. Vanishing cream mengandung air dalam persentase yang besar dan asam stearat. Humektan gliserin, propilenglikol, sorbitol sering ditambahkan pada vanishing cream dan emulsi ow untuk mengurangi peguapan air dari permukaan kulit Voight, 1995. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com Universitas Sumatera Utara

2.6 Krim Pelembab