28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitan ini dilakukan dengan pendekatan pengolahan data sekunder menggunakan konsep pemodelan calsite dalam perhitungan erosi. Penelitian ini
juga meliputi survei lapangan mengenai penutupan lahan dengan metode purposif berdasarkan tipe penutupan lahan di lokasi penelitian serta pengukuran debit
sungai dan sedimentasi pada hilir Sub DAS Cisokan. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif mengenai tingkat erosi berdasarkan karakteristik iklim,
geofisik dan penutupan lahan, serta mengkaji kesesuaian penutupan lahan berdasarkan pendekatan alternatif penutupan lahan menurut ketinggian tempat,
iklim dan kemiringan lereng sebagai upaya mengkaji manajemen sumber daya lahan dan pendekatan ekologis pembangunan lahan berkelanjutan.
3.2. Data yang Digunakan
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder tahun 2000 dan 2009, yang terdiri dari :
a. Digital Elevation Model DEM Jawa. b. Citra Ikonos atau Citra Landsat 7 ETM+ jika mengalami kendala
untuk mendapatkan Citra Ikonos maka citra yang akan digunakan adalah Citra Landsat 7 ETM+ dengan resolusi 30 x 30 meter yang
diperoleh dari download secara gratis dan diolah menjadi resolusi 15 x 15 meter.
c. Peta rupa bumi Indonesia RBI Provinsi Jawa Barat skala 1:25.000 diperoleh dari Badan Koordinasi, Survey dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL. d. Data curah hujan DAS Citarum yang diperoleh dari Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG. e. Peta jenis tanah skala 1:25.000 atau 1: 250.000 yang diperoleh dari
Pusat Penelitian Tanah.
29
f. Peta penutupan lahan yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat atau Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan dilakukan
pengecekan lapangan mengenai jenis penutupan lahan dan vegetasi pada lokasi penelitian.
g. Data hidrologi sungai, hasil pengukuran di lapangan yang terdiri dari: Tinggi muka air sungai
Debit sungai Konsentrasi sedimen
Ukuran partikel sedimentasi dasar
3.3. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Komputer
b. Software Microsoft Office c. Software ArcView 3.x, pengolahan data keruangan spatial
d. Software ArcGIS 9.x, pengolah data keruangan e. Google Earth, fasilitas dengan koneksi internet yang menggambarkan
posisi objek di bumi dalam bentuk globe. f. Global Position System GPS, merupakan alat untuk mengetahui
posisi absolut di bumi. g. Current Meter tipe C31-00 AOTT dengan nomor kincir 1 - 47738
h. Stang ukur i. Alat ukur sedimen standar tipe USDH-48
j. Current Meter Counter model CMC 200 k. Kabel
l. Tag line Baja 100 meter dan meteran
30
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer